JAKARTA, BERNAS.ID – Pemprov DKI Jakarta terus mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung transformasi ibu kota menjadi kota global. Salah satu elemen penting dalam upaya ini adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang dinilai mampu berperan aktif dalam pembangunan kota.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyebutkan bahwa HMI memiliki potensi besar sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko) dan Badan Koordinasi Korps HMI-Wati (Kohati) Jabodetabeka-Banten periode 2024-2026 di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/12/2024) malam.
Baca Juga : Sekda DKI Jakarta Ajak Wanita Betawi Songsong Jakarta sebagai Kota Global
“Semua yang hadir di sini kami harapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global, sehingga berdampak positif, baik untuk Jakarta maupun wilayah sekitarnya,” ujar Teguh.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh menjelaskan status baru Jakarta berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta. Dengan status baru ini, Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, melainkan berfokus sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global.
Baca Juga : Temu Kangen Komunitas Alumni HMI Beri Dukungan ke Pasangan Anies-Muhaimin
Selain itu, Jakarta termasuk dalam kawasan aglomerasi dengan potensi besar di sektor ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, ia berharap HMI dapat memberikan kontribusi nyata, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan dan ekonomi.
“HMI Jabodetabeka-Banten juga diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi lokal, dengan mendorong generasi muda untuk menjadi penggerak ekonomi komunitas melalui inovasi dan kewirausahaan,” imbuhnya.
Peran aktif HMI sebagai agen perubahan dinilai selaras dengan visi Pemprov DKI dalam menjadikan Jakarta kota global yang inklusif dan berdaya saing. (DID)