YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Masyarakat Hukum & Profesional Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Diskusi Publik dengan tema “Potensi dan Bahaya Pilpres Curang dalam Demokrasi” bertempat di Hotel Cavinton Yogyakarta, Senin (11/12/2023).
“Kami dari Masyarakat Hukum & Profesional Yogyakarta menginisiasi kegiatan ini sebagai pencerahan kepada publik. Atau isu yang secara realitas sedang terjadi di publik, yakni potensi kecurangan dalam Pilpres,” terang April Supaliyanto selaku Koordinator Masyarakat Hukum & Profesional DIY.
Menurut April, dalam sebuah kegiatan berpolitik dan berdemokrasi haruslah sehat. “Jika tidak sehat, bahayanya terhadap demokrasi, dan masa depan Indonesia, dan yang tidak kalah penting bahayanya terhadap masyarakat itu sendiri,” tandasnya.
Baca Juga : Begini Hasil Konsolidasi Muhammadiyah Menghadapi Pilpres 2024
Dia menambahkan, diskusi publik ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, dan para pelaku politik, untuk tidak melanggar hukum, serta kepatutan dan etika.
“Bahkan kita berpesta demokrasi, kita berkompetisi, tapi ayo sama-sama kita jalankan dalam jalan yang benar, sesuai aturan yang sudah dibuat, masyarakat jangan dibodohi,” tegasnya.
Untuk itu, dalam memberikan edukasi terhadap potensi dan bahaya kecurangan pada Pilpres 2024 mendatang, Masyarakat Hukum & Profesional DIY menghadirkan para pembicara seperti, Prof Ni’matul Huda yang akan berbicara dari perspektif tata negara, Prof Mudzakkir akan berbicara dalam perspektif pidana, dan KH Muhaimin yang akan berbicara dalam perspektif sosiologi masyarakat, agama, dan budaya.
“Untuk audience kita mengundang masyarakat hukum dan profesional Yogyakarta,” imbuhnya.
April juga berharap, kegiatan ini tidak hanya akan berhenti disini saja, karena pihaknya ingin mengambil bagian dalam mencerdaskan publik, dan pelaku politik dalam proses demokrasi ini.
“Kami berharap setelah ini kami bisa berkolaborasi dengan masyarakat yang lain, seperti masyarakat pedagang, masyarakat petani, masyarakat tani, dan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin (Amin) DIY, Agus Sulistiyono yang turut hadir, mengapresiasi Masyarakat Hukum & Profesional yang menggelar diskusi publik membahas potensi kecurangan Pilpres 2024.
Baca Juga : AB Ningrat Yogyakarta Gelar Doa Bersama saat Pendaftaran Amin ke KPU
“Saya mengapresiasi acara ini, dalam rangka mengawal potensi kecurangan Pilpres 2024,” katanya.
Ia menilai, gerakan yang dilakukan Masyarakat Hukum & Profesional sesuatu yang luar biasa, dalam mengantisipasi berbagai kecurangan yang dilakukan oleh lawan-lawan paslon nomor satu.
“Seperti kita tahu bahwa kekuatan yang lain ada di seberang sana, maka teman-teman di Masyarakat Hukum & Profesional Yogyakarta mengadakan diskusi dalam rangka mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang akan dilakukan pihak sebelah sana,” pungkasnya. (cdr)