Furniture menjadi elemen yang wajib ada dalam sebuah rumah. Fungsi furniture adalah untuk mendukung aktivitas pemilik rumah, bisa itu kursi, meja, lemari, rak, dan sebagainya. Selain itu, furniture mempunyai manfaat lain yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan rumah.
Macam-macam furniture dibuat dengan berbagai bahan. Salah satu bahan yang cukup digemari oleh orang yakni kayu. Kayu yang digunakan pun ada banyak jenisnya, mulai dari kayu jati, mahoni, sono keling, kayu kelapa, dan masih banyak lagi. Setiap bahan mempunyai harga yang berbeda sesuai dengan kualitas kayunya.
Setiap kayu juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kayu kelapa cukup sering dijadikan sebagai bahan pembuatan furniture. Eksistensi kayu ini mungkin tidak seterkenal jati atau sono keling. Namun, kayu kelapa memiliki keunggulan tersendiri. Untuk mengetahui lebih dalam, mari kita simak penjelasan tentang furniture kayu kelapa.
Karakteristik Kayu Kelapa
Di Indonesia, kayu kelapa mudah sekali didapatnya. Pasalnya negara Indonesia mempunyai banyak kawasan hutan dan pantai. Berikut karakteristik kayu kelapa agar mengenal lebih dalam lagi.
Panjang kayu kelapa kisaran 5 hingga 30 meter.
Warna kayu ini bervariasi tergantung usianya. Kayu yang masih muda memiliki warna cokelat terang atau cokelat kekuningan. Sedangkan kayu yang tua memunyai warna yang lebih gelap.
Tekstur kayu kelapa cukup khas. Permukaan kayu bertekstur kasar karena daging kayunya berserat. Semakin tua kayu, seratnya juga kian membesar.
Bagian-bagian pada pohon kelapa memiliki kualitas kayu yang berbeda-beda. Kayu terbaik terdapat di bagian tengah pohon. Selain itu batangnya lebih keras dan bentuknya juga lebih lurus dibanding bagian yang lain.
Untuk mengetahui kualitas kayu kelapa yang baik, ketuklah batangnya. Kayu yang berkualitas akan menghasilkan bunyi yang redam atau tidak nyaring. Sedangkan kayu yang jelek sebaliknya.
Kelebihan Kayu Kelapa sebagai Furniture
Kayu kelapa memiliki beberapa kelebihan. Itu sebabnya beberapa orang furniture berbahan kayu ini. Berikut keunggulan kayu kelapa.
Dibanding jati atau ulin, kayu kelapa memiliki harga yang jauh lebih murah. Kayu ini menjadi solusi bagi orang yang memiliki budget terbatas.
Apabila finishing dikerjakan dengan cermat, akan menghasilkan ukuran yang stabil dan tidak gampang melengkung.
Kayu ini kuat dari serangan hama dan gulma, seperti kutu bubuk, rayap, jamur, dan tikus
Kayu ini dapat menghasilkan motif yang unik dari serat-seratnya yang kasar. Sehingga akan menghasilkan tampilan yang eksotif dan bernuansa etnik.
Kayu ini tidak gampang tergores, penyok, atau rusak akibat benda tajam seperti paku.
Cara merawat kayu ini cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Pemakaian kayu kelapa terhitung ramah lingkungan. Tidak hanya dimanfaatkan kayunya, kelapa juga dapat menghasilkan minyak, kopra, dan produk lainnya.
Biasanya digunakan untuk membuat lemari, meja makan, kursi tamu, ranjang, dan sebagainya.
Kekurangan Kayu Kelapa sebagai Furniture
Selain memiliki kelebihan, setiap kayu juga memiliki kekurangannya masing-masing. Kayu kelapa mempunyai kekurangan sebagai berikut.
Daya tahan kayu kelapa terhadap air terhitung rendah. Kayu kelapa akan mudah lapuk karena terkikis air. Maka dari itu, kayu ini tidak cocok digunakan sebagai material furniture outdoor.
Proses pengerjaan kayu ini terhitung sangat sulit. Serat-serat yang ada pada teksturnya membuat pengerjaan harus membutuhkan teknik yang tepat. Pekerja harus berhati-hati dengan serat kayu yang kasar dan menyimpan banyak air.
Pohon kelapa tergolong sebagai pohon yang boros air. Untuk merawat pohon ini diperlukan air yang banyak. Selain itu, ketika sudah ditebang, proses pengeringan kayunya cukup lama karena mengandung air.
Kayu kelapa sangat mudah lembap. Permukaan kayu kelapa mudah melenting apabila berada dalam kondisi lembap. Sealin itu, kayunya juga mudah rusak.
Demikian tadi beberapa penjelasan singkat mengenai furniture kayu kelapa. Kayu kelapa cocok digunakan sebagai meterial funiture untuk anda yang memiliki budget terbatas. Harganya jauh lebih murah dari kayu jati atau ulin. Meski kualitasnya juga tidak sebagus dua kayu tersebut, asalkan perawatannyha bagus maka kayu ini dapat bertahan lama.