YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Mulai 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan untuk menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen atau hasil negatif PCR Swab, sebagai syarat untuk naik Kereta Api (KA). Untuk memudahkan masyarakat pengguna KA, mulai 25 Desember 2020, tersedia juga tempat Rapid Test Antigen di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.
“KAI mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Kamis (24/12/2020).
Ia menegaskan, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil Rapid Test Antigen negatif Covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal keberangkatan KA (H-3) atau Tes PCR Negatif Covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya 14 hari sebelum tanggal keberangkatan (H-14). Adapun syarat-syarat tersebut tidak diwajibkan untuk pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia dibawah 12 Tahun.
Setiap pelanggan KA Jarak Jauh juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), memakai masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan Face Shield dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang. Selain itu, setiap pelanggan KA wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol Kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
“KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen di stasiun dengan harga Rp105.000,” ungkap Supriyanto.
Ia meneruskan, selain di Yogyakarta, layanan Rapid Test Antigen tersebut juga tersedia di 14 stasiun lain yaitu di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
“Dan mulai tanggal 25 Desember 2020, kami menambah tempat layanan rapid test di Stasiun Lempuyangan, jam pelayanannya sama, dengan Stasiun Yogyakarta, yakni jam 07.00 WIB – 20.00 WIB,” lanjut Supriyanto.
Ia mengimbau calon penumpang untuk melakukan Rapid Test pada H-1 keberangkatan. Pihaknya siap mengatur dan memberi instruksi antrean calon penumpang yang melakukan rapid test di stasiun. “Sehingga, kalau masih banyak antrian dan waktu mau habis, kita sarankan yang mau antri baru, untuk datang keesokan harinya. Atau bisa melakukan rapid test antigen di fasilitas kesehatan lainnya yang menyediakan,” tandasnya. (den)