JAKARTA, BERNAS.ID – Wakil Ketua DPRD DKl Jakarta, Ima Mahdiah membocorkan anggaran untuk sekolah swasta gratis yang dialokasikan hingga Rp1,7 triliun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Anggaran tersebut diambil dari APBD DKI 2025. Saat ini Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono telah mengajukan Kebijakan Umum APBD (KUA), serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp84,328 triliun.
Baca Juga : Terapkan Pemerintah yang Good Governance dan Anti-Korupsi, Pemprov DKI Gandeng Kejagung
“Kalau enggak salah Rp1,7 triliun karena banyaknya anak-anak yang tidak mampu yang dia harus sekolah di swasta,” kata Ima kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Dia menegaskan, anggaran jumbo tersebut akan dipakai untuk membiayai anak-anak di Jakarta yang putus sekolah. Dia berharap melalui program sekolah gratis tidak ada lagi anak-anak yang tak merasakan bangku sekolah.
“Akhirnya mereka putus sekolah, kita cari solusi. Kalau anak negeri, dia sudah gratis,” jelasnya.
Baca Juga : Dikunjungi Anggota Pramuka, Wakil Ketua DPRD DKI Beri Pemahaman Soal Tiga Fungsi Legislatif
Saat ini, pihaknya tengah fokus agar program sekolah swasta gratis bisa terlaksana. Dengan mengutamakan anak-anak yang kurang mampu bisa bersekolah di sekolah swasta secara gratis.
“Jadi kita prioritaskan untuk anak-anak yang memang di sekolah swasta tapi tidak mampu,” ucapnya.
Program ini terus dikaji oleh Dinas Pendidikan dan baru akan terlaksana tahun depan. Nantinya, penerapannya berlaku dari tingkat SD, SMP, dan SMA bukan untuk sekolah yang memiliki taraf ekonomi menengah ke atas.
“Yang pasti bukan sekolah-sekolah menengah atas, yang pasti sekolah-sekolah menengah bawah yang hampir ada di tiap kelurahan, tiap kecamatan,” pungkasnya. (DID)