HarianBernas.com-Minyak bumi adalah salah satu bahan tambang paling berharga di dunia. Bagaimana tidak, hampir semua kendaraan bermotor yang kita naiki selama ini menggunakan bahan bakar hasil olahan minyak bumi. Peran minyak bumi yang begitu penting membuat barang tambang tersebut juga dikenal dengan sebutan ?emas hitam?.
Cadangan minyak bumi bisa ditemukan di hampir seluruh benua. Salah satunya di Afrika. Jadi, negara mana yang merupakan penghasil minyak bumi terbesar di Afrika? Menurut OPEC, negara produsen minyak terbesar di Afrika pada tahun 2016 ternyata adalah Angola. Negara bekas jajahan Portugal yang terletak di Afrika barat daya.
Hal lain yang tidak kalah menarik adalah lebih dari separuh produksi minyak bumi Angola ternyata berasal dari provinsi Cabinda. Sebuah provinsi kecil yang secara geografis terisolasi dari wilayah Angola lainnya. Cabinda sendiri bisa menjadi wilayah Angola karena sebelum memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1975, baik Angola maupun Cabinda sama-sama berstatus sebagai koloni Portugal.
Data OPEC pada bulan September 2016 menunjukkan kalau jumlah produksi minyak Angola mencapai 1,7 juta barel per hari. Jumlah tersebut 0,2 juta lebih banyak dibandingkan Nigeria yang menempati posisi kedua. Angka produksi minyak Nigeria pada permulaan tahun 2016 sebenarnya sempat menyentuh 1,8 juta barel. Namun tidak stabilnya kondisi domestik Nigeria dan adanya sabotase fasilitas minyak oleh kelompok militan membuat produksi minyak Nigeria menurun pada bulan-bulan berikutnya.
Minyak memang merupakan sumber pemasukan utama bagi negara Angola. Pada bulan Agustus lalu, Menteri Keuangan Angola melaporkan kalau nilai ekspor minyak mentah Angola mencapai 467 juta dollar. Jumlah tersebut kira-kira mencakup 65 persen pendapatan negara Angola. Ketergantungan Angola akan ekspor minyak di sisi lain menjadikan Angola rawan terpengaruh oleh turunnya harga minyak dunia.