Bernas.id – Tidak banyak sekolah umum, baik itu SMP ataupun SMA, yang menyelenggarakan kegiatan MABIT. MABIT adalah akronim dari Malam Bina Iman dan Taqwa. Setiap pelajar di suatu sekolah yang rutin mengadakan kegiatan MABIT mendapatkan 3 kali giliran untuk rentang waktu 3 tahun.
Meskipun hanya tiga kali dalam tiga tahun, namun dampak yang dirasakan sangat berkesan. Setelah selesai menjalani program MABIT, pelajar mendapat pengalaman yang luar biasa dan umumnya mereka terapkan dalam kehidupan keseharian mereka selanjutnya.
Baca juga: DPRD Yogyakarta Rekomendasikan Keringanan SPP bagi Semua Pelajar.
Pengalaman yang sangat berkesan bagi para pelajar yang mengikuti MABIT adalah bangun saat dini hari sekira pukul 02.00. Solat taubat, solat hajat, solat istikharah, solat tasbih, solat tahajud dan solat witir.
Para pelajar banyak yang mendapatkan pengalaman pertama seumur hidupnya, yaitu melaksanankan solat tasbih. Solat tasbih ini dianjurkan mengamalkannya. Sebisa mungkin tiap malam atau seminggu sekali, namun bisa sebulan, setahun, bahkan sekali seumur hidup. Shalat ini disebut solat tasbih, karena di dalamnya dibacakan tasbih dalam 4 rakaat sejumlah 300 kali tasbih.
Manfaat MABIT untuk Pelajar
MABIT merupakan program pendidikan yang mampu membangun kebiasaan ibadah pelajar. Oleh karena itu sampai saat ini, program ini masih menjadi budaya pendidikan di Indonesia. Sedikitnya ada 7 manfaat MABIT bagi para pelajar, yaitu:
1. Meningkatkan Iman dan Taqwa Para Pelajar
Meskipun waktunya relatif singkat dari setelah azan ashar hingga sekitar pukul 07.00 esok harinya, namun iman dan taqwa para pelajar sangat meningkat. Barakah dan ketenangan jiwa mereka dapatkan, karena ?mereka banyak berzikir, solat tasbih dan amalan-amalan salih lainnya di malam itu, benar-benar telah menyadarkan mereka untuk banyak berubah ke arah positif berupa amal salih dan akhlakul karimah dalam kehidupan mereka di masa mendatang.
2. Lebih Mendekatkan Diri Pelajar kepada Allah
Amalan qiyamul lail mereka yang dipandu dan dibimbing guru secara berjamaah, sehingga mereka tidak merasa lelah dan ngantuk. Pelajar terinspirasi dan termotivasi untuk senantiasa solat tahajud dan memperbanyak istigfar dan zikir-zikir lainnya sebelum solat subuh berjamaah.
3. Menumbuhkan Muhasabah
Muhasabah (introspeksi diri) yaitu perilaku dan tutur kata mereka yang baik dan mulia selama ini belum dioptimalkan. Mereka banyak mengisi waktunya dengan perbuatan yang sia-sia dan tidak bernilai ibadah.
Baca juga: Kemendikbud Tegaskan Tidak Ada Rencana Peleburan Mata Pelajaran Agama.
4. Kesempatan Melakukan Riyadhah
Riyadhah (latihan)ini? untuk menjalankan solat lima waktu di awal waktu dan berjamaah di masjid. Juga shoat-solat sunat rawatib, solat taubat, solat hajat, solat istikharah, solat tahajud, solat witir, solat dhuha dan semoga bisa dilaksanakan di hari-hari berikutnya.
5. Berupaya menjadi Hamba yang Takwa
Yaitu yang selalu taat menjalankan perintah yang wajib dan mengerjakan amalan-amalan sunah dan banyak berzikir serta berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sebaliknya, menjauhi perbuatan-perbuatan syubhat dan dilarang agama.
6. Pelajar menjadi Terbiasa Menjalankan Shalat-shalat Sunah yang Biasa Dilakukan Rasulullah?Shallallahu ‘alahi wa sallam
Selain ibadah wajib, pelajar juga akan menempa diri untuk menerapkan kecintaan mereka kepada Nabi Shallallahu ‘alahi wa sallam?dengan melaksanakan ajaran sunahnya. Hal ini menjadi bukti keimanan mereka kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alahi wa sallam.
7. Pelajar bisa Lebih Menghargai Waktu
Setiap pelajar dilatih untuk mengatur waktu kapan saatnya ibadah untuk Allah dan kapan saatnya berbuat untuk kepentingan dunia. Para pelajar jadi lebih mengerti dan menghargai waktu agar lebih produktif.
Demikian 7 manfaat kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) yang diselenggarakan di masjid sekolah. Semoga dengan adanya kegiatan ini semua pelajar muslim Indonesia berperilaku akhlakul karimah (berakhlak mulia), taat menjalankan perintah Allah, cerdas dan bermanfaat banyak buat orang lain, bangsa, negara dan agama.