Bernas.id – Bagi Bunda, bagaimana sebaiknya mendidik anak di rumah? Begitu banyak pilihan cara mendidik anak-anak yang ditawarkan saat ini. Kelas parenting berbagai macam cukup marak di mana-mana, baik berbayar maupun gratis.
Berbeda sekali dengan para orang tua ?Zaman Now?, orang tua ?Zaman Old? cenderung melakukan semua berdasarkan pada perasaan dan warisan. Yups, belajar dari pengalaman yang merupakan guru terbaik dalam kehidupan.
Jika dianalogikan, anak-anak bagaikan mainan plastisin yang elastis. Orang tua bebas ingin membentuk putra putri mereka seperti apa dan bagaimana. Entah dengan cara kasar ataupun cara lembut dan halus.
Awalnya tidak ada cara maupun aturan apa pun dalam mendidik anak. Orang tua tentu memiliki cara tersendiri, agar kelak putra maupun putri mereka menjadi anak yang berbakti serta berguna bagi bangsa dan Negara. Bukankah tidak ada orang tua yang menginginkan buah hatinya menjadi buruk?
Seiring perkembangan zaman dan modernisasi, ilmu parenting kian dibutuhkan. Apalagi begitu marak kasus eksploitasi, pelecehan dan penyiksaan yang terjadi pada anak. Sosok kecil penuh kreativitas ini seharusnya mendapatkan kasih sayang bukan penganiayaan. Wajah lugu itu selayaknya terpenuhi kebutuhannya bukan malah memenuhi kepuasan orang dewasa. Sayang sekali rasanya jika generasi muda nan gemilang itu harus mengalami masa-masa mengerikan di usia yang begitu muda.
Ada tahapan-tahapan penting dalam membentuk pribadi kokoh pada anak-anak. Hal paling pertama adalah mengenalkan lingkup pribadi di sekelilingnya. Mulai dari Penciptanya, bagian tubuh, kebiasaan atau adab yang baik, akidah dan ibadah serta akhlak yang benar. Dengan begitu, mereka akan mampu menghadapi dunia, ketika mereka mengenal diri dan Tuhannya.
Tahapan selanjutnya adalah bagaimana bersikap terhadap lingkungan sekitarnya, seperti orang tua dan keluarga, sekolah, teman sebaya/tetangga, bahkan terhadap lingkungan alam tempat ia berpijak.
Setelah itu, anak juga perlu belajar mandiri, memanfaatkan waktu dengan baik dan tidak selalu manja. Hal ini akan lebih mudah jika orang tua juga memberikan teladan yang baik. Sebab, anak-anak adalah peniru.
Tahap akhir adalah doa orang tua. Tanpa hal ini, kita tidak bisa menentukan bagaimana kelak anak kita jika tanpa campur tangan Tuhan tentunya.
Semoga kita semua bisa menjadi orangtua yang baik, ya ?