YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Melihat perkembangan situasi regional khususnya di Yogyakarta dan nasional saat ini mulai dari masih maraknya aksi kejahatan, aksi intoleransi dan respon adanya produk baru kebijakan pemerintah seperti disahkannya Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
Hal ini mendorong berbagai elemen gerakan mahasiswa yang ada di wilayah Yogyakarta menggelar kajian dalam bingkai diskusi publik yang di inisiasi oleh Egidius Ronikung Koordinator Wilayah Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (Korwil ISMAHI) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diskusi publik yang mengangkat tema “Peran Mahasiswa Dalam Menciptakan Kondusifitas Kamtibmas” ini dilaksanakan pada Senin (3/4/2023) di Ballroom Hotel Tjokro Style. Egidius Ronikung menggandeng para aktivis mahasiswa yang menjadi stakeholder di kampus perguruan tinggi di wilayah Yogyakarta untuk duduk bersama dalam rangka menyikapi perkembangan situasi baik regional maupun nasional.
Baca Juga : Kegiatan Kepramukaan Barata Sleman Kurangi Resiko Tindak Kejahatan Jalanan
Egidius Ronikung yang merupakan aktivis mahasiswa menganalisa bahwa permasalahan yang nampak yang sampai saat ini masih berlangsung adalah masihnya maraknya aksi kejahatan, aksi intoleransi dan bentuk aksi lain yang terjadi khususnya di wilayah Yogyakarta tentunya mengganggu stabilitas kamtibmas.
“Aksi kejahatan jalanan sampai saat ini masih marak dan berlangsung di wilayah Yogyakarta ditambah lagi belum lama ini aksi intoleransi juga terjadi di wilayah Yogyakarta dan viral di medsos,” ujar Ronikung.
“Melihat perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas nasional, mahasiswa sebagai garda terdepan bangsa wajib memberi kontribusi dalam membantu pemerintah dan Polri dalam mewujudkan stabilitas dan kondusifitas kamtibmas,” ungkapnya.
Ronikung menambahkan, mahasiswa harus berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dan Polri dalam upaya menciptakan kondusifitas kamtibmas di wilayah Yogyakarta khususnya dan nasional umumnya terlebih menjelang digelarnya pesta demokrasi seluruh rakyat Indonesia dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 .
Peran aktif mahasiswa bisa dengan secara masif menjalin sinergitas dengan semua lini terutama Polri dalam menanggulangi dan memutus rantai aksi kejahatan, serta penyebaran paham radikal yang mengarah pada aksi intoleransi. Mahasiswa juga harus lebih mengutamakan kajian-kajian akademik dalam menyikapi produk baru dari kebijakan pemerintah.
“Kami menghimbau kepada kawan-kawan aktivis mahasiswa yang menjadi stakeholder di kampusnya masing-masing agar bisa dan mau ikut berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas dan mengajak mahasiswa di tiap-tiap kampus di wilayahnya sendiri,” katanya.
Baca Juga : Sri Sultan Minta Polisi Tindak Tegas 15 Pelaku Klitih yang Tertangkap
Ronikung juga menegaskan untuk bersama mendukung Polri dalam rangka penegakan hukum terhadap semua pelaku kejahatan yang ada di wilayah yogyakarta untuk terciptanya kamanan dan ketertiban.
Selanjutnya, Ronikung juga mengajak seluruh rakyat dan civitas akademika untuk bersama bersinergi dengan pemerintah dan polri dalam mewujudkan kondusifitas keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah Yogyakarta khususnya untuk Jogja yang aman dan nyaman.
“Kita bahu membahu bersama pemerintah dan polri dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas guna mewujudkan stabilitas negara di berbagai bidang,” pungkas Ronikung. (cdr)