Bernas.id ? Kepekaan sepasang telinga akan dipertanyakan jika dihadapkan pada proses mendengarkan bukan sekedar mendengar, karena yang tak bisa ?mendengar? hanya sedikit dibandingkan yang tak bisa ?mendengarkan?.
Telinga merupakan indra pendengar yang peka terhadap rangsang berupa gelombang suara, berfungsi untuk mendengar sekaligus mengatur keseimbangan. Jika telinga tidak berfungsi dengan baik maka akan berpengaruh pada jelas tidaknya mengolah sumber suara yang masuk.
Meskipun telinga berfungsi dengan baik atau normal, namun jika tidak bisa mendengarkan dengan baik maka bukan telinganya saja yang tidak peka namun hati pun ikut tidak peka. Mari kita mengecek apakah telinga kita masih peka atau tidak.
Ada 3 keadaan yang bisa dijadikan indikator untuk mengecek kepekaan telinga, yuk dicek!
1. Musibah
Ketika mendengar berita musibah yang dialami sesama, apakah ada rasa iba yang muncul, kemudian tergerak untuk meringankan bebannya? Jika kita masih mengabaikan musibah yang menimpa sesama, berarti telinga kita sudah tidak peka lagi. Namun, jika kita bisa meringankan beban musibah yang dialami walau dengan sekedar mendoakan, berarti telinga kita masih peka.
2. Pertengkaran
Ketika melihat orang yang bertengkar, apakah keduanya saling meninggikan suaranya? Ternyata orang yang saling meninggikan suara adalah orang yang ingin didengarkan, jika dua orang yang bertengkar masih saling meninggikan suaranya, maka pertengkaran itu tidak akan selesai. Kecuali, jika salah satunya langsung peka bahwa suara yang tinggi tidak akan menyelesaikan masalah, dan salah satunya harus ada yang bisa mendengarkan.
3. Kebahagiaan
Ketika mendengar kabar bahagia dari seseorang, respon seperti apakah yang kita berikan? Jika kita langsung mengucapkan selamat, berarti telinga kita peka dengan kebahagiaan yang dirasakan orang lain. Karena peka itu tidak hanya pada kondisi buruk tapi di segala kondisi.
Sudah dicek? Apakah telinganya masih peka?
Kepekaan sepasang telinga ternyata akan seimbang jika hati pun ikut peka. Karena jika telinga saja yang berfungsi, maka hanya bisa mendengar dengan baik. Namun, jika hati terlibat maka semua bisa mendengarkan dengan baik.
Selamat belajar mendengarkan.