Berita Nasional Terpercaya

Mau Jadi Wirausahawan, Pelajari Dahulu Laporan Keuangan dan Jenisnya

0

Laporan keuangan selalu diidentikan dengan akuntan, auditor atau manajemen keuangan. Namun, sebenarnya laporan keuangan dapat dibuat dan dipelajari oleh siapa saja tanpa membatasi profesi dan latar belakang pendidikannya. 

Laporan keuangan merupakan suatu laporan yang memberikan informasi mengenai rincian informasi keuangan yang terdiri dari aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban, kontribusi pemegang saham, arus kas, dan informasi terkait lainnya yang disajikan dalam periode tertentu.

Baca juga: 3 Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Mudah

Bagi wirausahawan laporan keuangan menjadi penting karena dapat mengambarkan situasi kinerja dalam usaha yang sedang dijalankan.Dalam laporan keuangan, pemilik usaha dapat memantau arus kas masuk dan keluar, laba atau ruginnya serta berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan.

Dalam sektor bisnis besar atau kecil, laporan keuangan tetap harus dibuat dengan Standar Akutansi Keuangan (SAK) yang berlaku, jenis laporan keuangan di antaranya:

Hal Penting Terkait Laporan Keuangan yang Dibutuhkan Perusahaan

Hal Penting Terkait Laporan Keuangan yang Dibutuhkan Perusahaan (foto: Talenta)

 

Laporan Laba Rugi

Dalam sebuah usaha, laporan laba rugi merupakan salah satu laporan yang sangat penting. Laporan ini dibuat untuk mengetahui kondisi laba atau rugi dalam periode tersebut. Dengan laporan tersebut pemilik usaha dapat mengambil keputusan strategis untuk kemajuan usahanya.

Baca juga: 6 Langkah Belajar Investasi dan Trading Saham dari Nol

Beberapa komponen yang terdapat pada laoran laba rugi adalah :

  • Pendapatan 

Yang dimaksud dari pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh dari penyediaan barang dan juga jasa.

  • Pengeluaran

Merupakan beban yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha dalam periode tertentu. Pengeluaran tersebut meliputi biaya gaPengeluaran tersebut meliputi biaya gaji karyawan, biaya listrik, biaya pengadaan barang ataujasa serta biaya lainnya.

Untuk menyusun laporan laba rugi maka dapat digunakan dua cara, yang pertama adalah Single Step dan yang kedua adalah Mutiple Step. Dari kedua cara ini,  pemilik usaha dapat memilih sesuai dengan data yang dimiliki. Dengan single step, maka perhitungannya hanya perlu menambahkan pendapatan dari atas sampai bawah dalam suatu kelompok kemudian dikurangi dengan total beban yang dimiliki. 

Sedangkan untuk cara Mutiple Step, maka terlebih dahulu pendapatan dibagi menjadi pendapatan operasional perusahaan dan pendapatan non operasional. Selanjutnya dapat dikurangi dengan beban dan biaya yang dikeluarkan dalam periode tersebut.

Baca juga: Ingin Keuangan Dalam Bisnis Stabil? Ini Tips Mengelola Keuangan Bagi Wirausahawan Pemula

 

Laporan Perubahan Ekuitas dan Modal

Merupakan suatu laporan yang menunjukan seberapa besar kontribusi pemegang saham, pergerakan ekuitas dan saldo ekuitas dalam periode tertentu. Laporan ini sangat penting karena dapat menunjukan secara pasti modal saham, total modal saham, laba ditahan, dan pembayaran dividen. Namun, sebelum melakukan penyususnan laporan ini  harus menyusun laporan neraca terlebih dahulu.

 

Neraca

Begini Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang dengan MudahBegini Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang dengan Mudah (foto: paper)

Sering disebut dengan balance sheet, laporan ini memiliki tujuan untuk menunjukan kondisi serta posisi keuangan dalam bisnis yang sedang dijalankan. Sebelum menyusun laporan neraca, maka harus mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa hal berikut :

  • Aktiva lancar (kas kecil, uang tunai, bahan baku,bahan dalam proses, dan barang jadi). 
  • Aktiva Tidak Lancar (tanah, bangunan,mesin,peralatan dan investasi jangka panjang)
  • Liabilitas Lancar (kewajiban dalam jangka waktu satu tahun)
  • Liabilitas tidak lancar (kewajiban lebih dari satu tahun, misalnya sewa gedung)
  • Ekuitas (modal saham, laba ditahan, preferen)

Baca juga: Mengenal Trading Saham dan Cara Jitu Jadi Trader Handal

 

Laporan Arus Kas

Untuk mengetahui pergerakan uang tunai dalam suatu usaha, maka laporan arus kas harus dibuat. Laporan ini terdiri dari tiga bagian di antaranya arus kas operasional, arus kas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan.

Baca juga: Mindset Harus Diubah! Jadilah Wirausahawan, Bukan Karyawan!

Metode yang diterapkan untuk laporan ini adalah metode langsung dan tidak langsung. Laporan ini terbilang cukup penting karena berguna sebagai laporan pertanggung jawaban transaksi masuk dan keluar dalam periode tertentu.

Leave A Reply

Your email address will not be published.