JAKARTA, HarianBernas.com – Pemerintah melalui Kemenpora secara tegas akan memanggil PP PBSI untuk memberikan penjelasan dan penjabaran tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman beberapa waktu lalu.
Pemanggilan PP PBSI itu disampaikan Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, yang rencananya pemanggilan tersebut dilakukan pada pekan depan.
“Ini prestasi yang paling buruk dalam sejarah kita di Piala Sudirman. Di babak penyisihan sudah tidak bisa unggul dan lebih menyakitkan lagi ketika lawan India. Rekam jejak Indonesia melawan India sangat jarang kalah,” kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/5).
Seperti diketahui pada penyisihan grup 1 D, Indonesia dikalahkan India 1-4 dipertandingan pertama, dan mampu mengalahkan Denmark 3-2. Namun hasil itu tidak bisa membantu Indonesia lolos karena kalah dalam pengumpulan kemenangan.
“Itulah sebabnya pada 30 Mei nanti kami akan panggil PP PBSI, mohon evaluasi komprehensif dilakukan PBSI. Kami tahu para atlet sudah berusaha maksimal, tapi hitung-hitungan di atas kertas hasil kemarin kurang masuk akal,” jelas Gatot.
Ini kali pertama Indonesia tersingkir di fase grup Piala Sudirman, sebelumnya sejak 1989 hingga 2015, Indonesia selalu lolos dari fase grup.
Pencapaian terbaik indonesia adalah menjadi juara pada 1989, setelahnya Indonesia menjadi runner up sebanyak enam kali, terakhir 2007.