Berita Nasional Terpercaya

Rakernas BAZNAS 2022 Digelar di Jogja, Fokus ke Penanganan Bencana

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar rapat kerja nasional di Yogyakarta, tanggal 10-12 Januari 2022. Acara diawali dengan seminar “Zakat Untuk Penanggulangan Bencana”, pada Senin (10/1/2022).

Ketua BAZNAS Prof. Dr. Nur Ahmad menjelaskan, BAZNAS adalah lembaga pemerintah non struktural untuk mengelola zakat nasional. Tujuannya menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan.

“Apa yang kita lakukan saat ini bagaimana agar bisa mengumpulkan zakat sebanyak-banyaknya dan dibagikan pada masyarakat,” katanya usai acara seminar.

Baca juga: Inilah Peran BAZNAS DIY untuk Memulihkan Perekonomian di Masa Pandemi

BAZNAS menurutnya memiliki kepanjangan tangan di daerah (provinsi/kabupaten/kota) dan memiliki mitra seperti LAS (Lembaga Amil Zakat) di daerah. Bentuk penyejahteraan umat melalui berbagai lembaga itu salah satunya adalah kepedulian pada korban bencana.

“BAZNAS mencoba untuk terus mengembangkan pengumpulan untuk peduli bencana,” katanya.

Dalam beberapa kali ada bencana di Indonesia, menurut dia BAZNAS selalu terdepan memberi bantuan. Termasuk yang terkini adalah bencana erupsi Gunung Semeru.

“Sampai sekarang ini kami bisa mengumpulkan 36 milyar [untuk fasilitas korban Semeru],” jelas dia.

Uang itu menurut dia salah satunya dialokasikan untuk membuat 500 hunian tetap masing-masing senilai Rp50 juta. Selain itu, masyarakat yang tinggal di hunian diberi paket lengkap, seperti masjid, sekolahan, ditambah fasilitas kegiatan di bidang ekonomi.

Baca juga: Baznas Kota Jogja Kelola Zakat Rp5,38 Miliar

Jika hal semacam ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia, kalau ada bencana, menurut dia tidak akan ada masyarakat yang kesulitan untuk recovery. Dana BAZNAS sendiri menurutnya bisa dipakai tak hanya untuk recovery namun untuk mitigasi dan pencegahan bencana.

“BAZNAS tidak bisa memilah-milah dalam pemberian bantuan. Semua penduduk yang membutuhkan harus mendapatkan,” katanya.

Namun ia mengakui, BAZNAS mempunya kendala, yakni belum memiliki dana abadi. Karena itu, ada dua dana abadi yang akan dicoba dikumpulkan tahun ini, yakni dana abadi untuk bencana dan untuk pendidikan.

“Kalau sudah terkumpul berapa trilyun, akan kita simpan, dan hasilnya [hasil depositonya] siap diberikan kalau ada bencana kapan saja,” kata dia. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.