Skylight adalah sebuah cara penerangan alami dengan bahan kaca yang digunakan pada atap rumah. Metode ini sudah cukup lama digunakan dan kerap diterapkan pada rumah bergaya urban maupun minimalis. Selain dapat menghemat energi dan menurunkan tagihan listrik di rumah Anda, penggunaan skylight juga dapat memperindah arsitektur rumah.
Kegunaan Skylight
Mengenal manfaat Skylight
Penggunaan skylight akan memberikan cahaya alami bagi ruangan Anda sekitar 30 persen. Cahaya akan masuk lebih mudah dan menerangi sudut rumah Anda dengan bahan-bahan material yang bersifat bening. Suasana hangat pun akan Anda dapatkan di rumah, dan juga akan menghilangkan berbagai kuman dan bakteri.
Anda juga akan mengurangi ketergantungan terhadap lampu, sehingga hunian Anda akan menghemat energi dan pengeluaran terhadap biaya listrik. Fungsi lainnya, Anda dapat menyaksikan pemandangan langit yang indah dari dalam rumah.
Penempatan Skylight
Penempatan Skylight yang tepat
Satu hal yang patut Anda perhatikan dalam penggunaan skylight adalah lokasi penempatan atau pemasangannya. Tempat yang Anda pilih tentunya adalah bagian yang membutuhkan tambahan cahaya dan sudut yang tidak menerima sinar sedikit pun.
Namun, satu hal yang perlu Anda ingat, pemasangan skylight harus ditempatkan di sisi utara dan selatan agar dapat menerima cahaya matahari yang lembut dan juga untuk mengurangi paparan sinar ultraviolet.
Anda juga dapat menempatkan skylight di ruang keluarga atau kamar tidur untuk menghadirkan nuansa nyaman dan hangat. Sementara itu, pemasangan skylight di kamar mandi akan membantu mengatasi kelembapan yang kerap terjadi.
Pemasangan skylight juga harus pada atap yang cocok, misalnya atap yang dapat dibor dan bukan terbuat dari material kayu. Selain itu, jangan menentukan tempat yang di atasnya terdapat pipa maupun bangunan lain yang dapat menutupi konstruksi skylight.
Baca juga: Macam-Macam Bentuk Atap Rumah dan Fungsinya, Anda Wajib Tahu
Material Pembuatan Skylight
Mengenal apa material Skylight
Anda harus memilih material bening berbahan ringan dan kuat sebagai syarat utama pembuatan skylight. Banyak material yang dapat Anda tentukan, misalnya fiber, kaca, atau plastic. Jika Anda memilih kaca sebagai bahan penyusun skylight, maka Anda dapat memilih kaca jenis tempered yang memiliki kekuatan 5 kali dari bahan kaca biasa. Selain itu, Anda dapat memilih kaca laminated untuk meredam suara dan sinar UV.
Selain memanfaatkan kaca, Anda juga dapat memilih plastik untuk membangun skylight. Jenis plastiknya antara lain plastik ABS, polikarbonat, dan akrilik. Jenis polikarbonat mempunyai daya tahan lebih kuat dari kaca, yaitu 200 kali lipat. Dengan menggunakan jenis ini, Anda akan memiliki skylight yang tahan lama dibandingkan kaca.
Langkah-Langkah Memasang Skylight
Langkah memasang Skylight yang tepat
Langkah awal dalam pembuatan skylight yaitu dengan mempersiapkan titik lokasi atap yang akan dipasangkan skylight. Selanjutnya lubangi dengan seukuran kaca yang akan dipasang, tambahkan beberapa centi untuk bingkai kayunya. Bingkai kayu memiliki fungsi sebagai pelindung struktur internal rumah dan juga sebagai frame. Buatlah terlebih dulu garis bantu untuk mempermudah pengukuran, dengan demikian lubang yang Anda buat tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Catatan yang perlu diperhatikan, jika Anda membuat skylight dengan menghadapkannya ke utara, maka akan didapatkan efek pencahayaan yang stabil dan konstan. Rumah Anda akan mendapatkan hawa yang lebih sejuk dan dingin ketimbang skylight yang dihadapkan ke timur maupun barat.
Selanjutnya, jika garis bantu sudah sesuai dengan ukuran kaca, Anda dapat melubangi atap dan melapisi bagian bawah atap dengan semen yang telah diaduk dengan aci sebagai dudukan bingkai yang hendak Anda pasang. Setelah kering, letakkanlah bingkai kayu di lubang tersebut. Setelah terpasang, pasang skylight pada bingkai.
Apabila bingkai dan kaca sudah terpasang dengan tepat, tutuplah sisa lubang pada bagian atas dengan adukan semen dan aci, kemudian rekatkan bagian bawah bingkai dengan menggunakan paku dan baut. Setelah kering, berilah lapisan sealant atau perekat agar skylight terhindar dari kebocoran. Langkah terakhir, Anda harus memastikan skylight sudah terpasang kuat, caranya dengan mengetuk ujung skylight dengan palu kayu.
Anda juga harus memastikan skylight terhindar dari lumut serta kebocoran. Sebab, selain menjadi sumber cahaya yang natural, Anda juga dapat memanfaatkan skylight sebagai ventilasi ruangan dengan model jendela buka tutup.
Baca juga: Ventilasi Dapur Tanpa Jendela, Solusi Terbaik Rumah Minimalis
Demikianlah penjelasan mengenai skylight disertai dengan langkah-langkah pemasangannya. Semoga menjadi inspirasi bagi Anda.