JAKARTA, BERNAS.ID – Permainan “Koin Jagat,” yang sedang viral di media sosial, mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin. Ia menilai permainan berbasis keberuntungan ini berpotensi meresahkan masyarakat, terutama karena menawarkan hadiah hingga Rp 100 juta.
“Ini dampak dari hidup yang semakin susah. Pekerjaan sulit didapatkan, sementara biaya gaya hidup tinggi. Jangan sampai ini malah meresahkan masyarakat,” ujar Khoirudin prihatin, Ahad (19/1/2025).
Baca Juga : Ketua DPRD DKI: Proses Pengesahan Gubernur Terpilih Segera Diselesaikan Sebelum 7 Februari
Khoirudin mengungkapkan, banyak masyarakat tergoda untuk mencari uang dengan cara instan, sehingga ajakan berburu “Koin Jagat” menjadi sangat diminati. Sayangnya, aktivitas ini sering kali merusak fasilitas publik, seperti lantai yang dicongkel, pot tanaman yang dipindahkan, hingga pohon yang dirusak.
“Hal ini merugikan pemerintah daerah yang harus memperbaiki kerusakan tersebut,” tambahnya.
Khoirudin juga meminta masyarakat lebih bijak menyikapi permainan seperti ini dan memilih cara yang rasional untuk mendapatkan penghasilan, seperti bekerja atau membuka usaha.
Baca Juga : DPRD DKI Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih dalam Rapat Paripurna
Lebih lanjut, ia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Kominfo, untuk mengambil tindakan tegas dengan memanggil pengembang aplikasi “Koin Jagat.” Menurutnya, aplikasi ini harus dihentikan untuk mencegah kerusakan fasilitas publik dan dampak psikologis masyarakat.
“Jangan menunggu sampai terlambat. Tindakan pencegahan harus segera diambil,” tutupnya.
Sebagai informasi, “Koin Jagat” adalah fitur dalam aplikasi Jagat-Find Family & Friends yang mengajak pengguna berburu koin virtual di lokasi-lokasi ikonik di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Lokasi seperti Gelora Bung Karno (GBK) dan Alun-Alun Surabaya menjadi arena perburuan yang ramai dikunjungi. (DID)