Trik dan tips menata rumah tipe 36 ini cukup mudah dilakukan. Anda tidak perlu bersusah payah dan menyediakan budget besar. Inti dari cara menata rumah type 36 adalah kemauan Anda untuk mengubah kemauan serta pola pikir.
Menata rumah tipe 36 adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Dengan komposisi ruang berupa 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi, dan dapur, rasa-rasanya hampir mustahil menata rumah tipe mungil ini.
Rumah tipe 36 memang memiliki risiko tinggi jadi berantakan dan terasa sempit. Biasanya, hal ini disebabkan penghuninya memasukkan sekian banyak barang yang tidak sesuai proporsi ruangan. Contohnya, meja berukuran 7 X 3 meter diletakkan di ruang tamu dan ruang keluarga. Tentu saja meja itu akan memakan banyak ruang dan membatasi akses penghuninya.
Padahal sebenarnya, desain rumah tipe 36 bisa ditata sesuai kreativitas dan menghasilkan rumah yang leluasa untuk beraktivitas bersama. Kuncinya ada pada prinsip apa saja fungsi sebuah ruangan. Artinya, sebuah ruangan harus diidentifikasi fungsi dan dipastikan memiliki beberapa fungsi.
Akan tetapi bukan berarti tidak ada ruangan privat. Properti rumah tipe 36 masih memungkinkan penghuninya mendapat ruang privat. Maka dari itu, di bawah ini adalah 30 trik dan tips menata rumah tipe 36. Tentu saja, Anda bisa menjadikan tips dan trik ini sebagai panduan agar rumah Anda terasa luas, fungsional, rapi, dan nyaman.
Baca juga: 2021, Usaha Properti Tunjukkan Tanda-tanda Baik
1. Tempatkan Gantungan Gorden Jendela Mendekati Plafon
Bila Anda meletakkan gantungan gorden jendela di area sekitar frame jendela atau menempelkan gantungan gorden jendela di frame jendela, maka sebaiknya segera dicopot.
Usahakan gantungan gorden jendela jauh dari frame jendela bagian atas. Sebaiknya, tempatkan gantungan gorden jendela di dekat plafon/langit-langit rumah. Idealnya, jarak antara langit-langit dengan gantungan gorden jendela hanya sekitar 1-2 inci
Tujuan penempatan tersebut adalah agar ruangan Anda terlihat lebih luas.
Menempatkan gantungan gorden jendela (unsplash/Josh Hemsley)
2. Pindahkan Furniture yang Menempel di Dinding
Memindahkan furniture yang menempel ke dinding Anda akan membuat ruangan terasa lebih luas. Tindakan ini memang terasa ekstrem.
Walaupun terkesan berlawanan dengan insting Anda, cara tersebut memang perlu dilakukan. Berilah jarak antara furniture dengan dinding. Sehingga ada ruangan di antara kedua objek tadi.
Pastikan juga, jangan sampai furniture Anda menempel di salah satu sudut tembok ruangan. Karena furniture di sudut ruangan akan membuat ruangan terasa penuh.
Memindah furniture agar tidak menempel tembok (pexel/blue bird)
3. Cat Dinding Warna Terang untuk Tembok Rumah Type 36
Salah satu kunci menata rumah type 36 adalah pemilihan cat. Usahakan memakai cat dinding berwarna terang untuk berbagai tembok di rumah kesayangan Anda.
Cahaya warna terang akan memberikan intensitas yang lebih terang dan cerah. Sehingga, ruangan akan disinari banyak cahaya dan memberikan kesan luas.
Memilih warna cat tembok berwarna terang (pexels/Vlada Karpovich)
4. Letakkan Cermin di Seberang Pintu atau Jendela
Cara menata desain rumah type 36 yang berikutnya adalah meletakkan cermin. Memang terlihat sepele tapi cermin punya efek signifikan bagi ruangan.
Tempatkan cermin di seberang jendela atau pintu. Dengan begitu, Anda bisa melihat bagian luar rumah atau ruangan lain rumah Anda. Hal ini akan membuat ruangan jadi tampak lebih terbuka dan lebih besar.
Contoh aplikasi cermin di seberang pintu (unsplas/spacejoy)
5. Pakailah Hordeng Jendela Tipis
Gorden jendela berwarna gelap atau gorden yang terlalu tebal akan membuat ruang-ruang rumah type 36 jadi gelap. Sebaliknya, hordeng jendela tipis akan memasukkan cahaya ke rumah idaman Anda.
Cahaya alami matahari yang melewati gorden jendela akan membuat mata Anda terpancing ke area luar rumah. Plus, akan membuat cahaya matahari masuk dan terasa lebih hangat di mata.
Contoh aplikasi hordeng jendela tipis (pexel/craig adderley)
6. Rak Tanam atau Lemari Tanam
Rak atau lemari biasa cenderung memakan tempat. Ditambah lagi dengan bentuk dan ukurannya yang besar. Plus berdiri di salah satu sudut ruangan dipenuhi barang-barang. Faktor-faktor itu akan mencolok mata dan mengganggu estetika dekorasi ruangan.
Sebagai alternatif, pikirkan untuk memiliki rak tanam atau lemari tanam. Contoh penerapannya adalah rak dinding dapur tanam, lemari ruang tamu tanam, lemari pajangan tanam, atau lemari tanam untuk baju.
Anda juga bisa mencoba desain lemari minimalis untuk rumah minimalis di artikel berjudul Desain Lemari Super Minimalis Untuk Kamar Berukuran Sempit.
Contoh aplikasi rak tanam (pexels/max vakhtbovych)
7. Gantung TV di tembok
Menghilangkan dudukan untuk TV di area lantai akan membuat perbedaan signifikan bagi ruangan rumah type 36.
Pindahkan TV ke area tembok. Gantung TV Anda dengan bracket tembok khusus untuk TV. Kemudian, area bawah TV bisa diisi dengan meja atau rak kecil untuk menyimpan beberapa barang.
Gantung TV di tembok rumah type 36 Anda (pexels/max vakhtbovych)
8. Pakai Gypsum Crown Molding Untuk Atap
Crown molding adalah salah satu molding menghasilkan desain elegan dan terkesan mewah. Anda bisa mengaplikasikan crown molding di seluruh area plafon rumah type 36.
Gunakan jasa pasang gypsum crown molding di sekitar rumah Anda. Setelah pemasangan selesai, Anda akan merasakan langit-langit rumah jadi lebih tinggi dan ruangan terasa lebih besar.
Contoh desain crown molding (commons.wikimedia.org/tim evanson)
9. Gunakan Meja Drop-Leaf Table Sebagai Meja Makan
Mejad drop-leaf table atau meja lipat adalah solusi praktis bagi ruang dapur Anda. Apalagi bila sewaktu-waktu keluarga, teman, atau relasi Anda datang ke rumah, meja ini akan sangat terasa manfaatnya.
Meja drop-leaf table atau meja lipat memungkinkan Anda punya meja makan ukuran kecil. Tapi di waktu tertentu, meja itu bisa Anda rubah jadi besar dan bisa menampung sekian banyak orang untuk makan bersama.
Contoh meja drop leaf table milik IKEA (IKEA Indonesia)
Baca juga: Bingung Menata Meja Makan agar Hidangan Menggugah Selera? Ikuti Cara Ini
10. Gunakan Furniture Beraksen Tembus Pandang
Salah satu trik menata rumah type 36 lainnya adalah pemakaian furniture tembus pandang. Paling mudahnya, memakai furniture material kaca.
Contoh furniture tersebut adalah pintu kayu kaca, rak piring kaca, meja makan kaca, lemari kaca, dan lain sebagainya.
Kesan yang ditimbulkan oleh berbagai furniture itu adalah esktensif.
Contoh furniture tembus pandang (pexels/cottonbro)
11. Gunakan Skema Warna yang Konsisten
Pemakaian warna saat menata rumah tipe 36 juga tidak bisa dianggap sepele. Usahakan seluruh tembok rumah dan furniture berada dalam satu skema warna yang sama.
Perpaduan dalam satu skema warna membuat ruangan terasa lebih nyaman, elegan, dan besar saat dipandang mata. Contohnya, bila bermain di spektrum warna biru, opsinya adalah berkreasi di warna biru muda hingga biru tua untuk rumah kesayangan.
Rujukan awal untuk warna-warni di rumah adalah tembok rumah Anda. Oleh sebabnya, pilihlah cat yang baik dan menarik. Anda bisa mendapatkan referensinya di artikel berjudul 15 Warna Cat Rumah Minimalis yang Modern dan Elegan Terbaru.
Perhatikan skema warna agar tetap konsisten (pexels/mark mccammon)
12. Maksimalkan Furniture Pendek
Salah satu prinsip menata rumah tipe 36 yang lain adalah membuat plafon tetap terkesan tinggi. Karena itu, sebisa mungkin hindari pemakaian furniture yang terlalu tinggi. Furniture terlalu tinggi membuat langit-langit rumah mudah diraih, atau terasa rendah.
Oleh sebab itu, maksimalkan pemakaian furniture pendek. Sehingga saat Anda memakainya, langit-langit rumah terasa tinggi dan ruangan terasa lebih besar.
Contoh furniture pendek untuk rumah tipe 36 adalah sofa tanpa kaki, kursi makan yang sandarannya tidak tinggi, dan kasur tanpa dipan.
Maksimalkan pemkaian furniture pendek seperti sofa pendek (pexels/maksim G)
13. Sisakan Sejumlah Ruang Kosong di Rak Terbuka
Rak yang ada rumah kesayangan Anda juga perlu mendapat perhatian. Oleh karenanya, perhatikan pemakaian rak dengan seksama.
Untuk menimbulkan kesan lega dan lapang, berikan beberapa ruang tak terpakai di rak Anda. Biarkan ruang kosong itu tidak digunakan.
Jangan sampai setiap senti rak Anda dipenuhi barang-barang. Bila sampai begitu, rak Anda akan penuh dan terasa menyesaki ruangan.
Contoh aplikasi membuat ruang di rak (unsplash/dane deaner)
14. Hindari Furniture Bermotif Ramai
Motif furniture memang terlihat membuat hidup. Sayangnya, bila ditempatkan di salah satu ruangan rumah tipe 36, motif furniture justru membuat ruangan terasa sempit.
Apalagi jika motif antar furniture tidak sama atau malah saling bertabrakan. Ruangan akan terasa sempit dipandang mata.
Tips dan solusi furniture rumah tipe 36 adalah furniture yang memiliki aksen yang sama dengan keseluruhan aksen rumah type 36.
Contohnya, furniture minimalis dan tidak ada motif untuk area ruang tamu. Untuk lebih detailnya, Anda bisa langsung menjadikan artikel berjudul Tips Memilih Furniture untuk Rumah Kecil sebagai acuan utama.
Hindari furniture motif ramai (pexels/vecislavas popa)
15. Atur Rak Berdasarkan Warna
Salah satu trik utama menata rumah type 36 adalah menipu otak dengan pola-pola visual tertentu. Salah satunya adalah dengan pola warna.
Praktiknya bisa dilakukan di rak yang Anda miliki. Anda bisa membagi atau mengelompokkan beberapa item/benda yang sama dalam kategori warna tertentu. Hasilnya, rak Anda terkesan rapi dan menyegarkan otak.
Membagi isi rak berdasar warna (unsplash/dane deaner)
16. Aksen Bergaris Sebagai Pilihan
Salah satu aksen atau pola yang perlu ada di rumah type 36 adalah aksen bergaris. Pola bergaris menghasilkan ilusi visual sehingga ruangan terlihat lebih besar.
Anda bisa menaruh karpet dengan aksen bergaris atau sekat ruangan yang memiliki pola bergaris di rumah kesayangan.
Contoh furniture motif garis untuk menata rumah type 36 (pexels/vlada karpovich)
17. Lampu Meja Sebagai Alternatif
Pencahayaan juga mampu memberikan kesan luas di rumah tipe 36. Pencahayaan yang tergantung di langit-langit akan membuat orang fokus pada satu titik tertentu. Sehingga area pandangnya jadi sempit.
Sebagai alternatif, cobalah menggunakan lampu meja atau lampu tembok. Pemakaian lampu yang tidak di atas kepala akan membuat mata bergerak ke berbagai arah memperhatikan lampu.
Contoh pemakaian lampus meja yang umum (pixabay/5460160)
18. Selalu Sediakan Furniture Penyimpanan
Memiliki furniture penyimpanan akan membantu Anda merapikan barang-barang dan menghindari kekacauan.
Akan tetapi, usahakan memiliki fitur penyimpanan yang multi fungsi. Misalnya, selain bisa digunakan untuk menyimpan barang, furniture itu juga bisa digunakan sebagai kursi.
Anda juga perlu memastikan bahwa setiap ruangan memiliki furniture penyimpanan. Bisa juga Anda melihat risiko kekacauan penyimpanan barang di artikel Rumahmu Istanamu, Bereskan Penyimpanan Barang Dengan Cara Sang Ratu.
Sediakan furniture penyimpanan di tiap ruangan (unsplash/blocks)
19. Besar tapi Sedikit Lebih Baik Daripada Kecil tapi Banyak
Meja dan kursi berukuran kecil memang terkesan minimalis dan menawan. Sayangnya, menjadikan furniture kecil sebagai bagian strategi menata rumah type 36, maka akan terasa ada kesalahan.
Furniture kecil akan membuat penghuni terpancing mengisi ruangan. Sehingga, lama-kelamaan, ruangan jadi berantakan karena terlalu banyak barang.
Akan lebih baik memiliki satu furniture berukuran besar. Lalu diletakkan di satu ruangan. Sehingga Anda tidak tergoda mengisi ruangan dengan benda lain. Plus, harus dipastikan juga bahwa Anda membatasi jumlah barang yang ada di ruangan.
Furniture besar untuk tembok (pexels/josh sorenson)
20. Samakan Warna Tembok Rumah dengan Warna Furniture
Salah satu cara sederhana untuk membuat ruang terlihat lebih besar adalah dengan mencocokkan furnitur dan dinding Anda. Terlalu banyak kontras antara dinding dan furnitur Anda malah terkesan berantakan dan membuat ruangan tampak lebih kecil.
Warna furniture dalam satu spektrum warna yang sama (pexels/charlotte may)
22. Lantai Berwarna Terang
Lantai gelap adalah bencana rumah tipe 36. Alasannya, akan sedikit pantulan cahaya yang dihasilkan lantai sehingga ruang akan terasa gelap dan lebih sempit.
Oleh karenanya, usahakan untuk memakai lantai beraksen warna terang. Dengan begitu, pantulan cahaya yang dihasilkan akan menyebar ke seluruh ruangan.
Aplikasi lantai berwarna terang unuk menata rumah type 36 (pexels/rachel claire)
23. Pemilihan Warna Hordeng Jendela
Warna hordeng jendela sebaiknya sama dengan warna dinding rumah type 36 Anda. Jadi, selain masalah ketebalan gorden jendela, masalah warna juga perlu perhatian.
Pastikan tidak memilih warna gorden jendela yang kontras dengan warna tembok rumah. Sebaiknya, warna hordeng berada di spektrum warna yang sama dengan warna tembok dinding. Perhatikan juga kontras antara warna keduanya. Jangan sampai kontrasnya terlalu tinggi.
Baca juga: Rumah Unik Tanpa Jendela di Portugal
Pilih warna gorden jendela sesuai warna tembok (pexels/charlotte may)
24. Pilih Furniture Berkaki Pendek
Saat memilih furniture, cobalah memilih yang memiliki kaki pendek. Karena dengan begitu akan ada cahaya yang masuk ke bagian bawah furniture.
Dengan begitu, ruangan Anda tetap terasa luas karena ukuran furniture tetap pendek. Plus, cahaya tetap bisa masuk ke bagian bawah furniture.
Pilih furniture kaki pendek untuk menata rumah tipe 36 Anda (unsplash/Visual Stories Micheile)
25. Hiasan Besar di Dinding
Deretan foto berbingkai di dinding memang bisa membawa Anda nostalgia. Sayangnya, terlalu banyak bingkai foto malah membuat ruangan jadi sesak.
Terkait itu, trik menata rumah ukuran tipe 36 adalah dengan memasang satu bingkai foto ukuran besar di tiap ruangan. Anda bisa membuat kolase di foto besar tersebut. Lebih baik begitu daripada Anda menempelkan sederet bingkai foto berukuran kecil di dinding.
Praktik menata bingkai foto tadi juga bisa diterapkan untuk lukisan atau dekorasi dinding lainnya.
dekorasi besar untuk tembok (pexels/Nubelson Fernandes)
26. Kurangi Barang Secara Periodik dan Teratur
Masalah properti rumah type 36 adalah jumlah barang yang terlalu banyak untuk ditaruh di dalam ruangan.
Tentu saja setiap barang punya memori tersendiri untuk Anda. Sayangnya, barang-barang itu justru akan membuat ruangan Anda sempit.
Jadi, pilihannya adalah menghilangkan sejumlah barang secara teratur dan periodik. Dengan begitu, risiko rumah berantakan bisa dihindari.
Ruangan yang terasa luas dan tidak berantakan akan meningkatkan kenyamanan dan menghilangkan stres. Sebaliknya, ruangan yang terlalu penuh barang akan mudah berantakan dan memancing emosi negatif.
Mengurangi furniture secara periodik dan teratur (pexels/blue bird)
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Properti?
27. Hindari Menutup Lantai
Karpet atau kasur memang memberikan sentuhan manis pada bagian lantai rumah. Tapi jangan sampai seluruh bagian ruangan tertutup karpet.
Biarkan sebagian lantai Anda tetap bisa dilihat dan langsung dirasakan kaki. Sebisa mungkin, karpet atau kasur tidak mendominasi area lantai Anda.
Tujuan trik tadi adalah untuk memberikan pantulan cahaya ke seluruh ruangan. Sehingga ruangan Anda tetap mendapat cahaya natural.
Hindari menutup lantai terlalu banyak (pexels/vlada karpovich)
28. Menambah Tinggi Plafon
Salah satu trik menata rumah type 36 yang sering dilakukan banyak orang adalah menambah tinggi plafon rumah Anda.
Langit-langit yang tinggi akan menciptakan kesan area rumah yang luas. Plafon yang tinggi juga cocok untuk rumah tipe 36 yang menerapkan sifat open space.
Sehingga kesan satu ruangan besar akan tercipta di rumah kesayangan Anda itu.
Menambah tinggi plafon (pexels/rodrigo santos)
29. Lupakan Gorden Jendela
Tips menata rumah type 36 yang cukup ekstrem adalah menghilangkan hordeng jendela. Sehingga pandangan Anda di dalam rumah akan langsung ke bagian luar rumah.
Trik ekstrem ini bisa Anda terapkan bila ruangan masih terasa sempit walaupun sudah memakai gorden tipis. Maka, untuk mengatasinya Anda perlu melepaskan gorden jendelanya.
Lupakan gorden jendela (unsplash/paul hanaoka)
30. Furniture Multi Fungsi Adalah Jawaban Anda
Bagaimana pun juga, kebutuhan furniture untuk sebuah rumah dibagi berdasar fungsi utamanya. Sayangnya, bila hanya mengikuti pola pikir tradisional itu, rumah Anda hanya akan jadi toko furniture. Alasannya, akan ada banyak furniture yang harus hadir di rumah type 36 Anda.
Maka, solusi terbaiknya adalah mendapatkan furniture multi fungsi. Contohnya, furniture tempat tidur. Saat ini, kebanyakan tempat tidur modern juga memiliki fungsi sebagai lemari. Atau rak minimalis modern yang bisa memuat berbagai jenis barang kebutuhan rumah tangga Anda.
Contoh furniture multi fungsi, tempat tidur sekaligus rak (IKEA Indonesia)
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Penyebab Harga Properti Turun