Bernas.id – Penjualan e-commerce produk fashion diperkirakan akan meningkat di tahun 2022 ini. Dengan lebih banyak orang membeli produk secara online dari sebelumnya, memulai butik online adalah ide bisnis UMKM yang bagus. Apalagi, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, konsumsi produk fashion meningkat tajam.
Walau memulai bisnis online terkesan mudah, akan tetapi butuh waktu untuk menyiapkan semua bagian agar semua berjalan sukses dan menguntungkan. Karena itulah, diperlukan sejumlah trik menjalankan bisnis butik online di berbagai platform e-commerce.
Baca juga: 4 Tren Digital Marketing 2022 Yang Perlu Diketahui Pelaku UMKM
Berikut ini adalah sejumlah panduan, tips, dan trik bagaimana memulai bisnis UMKM produk fashion dengan anggaran terbatas:
Tentukan Niche
Niche adalah jenis produk tertentu yang Anda fokuskan. Saat memulai butik online, penting untuk memilih ceruk sehingga Anda dapat menonjol di lautan bisnis e-commerce yang sangat besar.
Lakukan riset pasar dan cari tahu produk apa yang ingin Anda jual. Pertimbangkan minat Anda, apa yang populer di pasar, dan celah mana yang dapat Anda isi. Beberapa ide niche dalam sektor UMKM fashion meliputi
- Gamis
- Kerudung dan produk ibadah
- Jilbab
- Sepatu
- Pakaian Dalam
- Baju Koko
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pelaku bisnis UMKM saat memulai usaha butik online adalah memilih ceruk adalah mengejar pasar yang jenuh. Ceruk yang Anda pilih harus memiliki daya tarik di matas audiens. Karenanya, produk Anda harus memiliki keunggulan untuk bersaing dalam kategori yang dominan.
Buat Rencana Bisnis
Banyak pemilik UMKM melewatkan langkah membuat rencana bisnis. Meskipun tidak diwajibkan, ada baiknya untuk memiliki satu panduan terpusat untuk melacak kemajuan Anda. Dengan begitu, Anda dapat menentukan kelayakan butik, memahami pelanggan, mengerti persaingan bisnisnya, dan mendapatkan pembiayaan yang aman.
- Rencana bisnis sederhana untuk pelaku UMKM mencakup bagian-bagian seperti:
- Ringkasan rencana bisnis
- Deskripsi bisnis
- Produk dan layanan
- Analisis Pasar
- Sasaran pasar
- Rencana pemasaran
- Rencana keuangan
- Struktur dan Kepemilikan Bisnis
- Persyaratan resmi
- Operasi dan Manajemen
Anda dapat menemukan template untuk rencana bisnis Anda di internet. Sebagai awalan, hindarilah berpikir rumit karena bagaimana pun juga, hanya Anda sendiri yang menjalankannya. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa seenaknya atau permisif pada panduan rencana bisnis yang sudah dibuat.
Baca juga: 4 Tren Digital Marketing 2022 Yang Perlu Diketahui Pelaku UMKM
Carilah Pemasok Utama Bisnis Butik Online Anda
Menemukan pemasok produk yang andal dengan harga terjangkau sudah termasuk setengah dari perjuangan menjalankan butik online. Anda harus benar-benar teliti dengan detail agar mendapatkan produk berkualitas, pengiriman tepat waktu, dan layanan pelanggan yang sangat baik.
Untuk menemukan pemasok di internet, cari istilah seperti “grosir” atau “pemasok produk” dan sertakan jenis produknya, seperti “pemasok grosir hijab”. Anda juga dapat melihat pameran, bazaar, siaran langsung di Facebook untuk bertemu dengan pemasok dan mendapatkan produk berkualitas.
Selain itu, Anda juga dapat mengandalkan platform e-commerce untuk mendapatkan pemasok. Sejumlah platform jual beli online dalam jumlah grosir yang adalah Alibaba, e-bay, Tokopedia, Facebook, dan lain sebagainya.
Buat Toko Online Bisnis UMKM Anda
Agar bisa mendirikan toko online, maka Anda perlu platform e-commerce yang sudah populer di Indonesia. Platform yang Anda pilih akan menentukan fitur dan fungsionalitas toko butik online. Karena itu, penting untuk memilih platform yang menawarkan banyak fitur untuk menjalankan bisnis Anda.
Baca juga: 4 Strategi Digital Marketing Bagi UMKM: Murah Tapi Butuh Konsistensi
Untuk memudahkan, sejumlah platform toko jual-beli online yang cocok untuk usaha UMKM fashion adalah Tokopedia, Shopee, BukaLapak, Lazada, Carousell, Instagram, dan Facebook.
Dengan memiliki toko di sejumlah platform, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjaring pasar konsumen Indonesia. Hanya saja, bila Anda menjalankan usaha sendirian, usahakan hanya memiliki toko di 2 platform e-commerce dan 2 media sosial. Bila lebih dari itu, ada kemungkinan Anda akan kewalahan menjalankannya.
Pasarkan Butik Online Anda
Sekarang setelah toko online Anda aktif dan berjalan, saatnya untuk memasarkannya. Ada beberapa cara untuk memasarkan toko online, dan pendekatan terbaiknya sangat tergantung pada anggaran, target pasar, dan tujuan UMKM Anda. Sejumlah strategi pemasaran umum untuk toko online meliputi:
- Optimisasi mesin pencari (SEO)
- Iklan berbayar (Google Ads, Facebook Ads, dll.)
- Pemasaran media sosial
- Pemasaran konten
- Email Pemasaran
- Program afiliasi
- Pemasaran influencer
- Program loyalitas
- Pameran perdagangan
- Liputan pers
Anda dapat membaca berbagai ulasan dari strategi pemasaran tersebut di sejumlah artikel Bernas. Sebagai contoh artikel tersebut adalah pemahaman komprehensif soal pemasaran media sosial di artikel berjudul Social Media Marketing Bagi UMKM: Strategi, Tips, Dan Panduan Lengkap Lainnya.