JAKARTA, BERNAS.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Saat ini, fokus Polri tertuju pada pembongkaran dua sindikat narkoba internasional, Golden Crescent dan Golden Triangle, yang masih aktif beroperasi di Indonesia.
“Kita terus memerangi sindikat internasional, khususnya Golden Crescent dan Golden Triangle, yang melakukan operasi di Indonesia,” kata Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga : Komitmen Kabareskrim Polri Berantas Kampung Narkoba, Jalankan Astacita Presiden Prabowo
Pemberantasan narkoba menjadi salah satu prioritas nasional yang diamanatkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagai bentuk keseriusan, Presiden membentuk desk pemberantasan narkoba yang dipimpin Kapolri dengan Menko Polhukam Budi Gunawan sebagai pengarah.
Desk ini terdiri dari lima kelompok kerja, yakni pencegahan, penegakan hukum, pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil narkoba, rehabilitasi, dan publikasi. Seluruh elemen bekerja secara sinergis untuk menciptakan dampak signifikan.
Baca Juga : Kapolri Siap Mundur Bila Menikmati Uang Judol
Kapolri menyatakan, laporan hasil kerja desk pemberantasan narkoba akan disampaikan secara berkala, dengan laporan pertama dirilis pada 3 Desember 2024. Laporan ini mencakup hasil penindakan dari 4 November hingga 3 Desember 2024.
“Penegakan hukum dan pengungkapan yang telah dilakukan selama satu bulan pertama akan kami laporkan, termasuk operasi besar yang menyasar sindikat internasional,” jelasnya.
Dengan sinergi lintas lembaga dan dukungan Presiden, Kapolri optimistis Indonesia mampu mengatasi ancaman narkoba yang merusak generasi muda. “Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa,” Kapolri. (DID)