Dengan membahas suku bunga cicilan KPR BTN hingga cara mengajukan cicilan KPR lewat bank BTN Anda bisa membandingkan betapa mudahnya mengajukan KPR BTN dibanding bank lain.
Anda ingin mengajukan cicilan KPR BTN? Sebelum mengajukan cicilan KPR maka Anda harus tahu berapa suku bunga yang dibebankan saat melakukan cicilan.
BTN sendiri sebagai bank plat merah menyediakan program KPR BTN untuk Anda yang ingin memiliki rumah dengan cara dicicil.
Baca juga: Tips Membeli Rumah dengan Sistem KPR, Penting untuk Diperhatikan!
BTN juga menjadi salah satu penyaluran KPR terbesar di antara bank-bank lain di Indonesia.
Program KPR dari Bank BTN ini diperuntukkan bagi pembelian rumah yang berasal developer ataupun non-developer, baik ini untuk pembelian rumah baru atau rumah seken, lalu untuk pembelian rumah siap huni atau belum jadi, maupun juga take over kredit dari bank lain.
Suku Bunga KPR BTN
Untuk suku bunga KPR BTN 2021 terbaru berada di kisaran 8% hingga 10%. Suku bunga ini tidak mengalami perubahan selama dua hingga tiga tahun mendatang.
Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Bank BTN Kembali Sediakan KPR berskema FLPP
Rincian dari suku bunga ini adalah, pertama suku bunga tetap yang berlaku selama 2 tahun sebesar 8,88 % ini berlaku untuk plafon sebesar Rp 250 juta sampai 1,5 Miliar untuk debitur dengan status fixed income.
Kedua, suku bunga tetap dengan masa berlaku 3 tahun sebesar 8,88 % ini diperuntukkan bagi nasabah prioritas BTN atau yang menggunakan payroll, pembayaran kolektif, ASN, pegawai BUMN, anggota TNI, dan anggota Polri.
Ilustrasi mengajukan cicilan KPR lewat bank BTN
Ketiga, suku bunga tetap dalam jangka waktu dua tahun sebesar 9,4% berlaku untuk kredit maksimal di bawah Rp250 juta.
Keempat, suku bunga selama satu KPR adalah sebesar 10% untuk debitur non-fixed income untuk semua kredit maksimal.
Untuk debitur fixed income maka maksimal kredit adalah lebih dari Rp1 miliar atau dan debitur yang tidak memenuhi syarat dari suku bunga KPR KPA promosi.
Syarat dan Ketentuan KPR BTN
Untuk bisa mengajukan cicilan KPR BTN maka ada beberapa syarat dan ketentuan yang dipenuhi oleh pemohon. Syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut:
- WNI usia minimal 21 tahun atau yan sudah menikah, memiliki status sebagai karyawan tetap/wiraswasta/profesional.
- Lama bekerja untuk karyawan adalah minimal selama 1 tahun, untuk usaha/profesi juga minimal 1 tahun.
- Usia dari pemohon tidak melebihi 65 tahun.
- Pemohon yang ingin mengajukan cicilan wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan memakai syarat Banker Clause.
- Pemohon lalu menandatangani perjanjian berupa kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan).
- Untuk pembayaran angsuran maka akan menggunakan sistem auto debet dari rekening pemohon yang ada di Bank BTN.
Baca juga: Perbedaan KPR Perumahan Syariah dan Konvensional: Akad, Masa Tenor, dan Bunga
Cara Mendaftar KPR BTN
Setelah mengetahui suku bunga serta syarat dan ketentuan, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara mendaftar KPR BTN. Caranya adalah sebagai berikut:
- Ajukan permohonan KPR BTN platinum ke kantor cabang BTN terdekat di sekitar Anda.
- Isi formulir tentang aplikasi permohonan kredit dengan benar dan secara lengkap.
- Lengkapi berkas permohonan yang dibutuhkan dan serahkan pada petugas bank yang bersangkutan.
- Lakukan loan service yang tersedia di kantor cabang.
- Apabila berhasil mendapatkan kredit KPR dari Bank BTN, maka persiapkan biaya pra-realisasi kredit pada rekening tabungan pemohon.
- Tandatangani perjanjian berupa kredit dan akta jual beli.
Dengan memahami seluk-beluk suku bunga KPR BTN terbaru, persyaratan yang dibutuhkan, dan cara mengajukan cicilan KPR BTN, semoga membantu Anda saat mengajukan cicilan KPR lewat bank BTN. Sebagai tambahan informasi, cobalah membaca Tips Menghindari Kredit Macet saat Mencicil KPR.