Bernas.id – Mempelajari ilmu bahasa, tentunya tidak akan jauh-jauh dari ilmu kosakata ataupun kalimat. Di samping itu, ragam jenis penulisan secara tidak langsung juga akan dipelajari seperti teks deskriptif, naratif, argumentatif, dan sebagainya. Salah satu jenis teks yang memang cukup asing di antaranya yaitu jenis teks eksplanasi.
Apa itu teks eksplanasi? Secara umum, teks eksplanasi akan membahas tentang kalimat atau teks yang isinya berupa penjelasan terhadap suatu hal tertentu. Selain itu, teks eksplanasi juga memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri yang nantinya bisa ditemukan pada suatu kalimat atau bacaan.
Lalu, apa pengertian itu teks eksplanasi yang sebenarnya? Kemudian, apa tujuan dari teks eksplanasi dan ciri-ciri serta karakteristiknya? Berikut ini akan dibahas secara lengkap dan rinci mengenai penjelasan teks eksplanasi.
Baca juga: Bagaimana Menuliskan Biodata Narasi yang Berkesan Bagi Penulis Pemula?
Pengertian Teks Eksplanasi
Apakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Secara umum, pengertian teks eksplanasi memiliki banyak arti yang dikemukakan oleh para ahli. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Pardiyono
Menurut Pardiyono, teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang penjabaran pada suatu fenomena, baik berupa fenomen alam ataupun sosial.
2. Knap dan Watkins
Menurut Knaps dan Watkins, pengertian teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang dua orientasi. Orientasi pertama menjabarkan tentang bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi. Sedangkan orientasi kedua lebih menjelaskan tentang probabilitas kemunculan yang ada pada sebuah teks eksplanasi.
3. Tomi Rianto
Tokoh Tomi Rianto sendiri mengungkapkan bahwa arti teks eksplanasi merupakan suatu teks yang membahas tentang mengapa dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa, baik berupa peristiwa alam, sosial, budaya, hingga ilmu pengetahuan.
Dari beberapa pendapat tersebut tentang teks eksplanasi, dapat disimpulkan bahwa pengertian teks eksplanasi menjelaskan tentang suatu teks yang menjelaskan suatu proses terjadinya fenomena. Peristiwa fenomena tersebut tentunya memiliki sebab, akibat, dan proses yang berurutan.
Di samping itu, definisi teks eksplanasi memiliki pengertian yang secara umum diambil dari bahasa Inggris yakni explanation. Kata explanation memiliki arti keterangan atau penjelas. Tentu saja, teks ini harus disusun secara kronologis yang di dalamnya terdapat beban dan akibat yang jelas.
Baca juga: Cara Mudah Menulis Artikel dengan Baik dan Benar
Tujuan Teks Eksplanasi
Apa tujuan teks eksplanasi? Ditinjau dari maksudnya, tujuan dari teks eksplanasi adalah memiliki tujuan untuk memberikan laporan secara jelas tentang tahapan, langkah, hingga proses terhadap suatu fenomena yang terjadi.
Selain itu, penjelasan tentang alasan fenomena tersebut juga dijelaskan secara detail. Maka dari itu, tujuan teks eksplanasi ini secara umum yaitu untuk membantu para pembaca dalam memahami peristiwa atau fenomena yang terjadi secara konkrit.
Penjelasan fenomena yang baik tentunya sebisa mungkin menggunakan bahasa yang sederhana serta mudah dipahami oleh pembacanya dengan baik. Tentu saja, tingkat pemahaman pada suatu bacaan yang baik akan semakin menentukan keefektifan dan daya tarik yang baik kepada para pembacanya.
Baca juga: 5 Fakta di Balik Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi sendiri sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri. Bagaimana ciri-ciri teks eksplanasi yang sebenarnya? Berikut ini akan dibahas langsung mengenai ciri-ciri teks eksplanasi.
1. Struktur Jelas
Struktur teks eksplanasi adalah memiliki ciri awal yang menonjol, yaitu struktur kalimatnya yang jelas. Struktur tersebut diawali dengan kalimat pernyataan umum yang kemudian dilanjutkan dengan kalimat sebab akibat. Setelahnya, kalimat interpretasi atau penyampaian terkait penjelasan dari penulis disampaikan pada kalimat tersebut.
2. Faktual
Karakteristik atau ciri teks eksplanasi ialah data yang bersifat faktual. Ciri yang kedua ini menunjukkan bahwa teks eksplanasi harus dibuat berdasarkan data, terdapat pembahasan ilmiah, serta sesuai dengan keilmuan sains yang berlaku. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ciri teks eksplanasi ini bukanlah teks yang dibuat berdasarkan imajinasi, akan tetapi berdasarkan fakta yang ada.
3. Informatif
Salah satu hal dari ciri-ciri teks eksplanasi adalah teks yang mengandung informasi baru atau terkini. Dalam hal ini, informasi yang ada harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bersifat kekinian serta update. Informatif di sini berarti mendukung teori dan kajian ilmiah yang nantinya akan semakin membuka perspektif para pembacanya.
4. Tidak Persuasif
Karakteristik teks eksplanasi selanjutnya adalah tidak bersifat persuasif. Dalam hal ini, teks eksplanasi memiliki tujuan untuk menyampaikan fakta yang ada. Hal ini dikarenakan teks eksplanasi tersebut menyampaikan segala hal terkait proses sebab akibat atau fakta yang ada pada suatu fenomena.
5. Mengandung Sequence Markers
Ciri teks eksplanasi selanjutnya yaitu memuat sequence markers. Dalam hal ini, sequence markers berarti lebih menekankan pada urutan atau penggunaan tahapan poin. Teks eksplanasi yang disampaikan menggunakan urutan seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Di bagian akhir teks tersebut, nantinya akan menjelaskan tentang informasi dan data penting yang dapat menjawab suatu peristiwa atau fenomena tertentu.
Baca juga: 35 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021
Struktur Teks Eksplanasi
Struktur teks eksplanasi adalah urutan penting yang harus dipahami pada sebuah teks eksplanasi. Di antaranya yaitu:
1. Judul
Sama halnya dengan teks-teks lainnya, judul dalam teks eksplanasi juga wajib ada di dalamnya. Cara penulisan judul yang baik yaitu ditulis dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Judul di sini tidak perlu ditulis terlalu panjang yang nantinya malah terkesan menghilangkan esensi atau makna tulisan. Maka dari itu, penulisan judul yang singkat dan tepat sesuai dengan fenomena yang ditulis menjadi hal penting.
2. Pernyataan Umum
Setelah judul, struktur teks eksplanasi selanjutnya yaitu pembuatan pernyataan umum. Penulisan pernyataan umum ini dapat ditulis mengenai informasi singkat tentang suatu fenomena tersebut. Hal ini dapat diawali dengan pernyataan mengapa fenomena itu dapat terjadi atau mengapa fenomena tersebut bisa terjadi baru-baru ini.
3. Menjelaskan Urutan Sebab-Akibat
Ciri teks eksplanasi selanjutnya yaitu menjelaskan urutan teks terkait sebab-akibatnya. Bagian penulisan ini merupakan bagian inti dari penulisan teks eksplanasi. Di dalamnya menjelaskan deskriptif tentang proses terjadinya fenomena disertai dengan tahapan-tahapan yang terjadi pada fenomena tersebut. Kemudian, menjelaskan pula tentang dampak yang ditimbulkan, cara menyikapi fenomena tersebut, serta bagaimana cara mengatasinya jika terjadi kembali di masa mendatang. Hal-hal tersebut tentunya sudah harus bisa diantisipasi di awal dengan memberikan tulisan berupa teks eksplanasi yang dapat dipahami oleh pembaca dengan baik.
4. Interpretasi
Bagian interpretasi ini merupakan ciri teks eksplanasi yang terakhir. Pada bagian ini, opini atau pendapat perspektif dari penulis harus dijabarkan dengan jelas. Tentu saja, penjelasan tersebut juga harus berdasarkan pada data-data yang menjelaskan tentang fenomena tersebut. Di bagian akhir pada teks eksplanasi, penulisan kesimpulan bisa ditulis dengan bahasa yan singkat, padat, dan jelas.
Baca juga: 7 Cara Lolos Menulis Esai Beasiswa untuk Mahasiswa
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi dan penjelasan singkat tentang teks eksplanasi. Teks tersebut pada dasarnya ditulis dengan menggunakan bahasa yang baku. Maka dari itu, struktur penulisannya juga perlu diperhatikan dengan baik. Selain itu, karakteristik atau ciri teks eksplanasi sendiri juga harus dipahami dengan baik agar tulisan teks tersebut dapat tersampaikan kepada pembaca dengan baik. Disisi lain, struktur penulisan teks eksplanasi juga harus diperhatikan pula runtutannya agar maksud dan tujuan penulisan dapat tersampaikan. Kemudian, secara umum tujuan membuat teks eksplanasi ini adalah memberikan pemahaman kepada para pembaca terkait hasil tulisan dan makna suatu fenomena tertentu.
Baca juga: 11 Jurusan Di Universitas Mahakarya Asia dan Peluang Karirnya