Bernas.id ? Kata takwa sudah tidak asing lagi di kepala kita. Apakah tentang takwa hanya bertahan sebatas pengertiannya saja? Tanpa kita mau menelusuri lebih jauh tentang ketakwaan itu sendiri, sedangkan takwa sering digandengkan dengan pernyataan, ?Yang membedakan seseorang dengan yang lainnya bukan rupa atau harta melainkan ketakwaannya.?
Menurut Ibnu Katsir:
?Barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan mengamalkan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya akan dibimbing untuk mengetahui kebenaran daripada kebathilan.?
Pertanyaan yang sering muncul adalah, siapakah orang yang bertakwa itu?
Menurut Al-Hasan:
?Orang yg menjaga diri dari yang diharamkan oleh Allah dan melaksanakan yang difardhukan oleh Allah.?
Takwa adalah bekal orang muslim ketika berjalan menuju Allah. Seorang hamba yang bertakwa, berarti dia yang mampu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dengan melakukan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, ada banyak kompensasi atau balasan yang diberikan kepada seorang hamba, di antaranya:
1. Selalu mendapat petunjuk;
?Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.? (QS. Al-Baqarah: 2-3)
2. Mendapat ampunan dari Allah;
?Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.? (QS. Ali Imran:136)
3. Diberi jalan keluar atas masalah yang dihadapi, dimudahkan dalam tiap urusan dan mendapat rezeki dari pintu yang tidak disangka-sangka;
?Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rejeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.? (QS. At-Talaq: 2-3)
4. Disayangi Allah;
?Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.? (QS. Ali Imran: 76)
5. Mendapat keberkahan dari Langit dan Bumi;
?Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.? (QS. Al-A?raf: 96)
6. Terpelihara dari tipu daya musuh;
?Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.? (QS. Ali Imran: 120)
7. Senantiasa diberi petunjuk.
?Wahai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan Furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu, menghapus kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.? (QS. Al-Anfal: 29)
Dengan melakukan ketakwaan di dunia, ada banyak kompensasi atau balasan dari Allah yang diberikan kepada seorang hamba. Selamat menjadi hamba yang bertakwa.