Bernas.id – Saat ini, social media marketing adalah cara ampuh bagi bisnis UMKM untuk menjangkau audiens baru dan pelanggan lama. Orang-orang menemukan, mempelajari, mengikuti, dan berbelanja di media sosial.
Oleh karenanya, jika Anda tidak menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan LinkedIn, maka Anda bisa jadi termasuk ketinggalan zaman. Pemasaran hebat di platform media sosial dapat membawa kesuksesan besar bagi sebuah bisnis UMKM. Audiens di media sosial menghasilkan dukungan citra positif, konsumen setia, dan menghasilkan prospek penjualan.
Dalam panduan lengkap pemasaran media sosial ini, Anda akan memahami:
- Apa itu Pemasaran Media Sosial?
- Manfaat Social Media Marketing Bagi UMKM
- Statistik Pemasaran Media Sosial
- Strategi Pemasaran di Media Sosial
- Membuat Rencana Pemasaran Media Sosial
- Tips & Trik Social Media Marketing
- Agen Layanan Pemasaran Media Sosial
Baca juga: Kenapa UMKM Perlu Transformasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0?
Apa Itu Social Media Marketing?
Pemasaran media sosial adalah bentuk pemasaran digital yang memanfaatkan kekuatan jaringan media sosial untuk mencapai tujuan pemasaran dan pencitraan produk bisnis Anda.
Akan tetapi, yang patut diingat, media social marketing ini bukan hanya soal membuat akun bisnis dan mengunggah di media sosial saat saja. Pemasaran media sosial membutuhkan strategi yang berkembang dengan tujuan yang terukur dan mencakup:
1. Memelihara dan mengoptimalkan profil Anda.
2. Mengunggah gambar, video, cerita, dan video langsung yang mewakili merek Anda dan menarik pemirsa yang relevan.
3. Menanggapi komentar, berbagi, dan suka serta memantau reputasi Anda.
4. Mengikuti dan terlibat dengan pengikut, pelanggan, dan pemberi pengaruh untuk membangun komunitas di sekitar merek Anda.
Media social marketing juga mencakup iklan media sosial berbayar. Jenis pemasaran ini menuntut Anda membayar ke pengelola platform agar iklan Anda bisa muncul secara mencolok di audiens yang sudah ditargetkan.
Manfaat Pemasaran UMKM di Media Sosial
Dengan penggunaan dan manfaatnya yang begitu luas, media sosial adalah salah satu saluran paling efektif untuk memasarkan sebuah produk saat ini. Berikut adalah beberapa manfaat khusus dari pemasaran media sosial:
1. Memanusiakan produk UMKM Anda: Media sosial memungkinkan pelaku UMKM mengubah bisnisnya memiliki persona tertentu di pasarnya. Profil, postingan, dan bagaimana interaksi produk dengan pengguna membentuk persona yang mudah didekati sehingga audiens dapat mengenal, merasa terhubung dengannya, dan mempercayainya.
2. Dorong lalu lintas: Adanya tautan di profil akun, di tiap unggahan, dan di tiap iklan akan membantu peningkatan lalu lintas ke situs website perusahaan atau ke halaman situs e-commerce yang menjual produk.
3. Menghasilkan prospek dan pelanggan: Medsos juga dapat menghasilkan prospek dan konversi langsung di platformnya. Sebagai contoh, melalui fitur seperti toko Instagram/Facebook, pesan langsung, tombol ajakan bertindak di profil, dan kontak via WhatsApp.
4. Tingkatkan kesadaran merek: Sifat visual yang dimiliki platform medsos memungkinkan Anda sebagai pemilik bisnis membangun identitas visual. Dengan kemampuan tersebut, brand awareness produk jadi lebih mapan di khalayak luas. Bagaimana pun juga, kesadaran merek yang lebih baik sama dengan pemasaran dan penjualan yang lebih baik.
5. Membangun hubungan: Platform medsos membuka jalur komunikasi langsung dan tidak langsung dengan follower dan audiens. Sehingga membuat UMKM dapat berjejaring, mengumpulkan umpan balik, mengadakan diskusi, dan terhubung langsung dengan individu terkait.
Semakin besar, intensif, dan semakin terlibat audiens di jaringan media sosial, maka semakin mudah bagi Anda untuk mencapai tujuan pemasaran bisnis.
Baca juga: 4 Dampak Transformasi Digital bagi UMKM di Indonesia
Statistik Pemasaran Media Sosial
Localiq, sebuah platform digital marketing bagi UMKM di Amerika Serikat dan Inggris mengeluarkan sejumlah data terkait aktivitas media sosial dan pemasaran. Berikut ini beberapa statistik tentang pemasaran di media sosial:
1. Pada tahun 2020, platform media sosial memiliki 490 juta pengguna yang tersebar di seluruh bagian bumi. Jumlah ini terus meningkat tiap tahunnya
2. Ada 200 juta pengguna Instagram yang mengunjungi, setidaknya, satu akun bisnis setiap harinya.
3. Lebih dari 70% orang yang memiliki pengalaman positif dengan bisnis di media sosial akan merekomendasikan bisnis itu ke jaringan mereka.
4. Pengguna Facebook rata-rata mengklik 12 iklan Facebook setiap bulannya.
5. 81% orang menggunakan Instagram untuk meneliti produk dan layanan bisnis.
6. Hampir 80% pengguna Twitter merasa lebih positif tentang suatu bisnis ketika mereka mendapat tanggapan atas tweet mereka.
7. 4 dari 5 orang di LinkedIn melakukan tindakan bisnis dari platfom tersebut.
8. 4 dari 5 orang di LinkedIn memiliki peran untuk membuat sebuah keputusan bisnis.
9. 46% pengguna TikTok fokus untuk aktif dan terlibat di aplikasi tanpa gangguan eksternal lain.
10. TikTok memiliki tingkat keterlibatan tertinggi per posting di situs media sosial.
Prinsip Strategi Pemasaran Media Sosial Yang Sukses
Strategi socmed marketing yang sukses akan terlihat berbeda untuk setiap bisnis. Akan tetapi ada kesamaan prinsip yang dimiliki oleh banyak produk. Berikut ini adalah kesamaan prinsip pemasaran media sosial dari sebuah bisnis, baik UMKM atau perusahaan besar:
1. Memiliki pengetahuan mendalam tentang audiens: Platform apa yang mereka gunakan, kapan mereka menggunakannya, mengapa mereka memakainya, konten apa yang mereka sukai, siapa lagi yang mereka ikuti, dan masih banyak lagi.
2. Identitas merek: Sebagai pemilik usaha kecil, apa pesan yang ingin sampaikan kepada audiens? Apa yang ingin mereka rasakan saat melihat konten medsos bisnis Anda?
Baca juga: Transformasi Digital UMKM: 5 Masalah Dasar dan Solusinya
3. Strategi konten: Meskipun diperlukan spontanitas di media sosial, Anda harus memiliki strategi konten yang terstruktur dan konsisten. Tujuannya untuk dapat memiliki citra/persona/awareness yang konsisten dan menghasilkan konten berkualitas secara teratur.
4. Analisis: Wawasan yang terukur dan terstruktur akan menginformasikan banyak hal tentang strategi socmed marketing, seperti siapa yang sudah dijangkau, konten apa yang tepat untuk dibagikan, kapan waktu terbaik untuk mengunggah konten, dan banyak lagi.
5. Aktivitas rutin: Media sosial adalah platform yang menuntut aktivitas real-time. Jika sebuah UMKM ingin menggunakannya untuk mengembangkan bisnis, maka entitas bisnis perlu mengunggah secara teratur, tetap di atas keterlibatan dengan bisnis Anda, terlibat kembali, mengikuti tren, dan mempertahankan profil yang akurat.
6. Inbound marketing: Jangan gunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda. Akan tetapi fokus pada penambahan nilai melalui konten bermanfaat, menarik, serta membangun nilai orang-orang di sekitar produk bisnis. Jika teknik ini dilakukan dengan konsisten, pada gilirannya nanti akan mempromosikan bisnis Anda secara organik dan membuat orang lain akan mempromosikannya secara suka rela.
Membuat Rencana Pemasaran Media Sosial Bagi UMKM
Setelah Anda mengetahui prinsip strategi pemasaran media sosial, maka inilah saat untuk menerapkannya. Rencana social media marketing adalah peta untuk menjalankan strategi Anda.
Cetak biru ini menempatkan sejumlah struktur dalam berbagai tindakan sehingga membuat Anda dan tim dapat mengukur tiap capaian dan memastikan pengaluaran biaya yang bijak. Berikut ini cara membuat rencana pemasaran media sosial bisnis UMKM:
1. Pilih platform: Pilih berdasarkan audiens target produk, platform yang populer di sektor industri UMKM, serta koneksi internet Anda. Pastikan memiliki jumlah platform medsos yang dapat dijalankan secara aktif dan terorgaisir. Jangan sampai memiliki banyak platform medsos tapi tidak terurus. Lebih baik aktif di 1 platform daripada punya banyak platform tapi tidak terurus. Anda dapat menambahkan platform medsos saat Anda dan tim mampu mengembangkan sumber daya untuk mengurusnya.
2. Tetapkan tujuan dan sasaran: Sebagai langkah awal, tujuan dan sasaran ini harus sederhana dan terukur. Contohnya seperti membuat akun Instagram, menyiapkan profil akun, mengunggah konten sekali sehari selama sebulan, atau melakukan analisa tentang kompetitor. Setelah mendapatkan ritme dan mengumpulkan wawasan, Anda baru bisa menetapkan sasaran yang lebih spesifik dan strategis. Contohnya seperti meningkatkan pengikut Anda sebesar X% atau memublikasikan jenis konten yang disukai audiens per bulannya.
3. Laporkan dan sesuaikan secara teratur: Manfaatkan secara maksimal alat=alat analitik yang disediakan setiap platform. Agar Anda bisa mengidentifikasi unggahan mana yang menghasilkan keterlibatan paling banyak, apakah akun bisnis mendapatkan lebih banyak pengikut dibanding kompetitor, atau untuk melihat demografi pemirsa Anda. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan, meningkatkan, dan melakukan tindakan terukur.
Baca juga: Digitalisasi Jadi Inovasi UMKM Dalam Hadapi New Normal
8 Tips Pemasaran UMKM di Media Sosial
Selain rencana blue print, ada sejumlah tips dan trik bagaiamana memasarkan produk UMKM di medsos. Berikut ini adalah beberapa tips pemasaran media sosial untuk memulai kampanye bisnis di media sosial:
1. Buat Konten yang Beragam
Konten adalah jantung pemasaran media sosial. Karenanya, selalu pastikan akun medsos bisnis UMKM selalu mengunggah konten secara teratur. Pastikan juga konten yang diunggah menawarkan informasi yang benar-benar berharga, ideal, dan menarik di mata audiens. Berikut ini sejumlah ide konten medsos yang bisa memiliki daya pikat bagi audiens:
a. Konten tutorial atau konten kiat cepat
b. Konten yang memiliki nilai berita
c. Konten yang memuat data dan wawasan
d. Konten jajak pendapat, pertanyaan, atau kuis
e. Konten pembaruan dan pengumuman
Dengan ide-ide tersebut, maksimalkan pemakaian berbagai format komunikasi di media sosial, seperti gambar, video, cerita, emoji, berbagai jenis filter, streaming langsung, toko online, dan banyak lagi format yang tersedia.
2. Tetap Konsisten
Menggunakan media sosial untuk aktiivtas pemasaran memungkinkan Anda dan memproyeksikan citra merek di berbagai platform media sosial yang berbeda. Meskipun setiap platform memiliki lingkungan dan karakter sendiri yang unik, identitas inti produk bisni UMKM harus tetap konsiten. Karenanya, Anda perlu menentukan bagaimanakah produk tersebut dikenal, apakah itu ramah, menyenangkan, atau dapat dipercaya.
3. Jangan Hanya Mengunggah, Tapi Cobalah Berpartisipasi
Dengan kata lain, jangan hanya login sebulan sekali untuk menjadwalkan semua posting Anda. Media sosial adalah komunitas global yang menuntut kehadiran setiap saat. Dengan begitu Anda bisa memperhatikan siapa yang terlibat dengan konten yang diunggah. Anda akan tahu siapa yang memberi komentar, memberi like, membagikan konten, dan mengomentari unggahan, menjalankan streaming, mengikuti jajak pendapat, terlibat diskusi, mengajukan pertanyaan, dan banyak aktivitas lain.
4. Gunakan Alat Bantu Membuat Konten
Jika Anda ingin menonjol di feed seseorang, Anda harus melengkapi postingan Anda dengan visual yang menarik. Entah itu foto, ilustrasi, video, atau teks yang diubah sekreatif mungkin. Perangkat lunak pembuatan konten seperti Canva memiliki template dan fitur akan membantu tim media sosial bisnis Anda membuat visual yang terlihat profesional. Sehingga setiap konten yang diunggah memiliki daya tariknya.
Baca juga: Jangan Asal Go Digital, UMKM Wajib Kuasai Omnichannel
5. Gunakan Kembali, Posting ulang, dan Daur Ulang
Media sosial adalah tempat yang ramai. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan perhatian audiens, Anda perlu mengunggah konten menarik secara teratur. Untuk itu, akun media sosial UMKM wajib melakukan 3 aktivitas penting.
Tindakan pertama adalah reproduksi ulang tujuan tiap konten. Prinsipnya yaitu mereproduksi konten yang sudah ada untuk disesuaikan dengan karateristik tiap platform atau momen tertentu. Sebagai contoh, Anda mengunggah konten Facebook dari ulasan pelanggan. Dari situ, Anda bisa mereproduksinya dalam serangkain konten wawasan produk di Twitter. Kemudian, Anda juga bisa memberikan visual kreatif mengenai produk dan ulasan konsumen di Instagram. Anda juga bisa memeberi komentar pada tiap ulasan pelanggan yang positif dengan humor di TikTok.
Tindakan kedua di medsos yang bisa dilakukan adalah repost. Aktivitas unggah ulang ini harus dilakukan dalam intensitas sedang. Aktivitas repost memang cara efektif untuk mengisi kekosongan ide unggahan konten. Repost konten di Instagram atau retweet konten yang dibuat pengguna dan influencer. Anda juga dapat memilih sebuah konten dari sumber resmi dan membagikannya di akun medsos UMKM.
Tindakan krusial lain adalah melakukan daur ulang konten. Posting video TikTok dan Reels Instagram ke YouTube. Anda juga bisa membagikan kembali unggahan Tiktok yang berkinerja terbaik tiap bulannya. Ada banyak kemungkinan dan kreasi yang bisa dilakukan ketika menjalankan strategi mendaur ulang konten.
6. Susun Feed Anda Sendiri
Pantau kompetitor sehingga Anda dapat mengawasi mereka, mendapatkan ide, dan mengidentifikasi celah yang dapat diisi. Ikuti influencer medsos untuk tetap mengikuti tren. Ikuti merek yang berbagi nilai atau yang memiliki strategi konten hebat sebagai inspirasi.
Dengan melakukan itu semua, Anda berarti sedang memupuk kemampuan mengolah konten medsos. Setelah itu, yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan berbagai inspirasi dengan strategi media sosial yang diterapkan di akun medsos bisnis UMKM.
7. Ukur Kesuksesan dengan Analitik
Anda tidak dapat menentukan keberhasilan strategi pemasaran media sosial Anda tanpa melacak data. Karena itu, hadir berbagai perangkat lunak analytics tersedia di internet untuk dimanfaatkan.
Anda dapat memakai alat social media marketing tersebut untuk membantu Anda mengukur capaian pemasaran media sosial dan menentukan langkah strategis yang perlu ditempuh. Selalu pastikan untuk menggunakan tools analitik di tiap platform medosos yang digunkan. Tujuannya untuk mendapatkan berbagai wawasan tentang konten, audiens, dan media sosial secara keseluruhan.
8. Manfaatkan Iklan Media Sosial
Ada banyak alasan kenapa beriklan di media sosial termasuk tindakan vital dalam aktivitas socmed marketing. Akan tetapi, yang paling penting adalah iklan medsos merupaka cara yang hemat biaya untuk meningkatkan jangkauan akun bisnis.
Jika Anda memanfaatkan iklan medsos dengan tepat, maka sebuah konten bisa mengantarkan ke tahap penjualan produk UMKM. Sebagian besar platform media sosial menawarkan kemampuan untuk menargetkan audiens berdasarkan kategori tertentu secara spesifik dan terperinci.
Kemampuan tersebut didukung oleh algoritma masing-masing platform media sosial. Dengan kemampuan tersebut, Anda sebagai pemilik bisnis dapat menganggarkan biaya iklan untuk audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk usaha Anda.
Baca juga: 4 Tools untuk Digital Marketing TikTok bagi UMKM
Agen Layanan Pemasaran Media Sosial
Strategi pemasaran media sosial yang solid membutuhkan banyak platform dan sering kali merupakan campuran metode organik dan berbayar. Bagi sejumlah bisnis UMKM, hal tersebut berarti menyediakan sumber daya baru dan cukup sulit untuk dilakukan.
Karena itulah hadir layanan pemasaran media sosial hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Layanan ini bertujuan untuk membantu bisnis UMKM mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas socmed marketing. Berikut ini adalah contoh layanan social media marketing yang umum tersedia di pasaran dan bisa digunakan bisnis UMKM:
1. Perangkat lunak manajemen media sosial: Platform manajemen media sosial seperti HootSuite dan Sprout Social menggunakan teknologi dan algortima khusus untuk membantu UMKM menjalankan praktik pemasaran media sosial. Sehingga bisnis UMKM mampu mendapatkan praktik pemasaran yang efektif, merampingkan proses, dan mendapatkan analitik tingkat lanjut.
2. Agen pemasaran media sosial: Beberapa agensi mengkhususkan diri pada pemasaran media sosial saja. Agensi semacam ini biasanya dikelola oleh 2-3 orang social media specialist berpengalaman. Anda bisa memanfaatkan jasa mereka untuk memasarkan produk UMKM di medsos.
3. Agen digital marketing: Agen digital marketing dapat membantu Anda menjadikan praktik pemasaran media sosial sebagai bagian strategi pemasaran digital yang terintegrasi. Dalam digital marketing, Anda tidak hanya mendapatkan pemasaran media sosial, tapi juga mencakup praktik marketing di email, situs web, SEO, dan banyak lagi.
Konklusi
Menggunakan media sosial sebagai bagian praktik pemasaran tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan jangkauan Anda. Socmed marketing bagi UMKM berarti mengubah bisnis Anda memiliki karakter yang dapat berkomunikasi dan terhubung dengan audiens pada tingkat yang lebih dalam. Sebagai awalan pemahaman bagaimana menganggarkan dana untuk aktivitas digital marketing, Anda bisa membaca artikel berjudul 5 Strategi Pemasaran UMKM dengan Anggaran Ketat.