YOGYAKARTA, BERNAS ID– Tahun 2025 bakal menjadi tahun bersejarah bagi Polytron, perusahaan elektronik terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 1975. Memasuki usia ke-50 pada bulan September mendatang, Polytron terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin inovasi di industri elektronik nasional.
Vina Julita Wijaya selaku Head of Public Communication Polytron menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman konsumen melalui teknologi, servis, dan produk. Polytron bakal memperkuat posisinya melalui tiga strategi bisnis utama yaitu menghadirkan produk berkualitas tinggi dan diversifikasi produk, berkomitmen terhadap inovasi, serta memperluas jangkauan distribusi.
“Kami berusaha terus menciptakan produk-produk yang berkualitas dan semakin beragam,” ungkap Vina di Yogyakarta, Jumat (24/01/2025).
Baca juga: Tak banyak Orang Menyadarinya, 7 Merek Smartphone Ini Ternyata Buatan Indonesia
Vina pun memaparkan tiga strategi utama Polytron. Pertama, fokus pada kualitas dan keberagaman produk yang menjadi prioritas, dengan menghadirkan beragam kategori seperti Home Appliances, Audio-Video, hingga kendaraan listrik (EV). Setiap produk dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dan mempermudah kehidupan keluarga Indonesia. Kondisi ini menjadikan Polytron sebagai satu-satunya perusahaan elektronik asal Indonesia yang memiliki kategori produk kendaraan listrik.
Kedua, komitmen terhadap inovasi yang telah menjadi landasan keberhasilan Polytron selama hampir lima dekade. Seluruh tim riset dan pengembangan dilakukan sepenuhnya di Indonesia oleh lebih dari 669 karyawan. Terdapat enam divisi yang fokus pada riset dan pengembangan yaitu software, electronic design, PCB, industrial design, prototyping, mechanical design. Pendekatan ini memastikan setiap produk tidak hanya memiliki kualitas dan inovasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan keluarga Indonesia.
Tidak hanya fokus pada produk, yang ketiga, Polytron juga memperluas jangkauan distribusi untuk memastikan produknya dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan jaringan distribusi yang mencakup 793 direct-channel, 1.000 lebih sub-dealer, dan 61 pusat layanan di 14 provinsi, Polytron ingin semakin dekat dengan konsumennya.
Selain fokus mengembangkan bisnis, Polytron terus berupaya meningkatkan dampak bisnis terhadap industri elektronik nasional. Kontribusi Polytron terhadap industri elektronik nasional tercermin dalam pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan industri lokal. Sebagian besar produk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri di atas 40% yang menunjukkan komitmen Polytron terhadap penggunaan komponen dalam negeri secara konsisten.
“Di tiap lini produk kami sudah memenuhi TKDN, tertinggi di Audio-Video, mencapai 66,66 persen,” papar dia.
Polytron menurut dia juga turut berkomitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung industri semikonduktor Indonesia melalui program pelatihan desain chip bekerja sama dengan Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC). Program ini melibatkan 21 Universitas dan turut didukung oleh mitra global seperti IMEC Belgia, Cadence Asia Pasifik, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Urusan Komersial, serta kementerian terkait.
“Kami juga berkomitmen terhadap keberlanjutan yang diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti pengurangan emisi karbon,” katanya.
Baca juga: PB Djarum Kembali Dukung Atlet Bulutangkis Berprestasi
Sementara itu Zemmy Iskandar selaku Head of District Yogyakarta Polytron menambahkan, pihaknya berusaha untuk terus meningkatkan layanan Polytron di Yogyakarta. Yang terbaru pihaknya membuka showroom dan service center baru di Jalan Magelang, dengan layanan fast charging gratis 24 jam untuk motor listrik.
“Tanggal 27 selama seminggu kita juga akan pameran di Ambarukmo Plaza, akan kita pajang semua produk baru termasuk motor listrik, dengan promo khusus ulang tahun ke-50,” ujar dia. (den)