Bernas.id ? Tentang rahasia yang sangat rahasia. Tidak bisa ditebak oleh siapapun, namun pembahasan mengenainya selalu menjadi topik yang menarik. Karena jodoh memang rahasia Allah, sebagai manusia kita hanya bisa berikhtiar, berdoa dan mempersiapkan diri.
Namun, sebagai manusia kita harus peka dengan 3 tanda kamu berjodoh dengan si dia, yuk simak!
1. Allah, setuju!
Sebagai manusia kita tidak memiliki Ilmu dan Kuasa yang cukup untuk mengetahui apakah si dia jodoh kita atau bukan, tapi kita bisa mengadu ke Allah, tentang pilihan jodoh yang akan kita pilih. Tidak akan ada kekecewaan yang berlebih jika semua kita serahkan kepada-Nya. Jika Allah setuju, lantas apa yang kita ragukan lagi?
2. Orang tua, setuju!
Semua orang tua menginginkan anak-anaknya mendapatkan pasangan yang baik, orang tua selalu memperhatikan bibit, bobot, dan bebetnya. Tidak ada yang salah dengan keinginan para orang tua, karena mereka sudah paham bagaimana kehidupan setelah pernikahan. Jika orang tua setuju, lantas apa yang kita ragukan lagi?
3. Kamu, setuju!
Perkara jodoh tidak terlepas dari iya tidaknya kita pada si dia. Karena kita yang paham, apakah dia layak diperjuangkan depan-Nya dan depan orang tua? Hanya kita yang tahu sesuai dengan standar yang ditentukan-Nya. Yaitu perkara agama selalu menjadi nomor satu di antara kekayaan, keturunan dan rupa. Jika kamu setuju, lantas apa yang diragukan lagi?
Jadi, kamu akan berjodoh dengan si dia, jika Allah, orang tua dan kamu sendiri setuju. Jika salah satunya ada yang menolak, maka jalan jodoh akan semakin sulit.
“Jika salah seorang di antara kalian berkeinginan keras untuk melakukan sesuatu, maka hendaklah dia mengerjakan shalat dua rakaat di luar shalat wajib, dan hendaklah dia mengucapkan, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, memohon ketetapan dengan kekuasan-Mu, dan aku memohon karunia-Mu yang sangat agung, karena sesungguhnya Engkau berkuasa sedang aku tidak kuasa sama sekali, Engkau mengetahui sedang aku tidak, dan Engkau Mahamengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (kemudian menyebutkan langsung urusan yang dimaksud) lebih baik bagi diriku dalam agama, kehidupan, dan akhir urusanku.'? ? atau mengucapkan, 'Baik dalam waktu dekat maupun yang akan datang, maka tetapkanlah ia bagiku dan mudahkanlah ia untukku. Kemudian berikan berkah kepadaku dalam menjalankannya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agama, kehidupan dan akhir urusanku' ?atau mengucapkan, ?Baik dalam waktu dekat maupun yang akan datang, maka jauhkanlah urusan itu dariku dan jauhkan aku darinya, serta tetapkanlah yang baik itu bagiku di mana pun kebaikan itu berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rida dengan ketetapan tersebut)', Beliau bersabda, ?Hendaklah dia menyebutkan keperluannya'? (HR. Bukhari)