BERNAS – Stres akademik sering kali menjadi masalah yang tak terhindarkan bagi banyak pelajar atau mahasiswa. Kamu mungkin pernah merasa tertekan dengan tugas yang menumpuk, ujian yang mendekat, atau beban akademik yang seolah tak ada habisnya. Stres ini bukan hanya berdampak pada kesehatan mental kamu, tetapi juga bisa mempengaruhi performa akademik. Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu stres akademik, ciri-cirinya, risikonya, dan tentunya cara mengatasinya agar kamu bisa kembali merasa tenang dan fokus.
Sebagai pelajar atau mahasiswa, kamu mungkin mengalami stres akademik di berbagai titik dalam perjalanan studi kamu. Stres ini bisa muncul akibat tuntutan yang tinggi, perasaan tertekan terhadap nilai, atau bahkan kebingungan dalam mengatur waktu. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada cara-cara untuk mengatasi stres akademik dengan lebih baik. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang stres akademik dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak.
Apa Itu Stres Akademik?
Stres akademik adalah bentuk stres yang disebabkan oleh tuntutan dan tekanan yang terkait dengan kegiatan akademik. Baik itu tugas, ujian, presentasi, atau harapan untuk mencapai hasil yang baik, semua ini dapat menyebabkan perasaan tertekan. Ketika tuntutan akademik terlalu tinggi, kamu bisa merasa kewalahan dan kehilangan kontrol, yang dapat memicu stres.
Penyebab Utama Stres Akademik
Penyebab stres akademik bisa bervariasi, mulai dari beban tugas yang terlalu banyak hingga ketakutan gagal dalam ujian. Selain itu, masalah dalam mengatur waktu atau kesulitan dalam memahami materi juga dapat memperburuk keadaan. Hal ini dapat menambah kecemasan dan tekanan yang kamu rasakan.
1. Tekanan dari Harapan Diri Sendiri
Tidak jarang, stres akademik muncul karena harapan yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri. Kamu mungkin merasa tertekan untuk selalu mendapatkan nilai sempurna atau memenuhi ekspektasi orang lain. Hal ini bisa menjadi beban mental yang berat jika tidak dikelola dengan baik.
2. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan sekitar juga berperan dalam mempengaruhi tingkat stres akademik. Misalnya, teman-teman yang kompetitif, kurangnya dukungan dari keluarga, atau kurangnya fasilitas untuk belajar yang nyaman dapat meningkatkan perasaan tertekan.
Ciri-ciri Stres Akademik
Ada beberapa ciri yang menandakan bahwa kamu sedang mengalami stres akademik. Mengenali gejala stres ini sangat penting agar kamu bisa segera mencari solusi untuk menghadapinya.
1. Mudah Marah dan Cemas
Jika kamu merasa mudah marah atau cemas berlebihan tentang tugas atau ujian yang belum selesai, itu bisa menjadi tanda stres akademik. Perasaan ini sering kali datang tanpa alasan yang jelas dan bisa mengganggu keseharian kamu.
2. Kesulitan Fokus
Stres akademik sering membuat seseorang sulit berkonsentrasi atau fokus pada pelajaran. Ketika otak kamu merasa terbebani, kamu mungkin merasa kesulitan untuk memproses informasi atau menyelesaikan tugas dengan efektif.
3. Gangguan Tidur dan Nafsu Makan
Stres juga dapat mempengaruhi pola tidur dan nafsu makan. Jika kamu merasa sering begadang atau kehilangan selera makan, ini bisa jadi tanda bahwa kamu sedang mengalami stres akademik yang cukup berat.
Baca Juga: Game Penghilang Stress di Android, Mudah dan Gratis
Risiko Stres Akademik
Jika stres akademik dibiarkan berlarut-larut, ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik kamu.
1. Masalah Kesehatan Mental
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi. Jika tidak segera ditangani, perasaan cemas yang terus-menerus dapat mengarah pada kondisi yang lebih serius.
2. Penurunan Performa Akademik
Ironisnya, stres akademik yang tinggi justru dapat mengurangi kemampuan kamu dalam belajar dan bekerja dengan optimal. Kamu mungkin merasa semakin tertekan, sehingga performa akademik malah menurun.
3. Gangguan Kesehatan Fisik
Stres yang tak terkendali juga bisa berdampak pada kesehatan fisik. Mulai dari sakit kepala, nyeri tubuh, hingga gangguan pencernaan bisa terjadi akibat stres berlebihan.
Cara Mengatasi Stres Akademik
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi atau mengatasi stres akademik agar bisa kembali merasa tenang dan fokus.
1. Manajemen Waktu yang Baik
Salah satu cara utama untuk mengurangi stres adalah dengan mengatur waktu dengan bijak. Membuat jadwal belajar yang jelas dan realistis dapat membantu mengurangi perasaan tertekan.
2. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Jangan lupakan pentingnya istirahat. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati, seperti olahraga, meditasi, atau sekadar bersantai. Ini dapat membantu menyegarkan pikiran kamu dan mengurangi stres.
3. Minta Dukungan dari Orang Lain
Jika merasa kewalahan, tidak ada salahnya untuk mencari dukungan. Berbicara dengan teman, keluarga, atau mentor dapat memberikan perspektif baru dan mengurangi beban mental kamu.
Baca Juga: Cara Mengukur Tingkat Stres dengan Psikotes Online, Coba Sekarang!
Mengatasi Stres Akademik dengan Bijak
Stres akademik memang merupakan bagian yang tak terhindarkan dalam perjalanan belajar, tetapi kamu bisa menghadapinya dengan cara yang lebih bijak. Dengan manajemen waktu yang baik, dukungan dari orang sekitar, dan perhatian pada kesehatan mental, kamu bisa mengurangi stres dan kembali fokus pada tujuan akademik. Jika kamu merasa kesulitan untuk mengelola stres ini, PT Adolo Coaching Mentoring dapat membantu kamu mengatasi masalah ini dengan berbagai program coaching yang dirancang untuk mendukung perkembangan pribadi dan akademik.
Ingin mengatasi stres akademik secara efektif? Hubungi PT Adolo Coaching Mentoring dan temukan cara terbaik untuk meningkatkan performa akademik kamu tanpa stres berlebihan. Jangan ragu untuk memulai langkah pertama menuju hidup yang lebih seimbang dan produktif!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma