BERNAS.ID, BANDUNG – Malam Tahun Baru 2025, Flyover Pasupati tetap bisa dilintasi warga dan wisatawan yang ingin merayakan momen pergantian tahun di Kota Bandung dan sekitarnya.
Agar tidak terjadi kemacetan panjang di jantung utama Kota Bandung, Forkopimda Kota Bandung dan Jawa Barat melakukan langkah antisipasi seperti ini.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono memastikan pengamanan ketat akan diberlakukan di Flyover Pasupati guna memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas.
“Untuk FO Mochtar Kusumaatmadja, setelah evaluasi pengamanan malam Tahun Baru, kami tidak akan melakukan penutupan. Namun, kami akan menempatkan personel dari bawah hingga atas FO untuk mencegah kendaraan berhenti di atas jembatan,” ujarnya.
BACA JUGA : Proyek Galian di 31 Ruas Jalan Kota Bandung Dihentikan, Gegaranya Ini
Kombes Pol Budi Sartono menegaskan, setiap kendaraan, baik mobil maupun motor, hanya diperbolehkan melintas tanpa berhenti. Penjagaan ini dilakukan guna mencegah keramaian yang dapat membahayakan pengendara lain.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara serius.
“Jangan anggap sepele pengamanan Nataru. Kejadian kecil saja bisa mencoreng nama baik Kota Bandung. Kami pastikan tidak ada insiden besar pada malam pergantian tahun,” katanya.
Beberapa langkah preventif telah direncanakan, seperti operasi minuman keras sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru. Untuk perayaan Tahun Baru, warga Kota Bandung diminta tidak menyalakan flare atau kembang api yang membahayakan di jalanan.
BACA JUGA : Ruang Karaoke VVIP di Bandung Trade Mall Kebakaran
Terkait kegiatan Car Free Day (CFD), Polrestabes Bandung bersama pemerintah daerah telah memutuskan untuk meniadakan CFD selama masa perayaan Nataru. Sementara itu, kebijakan terkait Braga Beken masih dalam pembahasan.
Di perbatasan Kota Bandung, Polrestabes juga akan melakukan penyekatan untuk mencegah kelompok bermotor yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.
“Warga yang ingin merayakan di Bandung kami persilakan, tetapi kelompok bermotor yang bertujuan membuat onar akan kami putar balikkan,” tegasnya.(ARIS)