SLEMAN, BERNAS.ID – Para General Manager Hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DIY berkumpul di Crystal Lotus Hotel, Sleman, di acara Tourism Outlook 2025, pada Kamis (12/12/2024).
Ada berbagai hal yang dibahas, seperti terkait peluang dan optimisme menatap ekosistem pariwisata di DIY sepanjang tahun depan.
Diungkapkan Ketua IHGMA DPD DIY, Iwan Ridwan Munajat, ada kurang lebih 90 GM hotel di DIY yang menjadi anggota dan hadir dalam acara tersebut. Mereka ingin membaca peluang bisnis di tahun 2025 terutama yang erat kaitanny dengan pariwisata di DIY.
Baca Juga : Indonesia Wedding Congress 2024 Gairahkan Bisnis Wisata Pernikahan di Destinasi Pariwisata
“Pertemuan ini menjadi salah satu strategi kami menangkap insight ke depan dari para narasumber termasuk kebijakan pemerintah seperti apa. Ini sangat diperlukan GM hotel di DIY untuk menyusun strategi bisnis tahun 2025,” jelas Iwan.
Dalam momen tersebut, IHGMA DIY optimis industri perhotelan akan bertumbuh seiring banyaknya event dan minat berlibur wisatawan ke Yogyakarta.
“Sementara itu, di sisi lain, muncul harapan agar semakin banyak pintu masuk dibuka di DIY untuk memperbanyak wisatawan,” katanya.
“Kami optimis menatap 2025 dengan banyaknya hal yang dikreasi di DIY. Adanya tol yang terhubung, juga akan mempermudah wisatawan masuk ke DIY. Selain itu, kami tetap berharap bahwa ada penerbangan internasional langsung menuju YIA,” tutur Iwan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi menuturkan, pihaknya sudah melaunching kalender event pariwisata DIY tahun 2025, yang mengarah pada sport tourism dan kegiatan wisata luar ruangan.
Kegiatan-kegiatan tersebut bisa disinergikan dengan ekosistem pariwisata DIY, termasuk hotel sebagai akomodasi.
“Kami sudah melaunching calender of event 2025 yang arahnya banyak ke sport tourism dan outdoor selain destinasi yang memang sudah ada. Hal-hal ini bisa dikolaborasi oleh ekosistem pariwisata, mulai wisatawan datang ke Jogja, akomodasi hotelnya hingga nanti kembali dari liburannya,” terang Aria.
Baca Juga : Hutan Mycelia, Wisata Malam yang Penuh Misteri dan Keajaiban di Cikole
Senada, GM Angkasapura Indonesia KC YIA, Ruly Artha menyampaikan, akan terus berupaya agar semakin banyak wisatawan datang ke Jogja melalui jalur udara.
Pihaknya juga berusaha menekan harga tiket pesawat dan upaya-upaya membuka penerbangan langsung dari luar negeri agar dilakukan.
“Kami sangat serius untuk memaksimalkan YIA sebagai pintu masuk wisatawan di Jogja. Kami memberlakukan diskon 50 persen untuk maskapai mendukung program pemerintah menekan harga tiket,” kata Ruly
“Sebenarnya beberapa airlines, seperti dari Thailand sudah hendak membuka penerbangan langsung ke YIA, tapi ini masih terus dibaca kemungkinan terlaksananya,” imbuhnya. (cdr)