BANTUL, BERNAS.ID – Pameran lukisan dan mural “Tan Hana Dharma Mangrwa” digelar oleh Gegerboyo. Pembukaan dilakukan Sabtu (5/1/2019) di REDBASE Yogyakarta.
Gegerboyo adalah project kolaboratif antara Vendy Methodos, EnkaNkmr, Dian Suci Rahmawati, Ipeh Nur dan Prihatmoko Moki. Didirikan pada Juni 2016 di Yogyakarta, Gegerboyo banyak terinspirasi oleh tradisi budaya Jawa, budaya urban, kaitan keduanya serta korelasinya dengan fenomena sosial politik saat ini.
Dalam project–nya kali ini Gegerboyo mengambil tema panji (bendera) dan simbol-simbol yang biasa digunakan di atas sebuah panji atau bendera, sebagai referensi visual kekaryaannya serta eksplorasi konseptual berkaitan dengan simbol-simbol tersebut dan fungsi panji sebagai identifikasi suatu kelompok, dan juga kaitan historisnya dengan perang.
“Kami kolektif membicarakan tema Jawa, dengan cara kami,” ujar Prihatmoko Moki, salah satu artis di Gegerboyo.
Gunawan Maryanto, aktor dan sutradara yang mendukung Gegerboyo menambahkan, panji-panji akan banyak berkibar di tahun politik ini. Demi panji orang akan rela melakukan apapun.
“Kami mencoba menerangkan sejarah panji dari masa ke masa dengan cara kontemporer,” ujarnya.
Selain pameran tersebut, digelar juga pameran tunggal “Salimah“ dari Ipeh Nur, yang juga anggota Gegerboyo. Semua pameran akan berlangsung hingga 10 Februari 2019. (den)