JAKARTA, BERNAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) dan koordinator pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa jumlah kasus Covid-19 akan terus meningkat hingga 12 hari mendatang. Dalam jumpa pers online pada hari Senin (5/7), Luhut menyampaikan bahwa kasus harian menembus angka 29 ribu dan kemungkinan akan meningkat.
“Ini masih akan terus naik dalam 10 hari, 12 hari ke depan,” kata Luhut. “Hari ini, sudah 29 ribu walaupun tingkat kesembuhan lebih dari 13 ribu, tetapi peningkatan masih tetap tinggi.”
Luhut menambahkan bahwa seluruh masyarakat harus membantu upaya pemerintah dengan menaati aturan. Dengan bertambahnya varian virus corona yang menyebabkan meningkatnya tingkat penularan, satu-satunya solusi memerangi Covid-19 adalah dengan mengurangi mobilitas warga.
“Dari data yang kami dapat, 90 persen di Jakarta itu sudah varian delta,” kata Luhut. “Kalau main-main, pasti bisa kena siapa saja di sekeliling Anda.”
Baca juga: Tes Covid-19 Digalakkan, Dinkes Yogyakarta: 10 Ribu Orang per Hari
Luhut menyayangkan bahwa pergerakan masyarakat masih berada dalam intensitas tinggi selama PPKM darurat, meskipun sudah ada himbauan untuk tidak berpergian.
“Kalau terus terjadi, saya kira akan mempersulit kita semua dan akan menyumbang orang yang cedera atau kena covid karena ketidakdisiplinan saudara,” kata Luhut.
Kasus Covid-19 Tembus Rekor Nasional
Sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 nasional terus menembus rekor tertinggi di beberapa hari terakhir. Pada hari Senin (5/7), pemerintah mencatat 29,745 kasus baru dengan angka kematian yang menyentuh 558.
Angka tersebut memburuk dari beberapa hari sebelumnya. Tercatat pada tanggal 4 Juli, jumlah kasus harian ada pada angka 27.233. Sedangkan dua hari sebelumnya, kasus harian selalu ada di atas 25 ribu.
Secara khusus, provinsi DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain dengan 10.903 kasus baru pada hari Senin. Di tiga hari sebelumnya, Jakarta juga selalu mencatat angka kasus harian di atas 9 ribu.
Sementara itu, provinsi lain di pulau Jawa juga turut merasakan hal yang sama. Jawa Barat menyusul Jakarta dengan 6.971 kasus baru pada hari Senin. Sementara itu, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat 1.465 kasus baru di hari yang sama.