Bernas.id – Peran biodata narasi (bionarasi) bagi penulis dapat berdampak positif untuk membangun personal branding diri sendiri. Anda dapat menemukan contoh biodata diri yang menarik dari penulis buku novel, puisi, atau karya tulis lainnya untuk menarik minat para pembaca.
Berbicara tentang penulis pemula, barangkali Anda masih belum mengerti apa itu biodata narasi (bionarasi)? Biodata narasi adalah informasi singkat mengenai penulis berupa nama, tanggal lahir, tempat tinggal, hingga perjalanan karir atau hobi yang membuat pembaca merasa terkesan. Melalui biodata narasi, Anda dapat menunjukkan prestasi dan pengalaman untuk pembaca.
Memang, bagi penulis pemula, cara menuliskan biodata narasi itu serba membingungkan. Bagaimana tidak, penulis pemula masih belum percaya diri soal cara menulis buku yang benar. Pasalnya, penulis ini belum memiliki karya spektakuler atau sejumlah prestasi membanggakan di bidang kepenulisan maka dibutuhkan contoh biodata penulis buku yang tepat.
Baca juga: Jangan Sembarangan Menulis Buku Non Fiksi, Sebaiknya Ikuti Langkah-langkah Ini
Terlepas dari kenyataan bahwa Anda adalah seorang penulis pemula, biodata narasi dapat ditulis dengan mudah. Contoh membuat biodata diri sendiri pun pada akhirnya akan sangat dibutuhkan. Agar mengetahui cara menulis profil penulis, Anda dapat menyimak artikel yang membahas topik khusus tentang biodata narasi berikut ini.
Pengertian Biodata Narasi
Mulai dari pengertiannya dulu, biodata narasi adalah biodata atau riwayat hidup yang ditulis berupa teks atau paragraf dalam bentuk narasi atau cerita. Bisa dikatakan bercerita tentang diri kita sebagai penulis.
Penulis dapat menceritakan beberapa prestasi karya tulis dan perjalanan karir bersama perusahaan atau komunitas yang memiliki dapat positif untuk masyarakat. Secara tidak langsung, biodata narasi sangat efektif untuk membangun persepsi pembaca tentang sosok penulis.
Baca juga: 4 Tips Menulis Motivation Letter yang Baik Agar Lolos Beasiswa
Cara Membuat Biodata Narasi
Penulisan biodata narasi merupakan permainan kata untuk mempengaruhi persepsi pembaca kepada Anda. Sebagai penulis, Anda membutuhkan cara menulis biodata diri sendiri khusus agar biodata narasi Anda mampu menarik simpati para pembaca.
Untuk mulai menyusun biodata narasi yang efektif dan menarik, Anda dapat mengikuti cara menulis biodata penulis sederhana berikut ini.
1. Gaya Penulisan Pihak Ketiga
Dalam penulisan biodata narasi, ada juga sudut pandang seperti penulisan cerpen atau novel. Meski sebenarnya yang menulis biodata diri itu adalah penulis sendiri, tapi kebanyakan memakai sudut pandang orang ketiga. Kenapa orang ketiga? Agar penulisan biodata tersebut tidak terkesan seperti curhat dan menyombongkan diri. Pasalnya, penggunaan kata si 'aku atau saya' terkesan menyebutkan prestasi-prestasinya sendiri.
Pada sudut pandang orang ketiga, penulis memposisikan dirinya sebagai sosok rendah hati dengan banyak prestasi, idola yang patut dikagumi, bukan dipandang “sok yes”. Penulis juga tidak terkesan sedang curhat sehingga pembaca bisa tertarik membaca karya tulis Anda.
Baca juga: 35 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021
2. Penulisan Singkat dan Padat
Selanjutnya, jangan terlalu bertele-tele dalam menulis biodata narasi. Kita bukan sedang menuliskan tokoh utama dalam cerita yang harus detail penggambaran karakternya. Jadi kalau di biodata narasi itu kita tidak perlu kasih semua info tentang diri kita, seperti menulis biodata di buku catatan teman SD atau buku biodata semisalnya.
Kenapa tidak boleh bertele-tele? Karena itu sangat membosankan. Kredibilitas pertama yang kita bangun kepada pembaca sebenarnya bukan dari biodata narasi, tapi dari tulisan kita. Kualitas tulisan kita.
Percuma juga kita cantumkan latar belakang dan pengalaman sepanjang apapun di biodata narasi, tapi tulisan kita kurang memuaskan pembaca.Pasalnya, biodata narasi itu sebagai tambahan nilai jual, brand image kita, bukan termasuk dalam materi tulisan yang kita angkat.
Di samping itu, tidak ada salahnya apabila kita mengambil panduan menulis terkait penulisan profil. Oleh karena itu, kita harus menghindari kesalahan dengan cara mencari referensi contoh penulisan biodata penulis yang benar contohnya melalui biodata penulis buku.
Baca juga: Cara Mudah Menulis Artikel dengan Baik dan Benar
3. Penulisan Motto Hidup
Lalu, bagaimana kalau kita belum memiliki pengalaman yang menurut kita menarik untuk kita tulis di biodata narasi kita?Tidak perlu bingung. Setelah informasi tentang diri kita, tuliskan motto hidup kita yang berkesan. Kita juga dapat mencari inspirasi penulisan motto juga bisa didapatkan dari contoh profil penulis buku ternama.
Penulisan motto hidup sangat berguna untuk menjaring kesamaan visi dalam hidup pembaca dengan Anda. Dengan demikian, seakan-akan biodata narasi mampu membentuk keterikatan antara karya tulis Anda dengan pembaca.
4. Menuliskan Alamat Biodata Narasi
Untuk cara penulisan alamat, ada dua kategori penulisan alamat dalam biodata narasi, seperti ini:
- Alamat untuk kita cantumkan dalam buku yang kita tulis, tidak perlu kita tulis detail. Alasannya yaa demi keamanan kita sendiri. Kalau kita sudah terkenal, misal buku yang kita tulis jadi best seller dan kita mendapat sorotan media, kalau kita sebar alamat lengkap di mana-mana, bukan tidak mungkin kita akan menjadi sasaran kejahatan. Jadi cukup alamat domisili saja yang kita cantumkan di biodata narasi kita.
- Alamat lengkap boleh kita tulis di dalam lomba atau event menulis, yang tidak disebarluaskan, biasanya dikirim ke email. Dan panitia memang meminta kita untuk menuliskan lengkap. Itu boleh.
Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Menulis dengan Menjadi Penulis Antologi
5. Menentukan Jumlah Karakter dalam Biodata Narasi
Sesuai kebutuhan. Kalau tulisannya hanya puisi 100 kata jangan tulis biodata narasi 1000 kata, nanti pembaca jadi bingung sebenarnya tulisannya puisi atau cerpen. Ada juga beberapa panitia lomba yang menentukan panjang karakter biodata narasi, misalnya maksimal 50 kata atau 100 kata.
Jadi, inilah daftar hal apa saja yang perlu ditulis dalam biodata narasi:
- Nama
- Tempat tanggal lahir
- Alamat domisili
- Motto hidup
- Prestasi
- nama sapaan/nama pena
- Pengalaman organisasi
- Cita-cita
- Akun medsos, email dan kontak lainnya.
Langkah-langkah di atas dapat Anda coba agar biodata narasi memiliki kelengkapan informasi. Selain itu, penyertaan akun media sosial seperti fans page Facebook, Instagram, atau Twitter sangat efektif untuk meningkatkan kepercayaan pembaca kepada karya-karya Anda.
Dengan mengetahui cara buat biodata narasi yang pas dan berkesan, semoga bisa membawa Anda untuk dikenal sebagai sosok yang positif dan inspiratif bagi banyak orang. Akhirnya, setiap karya yang Anda hasilkan akan memiliki tempat dan nilai di hari para pembaca.
Baca juga: Rumah Mewah Tinggal 1 Unit Rp300 jutaan di Pusat Pertumbuhan Ekonomi Yogyakarta.
Ketika Anda menjadi seorang penulis ternama, hunian yang tenang dan nyaman akan semakin menambah ide-ide brilian di setiap tulisan. Salah rekomendasi rumah terbaik ada di Sedayu Yogyakarta. Anda dapat mendapatkan rumah desain 2 lantai Jogja dengan harga murah dan diskon Rp80 juta. Wujudkan rumah impian bagi penulis sekarang juga!