JAKARTA, BERNAS.ID – Momentum peringatan Hari Guru Sedunia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyoroti kesejahteraan honorer K2. Ia pun berjanji akan mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan honorer K2.
Nadiem mengatakan, salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan tambahan nilai afirmasi dalam seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru 2021. “Seleksi guru ASN PPPK dengan afirmasi bagi pelamar yang sudah memiliki sertifikat pendidik, berusia lebih 35 tahun, penyandang disabilitas, dan berasal dari K2 dan aktif mengajar paling tidak tiga tahun,” katanya secara virtual di peringatan Hari Guru Internasional, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga Honorer K2 Tagih Janji CPNS ke Dewan
Ia juga telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan guru, misalnya melakukan relaksasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar guru-guru honorer, hingga memberikan bantuan subsidi upah. “Kami melaksanakan relaksasi dana BOS sehingga bisa digunakan untuk membayar guru honorer,” ujar Nadiem.
“Kami juga memberikan bantuan subsidi upah untuk pendidik dan tenaga kependidikan non PNS,” imbuhnya.
Ia pun tak lupa menyampaikan terima kasih pada tenaga pendidik karena sudah berjuang mendidik para murid di masa pandemi Covid-19. Ia berjanji pihaknya akan terus mendengarkan masukan para guru di lapangan demi kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia.
“Sekali lagi kami terus berupaya mendengarkan masukan ibu-bapak guru serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia masa mendatang,” tuturnya.
Diketahui, Kemendikbudristek mendapat desakan untuk meningkatkan nilai afirmasi guru honorer dalam seleksi PPPK guru 2021. Besaran nilai afirmasi yang diberikan oleh Kemendikbud dinilai tidak berkeadilan bagi tenaga pendidik honorer K2 yang sudah mengabdi selama puluhan tahun. (jat)