BERNAS – Tidak masuk kerja tentu menjadi hal yang tak terhindarkan, apalagi jika kamu menghadapi situasi yang mendesak. Namun, memberikan alasan yang kurang masuk akal bisa membuat bosmu kecewa. Karena itu, penting untuk tahu 10 alasan tidak masuk kerja yang masuk akal agar bos tidak marah dan tetap memahami kondisimu.
Kamu mungkin pernah bingung memilih alasan apa yang pas untuk diberikan ke bos ketika ingin izin. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan alasan-alasan yang dapat diterima, baik terkait kesehatan, keluarga, maupun hal-hal darurat lainnya. Yuk, simak penjelasannya agar kamu tetap profesional meskipun harus absen dari pekerjaan!
Kenapa Penting Memberikan Alasan Tidak Masuk Kerja yang Masuk Akal?
Memberikan alasan tidak masuk kerja yang masuk akal adalah tanda profesionalisme. Bos akan lebih mudah memaklumi situasimu jika kamu jujur dan logis. Sebaliknya, alasan yang dibuat-buat justru dapat merusak kepercayaan bos terhadapmu.
Meskipun kamu tidak bisa menghindari situasi tertentu, tetap penting untuk mengomunikasikannya dengan baik. Dengan begitu, absensimu tidak akan berdampak negatif pada pekerjaan atau reputasimu di kantor.
10 Alasan Tidak Masuk Kerja yang Bisa Diterima
Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat kamu gunakan untuk tidak masuk kerja tanpa memancing kemarahan bos.
1. Sakit yang Membutuhkan Istirahat
Jika kamu sedang demam, flu berat, atau sakit lain yang membuatmu tidak bisa bekerja maksimal, ini alasan paling umum dan bisa diterima.
2. Janji Medis yang Tidak Bisa Ditunda
Pemeriksaan kesehatan seperti kontrol ke dokter gigi atau tes kesehatan rutin juga termasuk alasan yang masuk akal.
3. Masalah Keluarga yang Mendesak
Misalnya, ada anggota keluarga yang sakit atau membutuhkan perhatian segera.
4. Kendaraan Rusak atau Masalah Transportasi
Jika kamu terjebak situasi seperti kendaraan mogok, pastikan untuk segera mengabarkan bos dan mencari solusi secepatnya.
5. Kondisi Cuaca Ekstrem
Hujan deras, banjir, atau badai yang membahayakan perjalanan ke kantor bisa menjadi alasan yang valid.
Baca juga: Contoh dan Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik
6. Kehadiran di Acara Keluarga Penting
Misalnya, pernikahan atau pemakaman anggota keluarga dekat.
7. Kesehatan Mental
Jika merasa stres berat atau butuh waktu untuk memulihkan mental, kamu bisa mengambil cuti untuk self care.
8. Perawatan Rumah yang Mendesak
Misalnya, ada kerusakan listrik atau pipa air yang membutuhkan perhatian segera.
9. Keperluan Administrasi
Mengurus dokumen penting seperti perpanjangan KTP atau paspor juga bisa jadi alasan yang diterima.
10. Hari Libur yang Terlewat
Jika kamu tidak menyadari jadwal libur yang telah disetujui, pastikan untuk segera menginformasikannya pada bos.
Tips Memberikan Alasan Tidak Masuk Kerja
Sebelum masuk ke bagian ini, mari kita bahas beberapa tips agar izinmu diterima dengan baik.
1. Berikan Informasi Secepatnya
Semakin awal kamu memberi tahu bos, semakin besar kemungkinan alasanmu diterima.
2. Jujur dan Realistis
Jangan membuat alasan yang sulit dipercaya, karena bisa merusak kepercayaan.
3. Sertakan Bukti Jika Diperlukan
Misalnya, surat dokter atau foto kondisi rumah jika ada masalah yang mendesak.
Jadikan Waktu Luangmu Lebih Produktif
Ketika tidak masuk kerja, gunakan waktumu untuk hal-hal yang produktif, seperti mencari peluang baru. Salah satu pilihan yang menarik adalah bergabung sebagai reseller laptop melalui PT Adolo Coaching Mentoring.
Sebagai reseller, kamu bisa mengatur jadwalmu sendiri dan mendapatkan penghasilan tambahan. Ini solusi tepat bagi kamu yang ingin fleksibilitas lebih dalam bekerja. Gabung sekarang dan mulailah perjalananmu menuju karier yang lebih mandiri!
Mengetahui alasan tidak masuk kerja yang masuk akal sangat penting agar bos tidak marah. Dengan alasan-alasan di atas, kamu bisa izin dengan tenang tanpa mengorbankan profesionalisme.
Jangan lupa, manfaatkan waktu luangmu untuk hal-hal produktif, seperti bergabung dengan PT Adolo Coaching Mentoring. Klik JOIN RESELLER untuk mendaftar dan dapatkan peluang baru untuk meningkatkan penghasilan!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma