JAKARTA,BERNAS.ID – Tudingan dari kubu Presiden ke-7 Joko Widodo menganggap Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), yang mencantumkan Jokowi sebagai salah satu finalis pemimpin paling korup di dunia dinilai pesanan.
Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer meragukan kredibilitas OCCRP.. Ia mempertanyakan indikator korupsi yang digunakan untuk menilai Jokowi.
“Hasil penilaian mereka yang ngawur. Apa yang dikorupsi Jokowi?” tanya Noel, Rabu (1/1/2025).
Baca Juga : KPK Bisa Uji Nyali dengan Periksa Jokowi Terkait Laporan OCCRP
Noel menambahkan bahwa temuan OCCRP bisa jadi merupakan pesanan dari kelompok tertentu untuk menyudutkan Jokowi.
Benarkah Demikian kalau nominasu iru pesanan?
Organisasi yang berbasis di Amsterdam, Belanda itu mengaku menetapkan finalis dan pemenang Tokoh Terkorup 2024 berdasarkan nominasi dari publik dan jurnalis yang kemudian ditentukan enam dewan juri dari kalangan jurnalis dan akademisi.
Baca Juga : KPK Minta Hasto Sampaikan Bukti yang Digembar-Gemborkan Selama ini
Keputusan tetap berada sepenuhnya di tangan keenam juri.
OCCRP siapakah penyumbang dana OOCRP?
Dalam laman resmi organisasi tersebut, OCCRP pun mengungkapkan daftar organisasi yang bekerja sama sebagai donor atau penyandang dana jurnalisme investigasi.
Inilah Daftar Organisasi Donor yang Dilaporkan OCCRP
1. The Bay and Paul Foundations
2. Oak Foundation
3. Dutch Postcode Lottery
4. Open Society Foundations
5. Uni Eropa
6. Patrick J. McGovern Foundation
7. Ford Foundation
8. Rockefeller Brothers Fund
9. Founders Pledge
10. Sigrid Rausing Trust
11. Fred Foundation
12. Skoll Foundation
13. Golden Globe Foundation
14. Swedish International Development Cooperation Agency
15. ISocrates Foundation
16. Foreign, Commonwealth & Development Office Inggris Raya (FCDO)
17. Jed Ringel Foundation
18. U.S. Agency for International Development (USAID)
19. Limelight Foundation
20. Departemen Luar Negeri AS
21. Kementerian Luar Negeri Prancis
22. Vereniging Veronica
23. National Endowment for Democracy. (FIE)