BANJARMASIN, BERNAS.ID – Hari Selasa, tanggal 12 September 2023, langkah besar dalam upaya Polda Kalsel dan Bareskrim Polri untuk mengekang peredaran narkotika yang melibatkan jaringan Transnational Organized Crime (TOC) dengan keterlibatan lintas negara.
Operasi tersebut merupakan hasil sinergi antara aparat kepolisian Indonesia dan lembaga penegak hukum internasional, seperti Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, dan US-DEA, yang berlangsung di kantor Bareskrim Polri.
Baca Juga : Kapolri dan Sri Sultan Bahas Situasi Kamtibmas
Operasi ini menyoroti satu tokoh utama yang mencuri perhatian, yakni Fredy Pratama, seorang warga Banjarmasin dengan jaringan yang luas di dunia kriminal. Upaya Interpol untuk menangkapnya masih terus dilakukan.
Fredy Pratama juga dikenal dengan beberapa alias, seperti Miming, The Secret, Casanova, Air Bag, dan Mojopahit. Sebagai bukti keberhasilan operasi ini, pihak berwenang berhasil menyita sekitar 1,03 ton sabu, 284.228 butir pil, serta 763,97 gram inek.
Selain membongkar jaringan kriminal, hasil operasi ini juga menghasilkan penyelamatan dana sebesar Rp 1,4 triliun dan penahanan berbagai aset, termasuk properti dan kendaraan. Operasi ini juga mengungkapkan pola komunikasi yang digunakan oleh sindikat, terutama melalui platform BlackBerry Messenger.
Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, menegaskan pentingnya melawan peredaran narkoba sebagai kejahatan yang sangat merusak.
Baca Juga : Kakorsabhara Apresiasi Ditsamapta dan Ditpamobvit Polda DIY
Operasi ini juga berhasil mengidentifikasi pemimpin sindikat, Fredy Pratama, yang bersembunyi di Thailand, dan saat ini, upaya kerja sama dengan lembaga penegak hukum internasional seperti Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, dan US-DEA sedang dilakukan untuk mengejar dan mengadili pelaku ini.
Di sisi lain, Wadir Narkoba Polda Kalsel, AKBP Ernesto Seiser, juga mengungkapkan bahwa terdapat 40 laporan terkait aktivitas narkoba di Kalimantan Selatan. Lian Silas, pemilik restoran Sang Hai, telah ditahan sebagai tersangka dalam kasus TPPU yang terkait dengan operasi ini.
“Restaurant Shang Hai ini merupakan milik Lian Silas,” ujarnya. (ros)