JAKARTA, BERNAS.ID – Bank DKI berhasil meraih predikat “Menuju Informatif” dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk pengakuan atas upaya Bank DKI dalam meningkatkan transparansi dan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, dalam acara penganugerahan di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga : Bank DKI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masjid Melalui Program JakOne Abank
Agus menyampaikan terima kasih atas apresiasi ini yang sejalan dengan komitmen Bank DKI untuk terus menyediakan informasi yang terbuka dan mudah diakses oleh publik.
“Sebagai badan publik, Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan informasi terbaik bagi masyarakat,” ungkap Agus dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Pada tahun ini, sebanyak 226 badan publik di Jakarta mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi publik, dengan kategori predikat Informatif, Menuju Informatif, dan Cukup Informatif. Ajang ini merupakan bagian dari pelaksanaan E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) yang melibatkan 519 badan publik di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga : Pemda DIY Didorong Lebih Transparan dalam Keterbukaan Informasi Publik
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Bank DKI untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik, sekaligus mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Melalui penghargaan ini, kami berharap dapat semakin memperkuat kepercayaan masyarakat sekaligus mewujudkan entitas yang lebih terbuka, akuntabel, dan responsif,” tambah Agus.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, turut menyampaikan bahwa Bank DKI memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, seperti website, media sosial, dan subportal Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), untuk mempermudah akses informasi.
“Kami terus beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi terkini dalam menyampaikan informasi, sehingga dapat memenuhi hak masyarakat atas informasi yang transparan dan akurat,” ujar Arie. (DID)