Masyarakat Cina diajarkan untuk bertahan di tengah kerasnya hidup sedari kecil, dan itu terlihat dari sistem pendidikan di Cina yang tidak mengenal ampun. Dikenal banyak yang cerdas, faktanya para murid di Cina tidak hanya diajarkan teori-teori pelajaran saja, tetapi juga dipersiapkan untuk memiliki mental kompetitif, tangguh, dan disiplin tinggi.
Wajar saja, tanpa memiliki ketiga karakter tersebut, anak-anak ini akan kesusahan bertahan hidup di negara dengan 1,5 milyar penduduk tersebut. Oleh karena itu, lebih baik mental dan keterampilan hidup dipersiapkan sedini mungkin sebelum terlambat.
Nah, penasaran bagaimana para guru di Cina mendidik siswa mereka? Yuk, intip ringkasannya berikut ini!
1. Hukuman Tegas
Hukuman siswa (foto: idntimes)
Sistem pendidikan di Cina dikenal cukup keras. Tidak tanggung-tanggung, para guru tidak akan ragu untuk memberikan hukuman fisik pada siswanya, termasuk juga menampar jika diperlukan.
Hukuman tersebut tidak hanya berlaku untuk siswa yang melakukan kesalahan, tetapi juga bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Seringnya, mereka dipukul dengan tongkat kayu atau disuruh berdiri di luar kelas.
Bukan tanpa alasan, para guru memang sengaja melatih agar anak-anak ini disiplin dan merenungkan kesalahannya.
Baca juga: Perubahan Sistem Pendidikan Indonesia di Era Pandemi
2. Jam Sekolah Panjang
Murid-Murid di Cina fokus dalam belajar (foto: Fortune)
Tidak berbeda dengan negara-negara Asia Timur lainnya, anak-anak Cina ini juga diharuskan belajar selama lebih dari 10 jam. Biasanya, jam masuk sekolah dimulai pukul 08:00 pagi dan berakhir pukul 16:00.
Tidak sampai di situ, para siswa masih diharuskan belajar mandiri setibanya di rumah dengan setumpuk PR yang diberikan. Biasanya, mereka baru bisa benar-benar istirahat setelah pukul 21:00 atau 22:00 malam. Semua kegiatan tersebut belum termasuk kelas tambahan pada akhir minggu.
Tentu saja mereka tidak dapat menyepelekan pelajaran-pelajaran tersebut. Pasalnya, jika mendapat nilai jelek dalam salah satu mata pelajaran saja, peluang untuk masuk universitas semakin menipis.
Belum lagi, universitas yang dimasuki juga akan memengaruhi masa depan mereka di dunia kerja nantinya. Wajar saja kalau anak-anak ini dilatih keras untuk bisa berkompetisi dengan satu sama lain.
3. Hormat pada Guru
Memperhatikan dan menghargai guru di kelas (foto: News Cgtn)
Sistem pendidikan di Cina mewajibkan para murid untuk selalu menghormati guru. Karena itulah, setiap kali guru memasuki kelas, mereka akan berdiri dan memberi hormat pada guru mereka.
Tidak hanya, mereka juga dibiasakan selalu bersikap sopan pada guru yang bisa dilihat dari panggilan dan juga sikap mereka. Hampir tidak ada siswa yang memanggil gurunya dengan nama depan. Mereka selalu memanggil nama belakang guru mereka ditambah dengan embel-embel “guru”, semisal “Guru Wang”. Mereka juga memberi hormat serta membungkuk setiap kali berpapasan dengan salah satu guru.
Itulah tiga contoh sistem pendidikan di Cina yang membawa anak-anak muda mereka menuju kesuksesan. Tidak sembarangan, ketiga aturan ketat tersebut pada dasarnya mengajarkan tiga pedoman hidup utama masyarakat Cina, yaitu keterampilan bekerja keras, disiplin, dan menghormati orang yang lebih tua. Nah, tidak heran kalau masyarakat Cina banyak yang pekerja keras dan sukses, ya?
Baca juga: 3 Rahasia di Balik Suksesnya Sistem Pendidikan Singapura