BERNAS.ID, BANDUNG – Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) berkomitmen menginisiasi berbagai program untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Kadin Indonesia dukung penuh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dan siap wujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan hal tersebut dalam acara pelantikan pengurus Kadin Jawa Barat periode 2024-2029 di sebuah hotel di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu 15 Januari 2025, malam.
Arsjad Rasjid mengatakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia siap berkontribusi mewujudkan target ambisius Presiden RI Prabowo Subianto, yakni nol persen kemiskinan dan 8 persen pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA : Jawa Barat Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru, Penjelasannya Begini
“Presiden Prabowo membawa visi besar untuk menerapkan ekonomi keadilan berbasis Pancasila,” katanya.
Adapun agenda ekonomi strategis, pemerintahan Prabowo adalah targetkan swasembada pangan dan energi dalam lima tahun mendatang.
Seperti fokus pada hilirisasi sumber daya alam, nikel, bauksit, dan batubara, juga menjadi prioritas untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi Indonesia.
Menurut Arsjad, semua itu tidak lain dikarenakan, hilirisasi akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA : Fakta Dibalik Program Petani Milenial Jawa Barat
“Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, kita dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Sebagai mitra strategis pemerintah berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022, Kadin berkomitmen menginisiasi berbagai program untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Kadin Jabar diharapkan menjadi pelopor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
“Kita harus optimis. Dengan kerja keras dan gotong royong, target pertumbuhan ekonomi delapan persen sangat mungkin dicapai,” tegas Arsjad.
BACA JUGA : Ingin Diangkat Jadi PPPK, Guru Honorer Unjuk Rasa di Gedung DPRD Jabar
Arsjad juga jelaskan sejumlah strategi yang dirumuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), antara lain; Pembangunan infrastruktur terintegrasi untuk mendukung konektivitas nasional, Transformasi layanan kesehatan menuju ketahanan yang lebih baik, Ketahanan energi melalui adopsi kendaraan listrik dan energi terbarukan, Penguatan sektor UMKM dan industri manufaktur, Pengembangan bisnis hijau untuk memperluas ekspor dan mencapai keberlanjutan dan Swasembada pangan sebagai fondasi ketahanan ekonomi.
Sementara itu, Ketua Kadin Jabar, Almer Faiq juga sampaikankomitmennya untuk memperkuat sinergi antara Kadin tingkat daerah dan pemerintah.
“Kami siap menjembatani hubungan kemitraan untuk memajukan perekonomian Jawa Barat yang lebih kuat,” ujarnya.
BACA JUGA : Jabar Istimewa! Ormas BBC Ingatkan Dedi-Erwan Soal Pentingnya Kekompakan
Almer juga mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh integritas dan semangat gotong royong.
“Mari bersama-sama mewujudkan Kadin yang progresif dan inklusif. Kita fokus pada pertumbuhan ekonomi sesuai arahan Presiden Prabowo,” imbuhnya
Menurutnya, dengan langkah-langkah strategis dan semangat kerja sama, ia optimistis bahwa target pertumbuhan ekonomi delapan persen dapat dicapai.
“Indonesia Emas 2045 bukan hanya impian, tetapi visi yang bisa kita wujudkan bersama,” pungkasnya.(ARIS)