Bahan kayu mahoni adalah pilihan alternatif untuk mengisi furniture dan dekorasi rumah, salah satunya jadi kusen pintu rumah kesayangan Anda. Kusen pintu yang baik pasti akan membuat engsel pintu baik dan memberi manfaat maksimal ke rumah.
Seperti yang diketahui bersama, kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu yang paling sering digunakan pada furniture. Kayu ini juga dimanfaatkan untuk membuat kusen. Kusen sendiri adalah bagian bangunan untuk tempat daun pintu dan daun jendela.
Kusen juga berguna untuk sekat antar ruangan maupun dinding. Kusen difungsikan untuk penerangan maupun sirkulasi udara. Penggunaan kayu ini pada kusen memperhatikan bagaimana sifat kayu mahoni ini sendiri. Kayu mahoni memiliki tekstur yang halus dan sangat mirip dengan kayu jati. Jenis kayu ini juga tahan akan kelembaban udara.
1. Awet
Alasan pertama kenapa jenis kayu ini juga sangat baik dipakai untuk kusen adalah karena sifat kayu mahoni yang awet. Apabila digunakan pada area tanah lembab akan mampu bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Baca juga: Letak Pintu Belakang Rumah Bisa Pengaruhi Feng Shui, Lakukan Ini
Bila digunakan di area terlindung dari cuaca seperti dalam rumah maka bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya. Kelebihan kayu ini adalah memiliki daya tahan penampang kayu yang cukup stabil sehingga tidak mudah mengalami penyusutan hingga bertahun-tahun.
Kandungan minyak didalamnya juga relatif rendah. Walau masih menyimpan 12-15% kandungan air namun kayu ini tidak mudah retak ataupun berjamur.
2. Corak Mewah
Karakteristik kayu mahoni memiliki pori-pori kecil sehingga digolongkan kedalam kayu yang keras. Walaupun begitu warna aslinya adalah merah muda yang pucat. Jika kayu berwarna merah tua maka bisa dipastikan bahwa usia kayu tersebut sudah lebih dari 25 tahun.
Ilustrasi kusen pintu dengan kayu mahoni
Warna gelap seperti merah biasa memiliki kesan mewah. Warna kemerahannya akan semakin gelap seiring berjalannya waktu bahkan mampu menutup serat kayu tersebut. Warna kayu ini cocok untuk desain rumah yang mengusung tema klasik.
Selain itu karena kandungan minyak yang rendah maka kayu ini bisa di finishing cat duco. Hasil akhirnya juga tidak meninggalkan noda kekuningan sehingga warna yang digunakan keluar dengan sempurna.
3. Mudah Diproses
Serat kayu mahoni yang lurus sangat mirip dengan kayu jati. Serat lurus memiliki keunggulan mudah untuk diolah dan dimodifikasi dalam beragam model kusen yang diinginkan. Kayu mahoni sangat istimewa karena mudah dalam proses plitur.
Kayunya sendiri mudah untuk diputar sehingga cepat dalam proses plituran. Meskipun demikian untuk membentuk lengkungan memakai jenis kayu ini lumayan sulit. Hal ini karena jenis kayu ini sendiri bukan kayu lentur sehingga tidak mudah membuatnya melengkung.
Ada resiko kayu terbelah bahkan bengkok bila dipaksakan. Jika ingin membuat kayu ini sebagai kusen sebaiknya diberikan pelapis anti hama agar tahan akan serangan hama.
Baca juga: 9 Jenis Kaca Rumah yang Banyak Digunakan Untuk Hunian
4. Harga Terjangkau
Kayu mahoni juga memiliki harga yang lebih terjangkau ketimbang kayu jati. Padahal menghasilkan warna dan kelebihan yang hampir sama dengan kayu jati.
Harga kayu jenis ini sendiri berkisar Rp.800.000-Rp.1.200.000 untuk jenis log tergantung dari ukuran diameter kayu itu sendiri. Apalagi ciri-ciri kayu mahoni yang memiliki tone merah hingga merah muda tergolong unik.
Untuk mendapatkan kayu jenis ini juga sangat mudah di pasaran. Bahan bakunya sendiri ditemukan di pulau Jawa. Satu pohon mampu memiliki tinggi 35-40 meter.
Tak hanya itu saja jenis kayu ini banyak dibudidayakan sehingga tidak pernah kehilangan stok. Selain bisa dimanfaatkan sebagai kusen Anda juga dapat memanfaatkannya sebagai bahan furniture.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa kusen bisa pula menggunakan kayu mahoni. Keawetan, corak warna hingga harganya menjadi beberapa keunggulan dari jenis kayu ini.
Baca juga: Macam-Macam Finishing Kayu: Jenis dan Teknik yang Biasa Dipakai