JAKARTA, BERNAS.ID – Komisi A DPRD DKI Jakarta melakukan peninjauan langsung atas tanah hasil tukar guling Barang Milik Daerah (BMD) antara Pemprov DKI Jakarta dengan dua perusahaan swasta pada Senin (20/1/2025).
Diketahui perusahaan yang terlibat adalah PT. Pacific Equity Management dan PT. FKS Makmur Mandiri.
Baca Juga : Komisi A DPRD DIY Ingatkan Mitigasi Bencana Akhir Tahun
Ketua Komisi A, Inggard Joshua, didampingi Wakil Ketua DPRD DKI Ima Mahdiah serta anggota dewan lainnya, meninjau lokasi bersama perwakilan perusahaan swasta terkait.
Salah satu yang disorot adalah rencana pemanfaatan tanah tersebut untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pos Pemadam Kebakaran (Damkar), dan fasilitas umum lainnya.
“Apakah nantinya fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh warga?” tanya Inggard dalam diskusi di lapangan.
Baca Juga : Ketua DPRD DKI Soroti Dampak Permainan “Koin Jagat” pada Fasilitas Publik
Pihak perusahaan menjelaskan bahwa Pos Damkar akan berada di lokasi strategis, sementara RTH akan ditempatkan di area depan yang mudah diakses masyarakat.
Tukar guling antara Pemprov DKI dan PT. Pacific Equity Management mencakup tanah seluas 338 meter persegi di Kebayoran Lama yang diganti dengan tanah pengganti seluas 501 meter persegi.
Sementara itu, PT. FKS Makmur Mandiri mengganti tanah jalan lingkungan 444,2 meter persegi di Tanah Abang dengan tanah seluas 802 meter persegi.
Langkah ini dilakukan DPRD DKI Jakarta sebagai upaya memastikan pemanfaatan BMD berjalan optimal, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi warga. (DID)