Bernas.id – Peluncuran TikTok for Business pada bulan Juli 2021 telah membuka area baru bagi pelaku bisnis dan pelaku marketing. Dengan banyak fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran merek, TikTok digadang-gadang jadi pesaing berat Instagram dalam hal pemasaran.
Meskipun semakin banyak merek dan UMKM yang menggunakan TikTok, persaingannya masih cukup tipis. Memasuki platform sekarang ini adalah peluang besar untuk mendapatkan sorotan publik pada usaha Anda.
Artikel ini akan membahas 5 alasan mengapa TikTok harus ada sebagai salah satu platform pemasaran produk UMKM Anda. Secara garis besar, Anda akan mendapat pembahasan mengenai iklan, berbagai jenis konten, dan beberapa keistimewaan yang membuat platform ini unik. Bila dirunut secara detail, akan seperti ini:
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok
1. Influencer TikTok
Jenis pemasaran dengan influencer merupakan cara sangat efektif karena lebih seperti rekomendasi dari teman daripada sebagai iklan. Strategi ini menanamkan kepercayaan pada pemirsa dan membuat mereka lebih mungkin untuk membeli produk Anda.
Meskipun pemasaran di Instagram masih efektif, platform tersebut telah dibanjiri oleh berbagai jenis merek berskala besar. Akibatnya, semakin banyak pengguna Instagram yang mengabaikan postingan bersponsor seperti mereka mengabaikan iklan televisi.
TikTok, di sisi lain, adalah platform baru yang jauh lebih sedikit aktivitas pemasarannya. Karena belum diadopsi secara luas oleh bisnis, TikTok lebih banyak diisi akun personal dengan daripada akun pemasaran. Padahal, jumlah pengguna TikTok sudah mulai mendekati jumlah pengguna Instagram. Dengan kondisi tersebut, TikTok masih menjajikan sebagai alat pemasaran.
Hanya saja, bagian tersulit saat memakai jasa influencer TikTok adalah menemukan influencer yang tepat dan sesuai dengan produk bisnis Anda. Sebaik apa pun pemasaran di TikTok, Anda perlu memastikan orang yang Anda pilih berada di ceruk yang tepat.
Untuk menemukan influencer, Anda dapat mencari sendiri di platform berdasarkan keyword atau hashtag tertentu. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat seperti Influence Grid . Influence Grid membantu pelaku bisnis memilah-milah influencer dengan memberikan informasi tentang mereka, seperti jumlah pengikut, penayangan per video, dan jumlah suka per video.
2. Iklan TikTok
Iklan TikTok adalah fitur tambahan yang relatif baru. Fitur tersebut menandai masuknya TikTok sebagai sarana pemasaran dan iklan. Secara umum, iklan TikTok sangat mirip dengan iklan media sosial berbayar lainnya. Akan tetapi ada sejumlah karakteristik dan fitur iklan TikTok yang harus diperhatikan pemilik UMKM, yaitu:
1. In-Feed Ads
2. Brand Takeovers
3. TopViews
4. Branded Hashtag Challenges
5. Branded Effects
Penting untuk dicatat bahwa iklan TikTok lebih mahal daripada iklan di sebagian besar platform media sosial lainnya. Anda dapat menjalankan kampanye iklan di Facebook atau Instagram dengan biaya hanya Rp300.000. Sedangkan, untuk menjalankan kampanye iklan dengan TikTok for Business, Anda bisa menghabiskan dana hingga jutaan. Akibatnya, iklan TikTok for Business tidak terjangkau oleh banyak pelaku UMKM.
Baca juga: 5 Cara Membuat Promosi Bisnis di TikTok yang Efektif dan Menarik
Tiktok sebagai platform pemasaran UMKM
3. Beragam Konten
TikTok bukan hanya media sosial baru, tapi ini adalah sarana baru untuk ekspresi yang lebih otentik. TikTok memberi penggunanya kebebasan untuk bereksperimen dengan ide-ide baru yang sulit dilakukan di platform lain.
Twitter berfokus pada teks, Instagram berfokus pada gambar, maka TikTok berfokus pada suara dan video. Salah satu karakteristik krusial di TikTok adalah unggahan yang sukses/viral harus memiliki faktor audio yang menarik dengan visual yang menarik.
Unggahan populer di TikTok umumnya memiliki kekuatan di musik, visual, dan humor. Meskipun unggahan serius ada, kebanyakan pengguna TikTok akan menonton video humor atau video orang menari, yang diiringi lagu-lagu menarik.
Akibatnya, TikTok adalah platform yang sangat informal. Tampil sebagai orang yang terlalu profesional atau menjual dengan serius tidak akan cocok dengan karakteristik pemakai TikTok. Jadi, meskipun usaha dan karakter diri Anda sangat profesional di Instagram, maka Anda harus menurunkan gengsi dan berani membuat video konyol di TikTok.
4. Lebih Berpeluang Jadi Viral
Algoritma TikTok menyebarkan konten-kontennya dengan cara baru dan unik. TikTok telah mengkonfirmasi bahwa jumlah pengikut tidak secara langsung memengaruhi konten apa yang muncul di beranda.
Apa artinya? Pada dasarnya, konten pemasaran Anda bisa sukses dalam semalam setelah mengunggah hanya satu video. Dengan jumlah pengikut yang tidak banyak, konten UMKM Anda memiliki peluang yang sama untuk menjadi viral seperti selebritas media sosial.
Baca juga: Berikut 4 Kelebihan Digital Marketing Bagi Bisnis Anda
5. TikTok Tidak Menjenuhkan
TikTok masih merupakan platform yang sangat baru. Platform ini awalnya dirilis pada tahun 2016 dan baru benar-benar mulai menjadi mainstream pada tahun 2018. Saat itu, perusahaan induk TikTok memutuskan untuk mengakuisisi Musical.ly. Akuisisi tersebut menjadikan TikTok sebagai platform yang matang untuk berbagai jenis konten inovasi dan eksperimen pemakainya.
Sayangnya, hingga saat ini masih ada merek besar belum bermigrasi ke TikTok meskipun memiliki eksistensi yang solid di Instagram dan Facebook. TikTok masih berada di ranah pengguna pertama yaitu masyarakat umum. Sehingga, platform ini masih segar sebagai sarana mendapatkan audiens baru bagi UMKM dan pelaku bisnis.
Karena itu, bila Anda membuat konten pemasaran di TikTok, maka kompetisi tidak akan terlalu ketat dan tidak banyak merek memperebutkan target audiens yang sama. Namun, hanya karena pasar tidak jenuh bukan berarti mudah untuk sukses.
Sangat mungkin bahwa salah satu alasan banyak merek, UMKM, dan pelaku pemasaran belum membuat akun di TikTok adalah karena mereka tidak tahu jenis konten apa yang harus dibuat. Alasan tersebut sepenuhnya dapat dimengerti.
TikTok for Business benar-benar sangat baru sehingga pelaku usaha dan pelaku pemasaran benar-benar harus kreatif, menjadi inovator, dan mampu beradaptasi dengan karakteristik TikTok. Sebab, Jika Anda tidak membuat konten yang tepat, atau setidaknya memakai pola pikir di Instagram, maka konten Anda hanya akan dianggap sebagai hal basi.
TikTok dan TikTok for Business masih seperti hutan belantara baru media sosial. Mereka diselimuti kontroversi politik, algoritma, kreativitas, dan privasi. Sehingga banyak pelaku bisnis besar dan pelaku marketing memilih berada di posisi wait and see.
Oleh karenanya, bagi pelaku UMKM yang mudah beradaptasi, TikTok bisa menjadi peluang untuk menjaring konsumen. Secara umum, TikTok bagi pelaku usaha kecil adalah platform pemasaran yang baik. Setidaknya, kompetitor di TikTok tidak sebanyak di platform media sosial lain. Jadi, jika Anda belum memiliki akun TikTok, maka segeralah unduh aplikasinya, lihat beberapa video, dan pahami apakah konten di TikTok cocok dengan strategi pemasaran bisnis Anda. Sebagai referensi bagaimana membuat konten pemasaran di TikTok, Anda bisa membaca artikel berjudul 5 Ide Pemasaran UMKM di TikTok: Kreatif, Enerjik, dan Unik.