Bernas.id – Istilah biografi biasanya merujuk pada kisah orang-orang berpengaruh. Contohnya, ada biografi Soekarno dari golongan Pahlawan Nasional. Ada pula biografi Buya Hamka dari tokoh agama. Tak ketinggalan, tokoh dari dunia hiburan pun ada yang dibuatkan biografi, seperti Michael Jackson. Namun, ternyata biografi bisa ditulis untuk siapa saja dan keperluan apapun. Berikut adalah penjelasan lengkap terkait biografi.
Daftar Isi :
Baca juga: Tips Menulis Daftar Pustaka dengan Benar
Pengertian Biografi
Secara umum, biografi adalah catatan tertulis, rekaman, atau media visual yang menceritakan tentang seseorang lengkap dengan karakter, perjalanan hidup, serta peristiwa yang dihadapinya. Biografi dibuat dari sudut pandang orang ketiga sehingga pembuatan biografi harus dilakukan oleh orang lain.
Pembuat biografi yang baik pasti meluangkan waktu untuk meneliti dan mempelajari sisi kehidupan seseorang. Riset ini diperlukan agar biografi yang dibuat tersaji secara akurat. Di samping itu, biografi memuat seluruh sisi kehidupan seseorang, termasuk tempat lahir, pendidikan, riwayat karir, serta detail lainnya.
Biografi Menurut Para Ahli
Pengertian biografi dijelaskan oleh para ahli sebagai berikut:
- Toyidin menjelaskan bahwa biografi merupakan riwayat hidup tokoh yang dituliskan orang lain. Biasanya, pembaca biografi ingin mengetahui ideologi, kehidupan, perjuangan, dan detail lain yang berhubungan dengan tokoh. Tak jarang pembaca biografi meneladani sisi positif dari para tokoh.
- Menurut Kemendikbud, biografi adalah teks atau bacaan yang menceritakan kehidupan tokoh serta latar belakang, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya.
- Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna dari kata biografi dijelaskan sebagai riwayat hidup seseorang atau tokoh yang dituliskan oleh orang lain. Biografi adalah produk karya tulis yang memuat rangkaian kisah nyata yang dialami tokoh.
Baca juga: Kaidah Penulisan Huruf Miring dan Tujuan Penggunaannya
Ciri-ciri Biografi
Penulisan biografi menggunakan struktur baku
Mengacu pada pengertiannya bahwa biografi adalah tulisan yang mengisahkan kehidupan seseorang, maka penulisan biografi menggunakan struktur baku dan Bahasa Indonesia formal. Gaya bahasa formal menjadi salah satu pembeda antara biografi dengan tulisan fiksi. Selain itu, biografi ditulis berdasarkan kenyataan yang didapat dari sumber terdekat tokoh.
Berisi perjalanan hidup seseorang
Biografi dapat disebut sebagai kumpulan kisah nyata seseorang karena isi biografi memang menceritakan perjalanan seseorang sejak dilahirkan hingga meraih kesuksesan di titik tertentu. Bahkan beberapa biografi ada yang menuliskan perjalanan seseorang mulai dari kelahiran sampai kematiannya. Penulisan biografi yang didasarkan pada fakta, kenyataan, dan pengalaman ini tentu menjadi keunikan tersendiri.
Biografi lumrah ditulis dengan bahasa baku
Gaya bahasa pada biografi sebenarnya bergantung pada tokoh yang dikisahkan. Penulisan biografi untuk tokoh terhormat, pahlawan, atau tokoh terpandang ditulis menggunakan bahasa baku dan formal. Sementara itu, penulisan biografi untuk tokoh lainnya, terutama dalam dunia hiburan dapat menggunakan gaya penulisan santai, seperti menambahkan kata sapaan yang akrab.
Mengandung motivasi
Berhubung biografi berisi perjalanan hidup seseorang, tentunya ada pesan dan hikmah yang dapat diambil. Muatan biografi secara tersirat atau tersurat memberikan motivasi kepada pembacanya. Motivasi dapat dihadirkan melalui kata mutiara dari penulis biografi maupun tokoh.
Selain berbagai ciri-ciri diatas, teks biografi ternyata mengandung unsur kebahasaan yang unik. Penulisan biografi familiar dengan penggunaan kata hubung, rujukan kata, serta memuat unsur waktu dan tempat. Kata hubung berfungsi untuk menyambungkan kata-kata dalam satu kalimat atau penghubung antar kalimat. Rujukan kata pada teks biografi digunakan untuk merujuk benda, tempat, dan orang. Keunikan biografi yang lainnya adalah pembaca akan sering menemukan kata atau kalimat yang menunjukkan tempat dan waktu dari peristiwa yang dialami tokoh.
Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku
Struktur Teks Biografi
Orientasi
Orientasi adalah bagian pembuka suatu biografi yang berisi pengenalan tokoh sebagai pengantar menuju bagian biografi yang lebih mendalam. Di bagian ini, penulis dapat memaparkan identitas diri tokoh atau keluarga tokoh. Bagian orientasi harus ditulis secara jelas dan runtut untuk memudahkan pembaca memahami identitas tokoh.
Peristiwa dan Masalah
Peristiwa dan masalah merupakan poin penting yang menjadi titik awal penulisan biografi. Sebuah biografi ditulis karena keberadaan masalah atau peristiwa yang dialami tokoh menjadikannya layak diabadikan dalam tulisan riwayat hidup. Isinya dapat berupa kondisi tersulit yang dialami tokoh serta solusi tokoh dalam mengatasi keadaan sulitnya. Hal ini menjadikan biografi semakin menarik dan memotivasi pembacanya.
Reorientasi
Reorientasi adalah bagian penutup biografi yang biasanya berisi pandangan atau opini penulis terhadap tokoh. Bagian reorientasi tidak wajib disertakan dalam penulisan biografi.
Baca juga: 18 Jenis Konjungsi, Pengertian, dan Contoh Kalimat Terlengkap
Ragam Jenis Biografi
Penulisan biografi memiliki tujuan tersendiri terkait cara penulis mengenalkan tokoh. Oleh karena itu, biografi terbagi menjadi empat jenis, yaitu biografi yang ditulis berdasarkan pemahamannya, penerbitnya, isinya, dan sisi penulisnya.
- Berdasarkan pembahasannya, biografi dibedakan menjadi biografi intelektual, biografi politik, dan biografi jurnalistik. Sesuai pembahasannya, biografi jenis ini hanya fokus pada satu permasalahan. Penulisan biografi politik dan intelektual dicapai melalui riset sedangkan biografi jurnalistik ditulis dari rangkaian wawancara langsung dengan tokoh atau orang terkait.
- Berdasarkan penerbitnya, biografi dibedakan menjadi biografi sendiri dan biografi subsidi. Biografi sendiri adalah biografi yang penulisan, pencetakan, hingga pendistribusian dilakukan secara mandiri dan bertujuan menarik minat masyarakat untuk membeli. Sementara itu, biografi subsidi adalah penerbitan biografi dalam bentuk buku yang dikomersilkan. Meski begitu, biografi jenis ini tidak berorientasi pada popularitas.
- Isi biografi menjadikan biografi dibedakan dua jenis, yaitu biografi yang menitikberatkan pada perjalanan hidup tokoh dan biografi yang mengisahkan perjalanan karir tokoh. Kedua biografi ini sama-sama memotivasi pembaca. Namun, dalam biografi perjalanan hidup mengisahkan kelahiran, semasa hidup, hingga kematian tokoh. Sementara itu, biografi karir berisi perjalanan tokoh dari awal berkarir hingga sukses.
Baca juga: Tinjauan Pustaka: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya