BERNAS.ID – Bunga saffron menjadi tanaman herbal yang ramai dibicarakan belakangan ini. Dikenal sebagai bumbu masakan termahal, ada manfaat lain terkandung dalam bunga saffron yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Banyaknya manfaat tersebut tentu membuat bunga ini berharga sangat mahal yaitu sekitar 7-7 juta per 500 gram nya.
Bunga saffron berasal dari Timur Tengah dan ditemukan juga di negara-negara Eropa yang berdekatan dengan Timur Tengah seperti Yunani. Yang membuat bunga saffron sangat mahal karena proses memetiknya masih menggunakan cara manual, tanpa mesin sama sekali.
Nama lain bunga saffron adalah kuma-kuma, salah satu rempah-rempah dari bunga Crocus Sativus (bunga pacar).
Saffron mempunyai bau seperti rumput kering yang diakibatkan zat kimia dan berasa sedikit pahit. Saffron juga mengandung crocin, bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan.
Di Indonesia dan negara-negara lain dunia, orang sedang berada pada kewaspadaan tinggi melawan virus corona atau covid-19. Semua orang berusaha menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal-hal yang bersifat ?herbal? mendadak menjadi primadona karena dipercaya mampu menangkal virus corona.
Lalu, apaka bunga saffron juga mampu menangkal Covid-19? Bernas.id, Kamis (12/3/2020) merangkum 6 manfaat bunga saffron.
1. Antioksidan
Bunga safron mengandung senyawa-senyawa tanaman yang berfungsi sebagai antioksidan. Crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol adalah antioksidan yang dipercaya bisa membantu melindungi sel-sel tubuh dari stress oksidatif. Senyawa ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, bersifat antikanker dan antidepresan.
2. Mengobati Gejala Depresi
Studi menyebutkan mengonsumsi 30 mg safron setiap hari sama efektifnya dengan minum Fluoxetine, Imipramine, dan Citalopram, semacam pengobatan yang biasa dilakukan pada pasien depresi. Kelopak bunga safron yang terlihat seperti benang bisa mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang yang dialami seseorang. Hingga saat ini masih dilakukan penelitian mendalam terhadap hal tersebut.
3. Membantu Diet
Diet dilakukan bukan hanya karena seseorang ingin kurus dan langsing tapi juga karena alasan kesehatan. Obesitas dan lingkar perut berlebih dapat membahayakan kesehatan karena bisa menjadi sumber bermacam penyakit. Mengonsumsi bunga safron berkhasiat untuk meredam nafsu makan sehingga keinginan untuk ngemil bisa dikendalikan, timbangan pun tidak akan terus bergeser ke kanan.
4. Melawan Kanker
Lagi-lagi antioksidan dalam bunga safron bisa melawan kanker karena mampu menangkal radikal bebas berbahaya. Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.
5. Menjadi Afrodisiak
Afrodisiak adalah makanan atau suplemen yang membantu meningkatkan hasrat seksual seseorang. Bagi pria, mengonsumsi 30 mg safron setiap hari selama empat minggu secara signifikan bisa meningkatkan fungsi ereksi, libido, dan kepuasan pada pria. Wanita dengan hasrat seksual rendah, bisa makan 30 mg safron setiap hari selama empat minggu dipercaya bisa mengurangi rasa sakit terkait seks dan meningkatkan hasrat seksual.
6. Mengurangi Gejala Premenstrual Syndrome (PMS)
Sebelum datang bulan atau menstruasi, kebanyakan perempuan mengalami berbagai macam keluhan, seperti nyeri perut, sakit kepala, mual, dan iritabilitas. Selain gejala fisik, PMS juga bisa berupa gangguan psikologis perempuan yang terjadi sebelum periode menstruasi.
Mengonsumsi 30 mg safron setiap hari mampu mengatasi gejala-gejala tadi. Selain itu, mencium safron selama 20 menit diyakini dapat membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon kortisol.
Lalu, dari keenam manfaat bunga saffron yang disebutkan tadi adakah yang bisa untuk menangkal virus corona? Yah, meskipun tidak secara langsung, antioksidan dalam bunga saffron dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Serta jangan lupa, tetap rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan. (sn)