Bernas.id – Beberapa penulis terkenal, terutama penulis fiksi, memiliki keterampilan yang baik dalam menulis teks deskriptif, sehingga tulisan mereka sangat mudah dibaca dan dipahami. Oleh karena itu, jika kita bisa menguasai pelajaran ini dengan baik, kita mungkin bisa menjadi penulis yang hebat di masa depan.
Jangan sungkan untuk membaca penjelasan teks deskriptif di bawah ini, semakin sering kita membaca tentang teks ini maka kita akan semakin bisa memahaminya. Selanjutnya alangkah baiknya jika kita tidak hanya memahami semata, tetapi kita juga bisa menulis teks deskriptif sendiri.
Mungkin Anda “bosan” mempelajari teks narasi, karena itu sudah saatnya membahas teks deskriptif agar kepala kita tidak hanya berisi cerita dan cerita. Penjelasan menarik tentang teks deskriptif dan contoh-contohnya ini dapat Anda pelajari melalui artikel ini.
Baca juga: Mengenal Teks Berita, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Penulisannya
Daftar Isi :
- Definisi Teks Deskriptif
- Struktur Umum Teks Deskriptif
- Ciri-ciri Deskripsi
- Jenis Teks Deskripsi dan Contohnya
Definisi Teks Deskriptif
Descriptive Text adalah teks yang mengatakan seperti apa seseorang atau sesuatu. Dengan tujuan untuk menyampaikan gambaran dan mengungkapkan berdasarkan hasil pengamatan penulis.
Dalam arti luas, deskripsi sebagaimana dijelaskan oleh Kane (2000:352) bahwa, deskripsi adalah tentang pengalaman indrawi bagaimana sesuatu terlihat, terdengar, terasa. Secara garis besar, teks ini memang berdasarkan pengalaman seseorang, tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga berisi tentang jenis persepsi lainnya.
Jadi, jika kita simpulkan dari penjelasan Kane di atas, teks deskriptif adalah teks bermakna yang menggambarkan pengalaman yang berhubungan dengan indera, seperti apa bentuk, suara, rasa. Kebanyakan teks deskriptif adalah tentang pengalaman visual, tetapi sebenarnya pengalaman selain indera penglihatan, kita juga dapat menggunakannya untuk membuat teks deskriptif.
Baca juga: Ini Pengertian Teks Eksplanasi dan Ciri-cirinya!
Struktur Umum Teks Deskriptif
Saat menulis teks deskriptif, ada beberapa struktur umum, sebenarnya tidak wajib tapi agar tulisan kita benar maka perlu diterapkan. Susunannya adalah:
- Identifikasi : (berisi tentang pengenalan seseorang, tempat, hewan atau benda yang akan dideskripsikan.)
- Description: berisi deskripsi tentang sesuatu seperti binatang, benda, tempat atau orang dengan menggambarkan ciri-cirinya, bentuk, warna, atau apapun yang berhubungan dengan apa yang penulis gambarkan.
Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021
Ciri-ciri Deskripsi
Untuk membuat sebuah tulisan berbeda dengan yang lain, maka teks deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berisi tentang gambaran sebuah objek tertentu baik benda, orang, suasana, keadaan, dan lainnya.
- Melibatkan panca indra dalam menulis setiap kalimatnya.
- Berisi ciri-ciri fisik objek baik bentuk, warna, sifat, ukuran, dan lainnya.
- Gambaran objek jelas dan detail.
- Memainkan majas untuk lebih memberikan penekanan secara konkret tanpa mengada-ngada.
- Memunculkan kata ganti orang.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Teks Persuasif Sesuai Jenis dan Strukturnya?
Jenis Teks Deskripsi dan Contohnya
Teks deskripsi dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut:
1. Deskripsi Subjektif
Teks ini memberikan gambaran tentang sebuah objek berdasarkan hasil pengamatan penulis berupa kesan.
contoh:
Kehidupan kami di rumah berkumpul di sekitar meja dapur berbentuk menyenangkan. Itu adalah magnet yang menyatukan keluarga kami dengan cukup hangat. Dipotong dari pohon ek yang paling kuat, mejanya keras, halus, dan cukup panjang untuk ibu saya, dua saudara perempuan saya, dan saya untuk bekerja atau bermain pada waktu yang sama. Ubin keramik biru muda favorit kami, ditempatkan di sudut kanan, adalah satu-satunya pertahanan meja terhadap kerusakan dari segala sesuatu mulai dari teko yang mengepul hingga gadget terbaru dari katalog Sears. Lebih sering daripada tidak, bagaimanapun, panas akan menyebar dengan cepat di luar ubin kecil dan ke kain minyak yang diperiksa, yang dengan cepat memancarkan bau busuk dan asam. Namun tidak peduli seberapa intens kami berempat bersaing untuk mendapatkan ruang siku di meja, tidak ada yang berani mendekati tempat makan satu-satunya yang diatur dengan aman di sebelah kiri ubin. Tidak ada yang tahu kapan DIA akan pulang kerja, tetapi, ketika dia melakukannya, dia berharap makanannya sudah siap – panas mengepul. Dia suka makan segera – kebanyakan steak – dua potong berdarah tapi tebal.
Baca juga: Begini Kalimat Efektif, Struktur, dan Syaratnya yang Benar
2. Deskripsi Objektif
Jenis yang kedua ini tidak ada unsur kesan maupun opini dari penulis sehingga hanya berbentuk tulisan sebenarnya berdasarkan keadaan sebuah objek.
Contoh:
Meja dapur berbentuk persegi panjang, dengan panjang 3 m dan lebar 1 m. Terbuat dari sepotong kayu setebal 3 cm, bagian atasnya ditutupi dengan kain berpola kotak merah dan biru tua dengan latar belakang putih. Di sudut kanan, dekat dengan dinding, ubin keramik biru persegi berfungsi sebagai alas pelindung untuk teko gerabah cokelat. Sebuah tatakan putih telah diletakkan di sebelah kiri ubin, dengan pisau dan garpu di kedua sisi piring makan putih. Di piring ada dua potong ayam bakar yang siap disantap.
Baca juga: 4 Langkah Menemukan Ide Pokok Paragraf dengan Mudah
3. Deskripsi Spasial
Berbeda dengan jenis deskripsi subjektif dan objektif, dimana deskripsi spasial ini menggambarkan sebuah objek fisik seperti benda, tempat, ruang, dan lain sebagainya.
Contoh:
Meja dapur, sisa potongan kayu itu sangat kokoh seperti tangan ayahku, dan sama-sama rapuh karena usia dan ditempa oleh panas. Meja itu memiliki bekas-bekas besar yang telah tumbuh lebih gelap dan lebih firasat seiring bertambahnya usia, dan ibu sering berkeinginan untuk mendapatkan meja baru. Namun ayah tidak akan mengganti meja itu, karena sama berharganya dengan anaknya sendiri.
Bagaimanapun, ini adalah meja kakeknya, potongan tangan, esensi terakhir dari pemberian nenek moyang. Membuang meja ini sama saja dengan membuang kakek ayahku. Meja ini sudah seperti keluarga.
Demikian gambaran umum tentang teks deskripsi beserta contohnya. Semoga membuat sobat lebih mudah dalam memahami teks tersebut. Luangkan waktu sebentar yuh untuk mencoba menulis, agar yang Sobat pahami tidak hanya bersifat teori semata.
Baca juga: Inilah 6 Jenis Paragraf dan Contoh Penulisannya yang Benar