JAKARTA, BERNAS.ID – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta tahun 2025 mencapai Rp 91,34 triliun, menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat berharap APBD ini mampu mendorong Jakarta menjadi kota bisnis dengan skala global.
“Mendorong Jakarta sebagai kota bisnis berskala global dengan melakukan perbaikan terhadap permasalahan fundamental seperti perumahan terjangkau, sampah, air bersih, pengurangan emisi, limbah, mobilitas, dan sebagainya,” ujar Mujiyono, Penasehat Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga : Sekolah Swasta Gratis Dapat Alokasi Anggaran Rp1,7 Triliun dari APBD DKI 2025
Selain itu, Ketua DPD Demokrat Jakarta itu mengimbau Pemprov Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, peluang karir, penyediaan ruang publik, hingga menciptakan ekosistem yang inklusif.
“Memberikan subsidi pelayanan publik, bantuan sosial, dan hibah, serta memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam alokasi belanja,” katanya. Dia juga mengusulkan agar belanja anggaran fokus pada program yang berdampak langsung ke masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga : Targetkan APBD DKI 2025 Rampung Sehari Setelah Pilkada, DPRD Siapkan Jadwal Padat
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta jajarannya memaksimalkan penggunaan APBD 2025 untuk program-program strategis yang mendukung kesejahteraan warga.
“Anggaran ini adalah berkah bagi Jakarta. Program-program yang nyata, konkret, berdampak, dan menyejahterakan harus menjadi fokus kita,” ujar Teguh dalam arahan awal tahun kepada ASN di lingkungan Pemprov Jakarta di Silang Monas, Kamis (2/1/2025).
Teguh juga mengimbau perangkat daerah hingga bupati untuk memastikan alokasi anggaran tepat sasaran. Pemprov DKI, katanya, akan selalu bersinergi dengan pemerintah pusat, termasuk untuk menyukseskan lima abad Jakarta.
“Kita mendukung program pemerintah pusat untuk menjadikan Jakarta kota global dengan infrastruktur modern dan pelayanan terbaik,” ujarnya. (DID)