Bernas.id ? Kadang kita sering melihat status teman-teman ?butuh ide?, tidak jarang juga ada yang mengeluhkan tentang “tidak ada ide”. Padahal, ide itu membutuhkan kita untuk mengeksekusinya. Jika memancing ikan hanya bisa di laut atau sungai, sesungguhnya ide selalu ada tanpa perlu dipancing.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Jika setiap saat kita diberikan kesempatan untuk berpikir, pikiran-pikiran yang memadati ruas otak bisa diambil sebagai ide. Ide tersebut dapat kita kembangkan menjadi sebuah tulisan.
Pikiran manusia selalu dipenuhi dengan berbagai macam keruwetan, sehingga ide pun menguap begitu saja. Oleh karena itu, jika ide menghampiri, langsung ditangkap dengan cara:
1. Menuliskannya
Ingatan kita selalu silih berganti akan sesuatu. Jika kita tidak segera menangkap dan menuliskannya, bisa jadi ide itu akan hilang sekejap. Segera menuliskannya, walau hanya satu kata, atau beberapa potongan kalimat. Perkara kapan kita akan mengembangkannya tidak menjadi masalah karena kita sudah mempunyai ide yang akan kita kembangkan.
2. Melakukan riset
Mungkin ketika mendengar kata riset, kedengarannya berat sekali, sehingga kegiatan menulis pun diurungkan. Padahal, riset bisa kita artikan dengan sederhana yaitu proses menemukan fakta yang bisa ditafsirkan menjadi lebih baik. Misalnya ada ide tentang gaya kids zaman now, dengan mengamati beberapa orang kids zaman now, kita bisa menemukan fakta-fakta unik tentang gaya mereka, dan ini menjadi riset kita untuk menunjang kegiatan menulis agar lebih dekat dengan realita.
3. Menentukan sudut pandang
Jika sayur tanpa garam terasa hambar, ide tanpa sudut pandang tidak akan bermakna. Meskipun ada banyak tema yang sering ditulis, tapi jika sudut pandangnya berbeda, tema itu pun tidak akan habis dituliskan. Perbedaan sudut pandang akan menyebabkan perbedaan dalam pemaparan bahasa tulisan. Contohnya kita akan menulis tema tentang ?menulis?, kita bisa membuat beberapa sudut pandang yang bisa dikembangkan:
- Aturan menulis
- Mencari ide menulis
- Manfaat menulis
- Hambatan menulis
- Waktu menulis, dan lain-lainnya.
Ada banyak lagi sudut pandang yang bisa kita gunakan untuk dikembangkan menjadi sebuah tulisan dengan bermodal satu kata.
4. Menulislah
Menunda menulis berarti mengabaikan ide yang sudah ditangkap. Segeralah menulis dengan memperhatikan alasan dibalik kita menulis, manfaat, dan fakta-fakta yang mendukung tulisan kita.
Selamat menangkap ide dan menulislah.