Agar roda bisnis UMKM berputar dengan baik, ia harus memiliki cukup banyak pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan. Oleh karenanya, cari tahu siapa dan bagaimana karakteristik target pasar bisnis UMKM Anda. Agar kemudian bisa membentuk strategi pemasaran yang sesuai dengan pelanggan.
Korelasi strategi pemasaran dengan target pasar ini cukup berhubungan. Salah satu alasan kenapa aktivitas pemasaran UMKM terasa lambat dan tidak menghasilkan dampak positif adalah karena belum bisa mengidentifikasi target pasar dengan baik.
Apa itu Target Pasar?
Sederhananya, target pasar adalah sekelompok orang tertentu yang telah diputuskan untuk ditargetkan sebagai pelanggan produk UMKM Anda. Memang terasa cukup sederhana, akan tetapi target pasar adalah sesuatu yang kompleks karena banyak kombinasi dan saling silang elemen di dalamnya.
Konsep target pasar akan jauh lebih rumit saat produk UMKM punya daya tarik yang luas, atau setidaknya produk tersebut punya basis pelanggan yang beragam. Sebagai ilustrasi, jika Anda menjual kepada semua orang, lalu bagaimana harus menentukan target pasar?
Salah satu langkah pertama untuk mengidentifikasi target pelanggan untuk bisnis UMKM adalah harus mengidentifikasi orang-orang yang sudah membeli. Walaupun pelanggan bisnis Anda saat ini terkesan bervariatif, kemungkinan besar, mereka punya satu atau dua karakteristik yang sama.
Baca juga: 4 Strategi Digital Marketing bagi UMKM: Murah tapi Butuh Konsistensi
Mengapa Menentukan Target Pasar Penting?
Memiliki data basis pelanggan sama dengan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. Dengan menentukan target pelanggan UMKM, Anda dapat:
• Mengidentifikasi jumlah pelanggan potensial untuk bisnis. Atau dengan kata lain, melihat apakah ada cukup permintaan untuk produk UMKM Anda
• Menyesuaikan bisnis dengan kebutuhan basis pelanggan potensial
• Menyesuaikan produk dan layanan UMKM untuk lebih memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan Anda
• Menargetkan pola dan strategi pemasaran agar sesuai dengan target pelanggan.
Ilustrasi Kehilangan Target Pasar. Sumber: Unsplash
Menentukan target pasar tidak akan membatasi gerak bisnis UMKM. Kecenderungan pelaku UMKM baru adalah menolak mengidentifikasi basis pelanggan. Alasannya karena identifikasi dianggap membatasi bisnis atau mengurangi jumlah pelanggan potensial. Padahal mengidentifikasi target pelanggan tidak sama dengan melarang kehadiran pelanggan yang tidak sesuai dengan profil target.
Menentukan target pasar akan meningkatkan efisiensi biaya. Mendefinisikan basis pelanggan akan meningkatkan efisiensi biaya UMKM. Akan jauh lebih efektif bila pemasaran fokus pada pelanggan yang berpotensi tinggi membeli produk UMKM Anda.
Bagaimana Menentukan Target Pasar UMKM?
Baca juga: Gen Z Bisa Jadi Target Pasar Potensial, Yuk Cari Tahu 2 Karakternya
Singkatnya, mendefinisikan target pelanggan adalah mengidentifikasi karakteristik spesifik pelanggan yang diyakini paling potensial membeli produk bisnis UMKM Anda. Berikut ini detail karakteristik yang umum digunakan untuk mengklasifikasikan pelanggan:
• Usia
• Jenis kelamin
• Tingkat pendapatan
• Kebiasaan membeli
• Pekerjaan atau industri
• Status pernikahan
• Status keluarga (anak-anak atau tidak ada anak-anak)
• Lokasi geografis
• Suku
• Afiliasi atau kecenderungan politik
• Hobi dan minat
Gunakan kriteria di atas untuk menggambarkan profil pelanggan potensial. Pelanggan potensial adalah mereka yang benar-benar membutuhkan atau menginginkan produk bisnis UMKM. Dengan membuat profil pelanggan, setidaknya, berbagai elemen pemasaran akan menyesuaikan dengan karakteristik pelanggan.
Sebagai contoh, sebuah toko sepeda bisa menentukan target pelanggannya sebagai pria lajang berusia 18 hingga 25 tahun yang tinggal dalam jarak 3 kilometer dari universitas setempat. Sehingga, saat memasang iklan di Instagram, maka target lokasinya adalah mereka yang tinggal/pernah ada di sekitar area universitas tersebut.
Pelaku UMKM sering membuat kesalahan berupa mengidentifikasi basis pelanggan yang terlalu luas. Akibatnya, mereka kesulitan dan kebingungan membuat strategi pemasaran yang efektif. Oleh karenanya, dibutuhkan pengamatan dan kehati-hatian yang mendalam saat melakukan identifikasi. Semakin hati-hati Anda menentukan target pasar, maka semakin efektif aktivitas pemasaran Anda.
Identifikasi yang efektif adalah dasar penting untuk semua aktivitas pemasaran, terutama bagi digital marketing UMKM yang sedang merajalela saat ini. Karena itu, metode pemasaran yang sederhana dan murah bisa jadi jauh lebih efektif daripada pemasaran dengan menghabiskan banyak biaya. Alasannya karena metode pemasaran yang sederhana dan murah berbasis identifikasi pelanggan yang efektif.