JAKARTA, BERNAS.ID- Pernyataan utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, yang biasa dipanggil Gus Miftah mendapat komplain dari penjual es yang menonton tayangan Gus Miftah yang terkesan merendahkan pedagang es.
“Saya gak ngerti maksudnya kalau itu bercanda. Karena kayak olok-olok gitu. Kami tuh bukan bahan olok-olok,” kata Cucay pedagang gerobak teh Solo, di Kebayoran Lama, Rabu (4/12/2024).
Bahkan tak sedikit masyarakat menyayangkan pernyataan penceramah yang menjadi pendukung Prabowo-Gibran saat plpres 2025-2029.
Baca Juga : Program Makan Bergizi Dipangkas, Prabowo Jelaskan Tantangan Anggaran
Untuk diketahui, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, dalam video, memanggil seorang penjual es teh. Momen itu terjadi saat para jamaah meminta Gus Miftah untuk membeli habis dagangan penjual tersebut. Namun, aksi Gus Miftah justru menuai kontroversi karena pernyataan yang dinilai kurang pantas.
“Es teh mu ijek akeh ora (es teh mu masih banyak tidak?) Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), gobl*k,” ucap Gus Miftah dalam video tersebut. Ia juga menambahkan, “Dolen disek, engko lek rung payu yo wes, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir).”
Baca Juga : Pulang dari Lawatan ke Enam Negara, Prabowo Bawa Komitmen Investasi Rp294,8 Triliun
Kontroversi ini tentu dianggap mencoreng Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan menghormati pedagang kaki lima . Presiden ke-8 itu menegaskan, bahwa dirinya menghormati para pedagang kaki lima.
Prabowo dalam pidatonya mengingatkan kepada semua agar menghormati pedagang. Menurut Prabowo, para pedagang merupakan orang yang mulia karena tiap hari keluar mencari nafkah untuk keluarga dengan cara yang halal.
“Saya ingatkan ini!! Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar. Dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya,” ucap Prabowo
Sikap tak terpuji apalagi disampaikan didepan jamaah, tentu menambah sorotan terhadap Gus Miftah yang saat ini memikul tugas penting sebagai perwakilan presiden dalam urusan keagamaan dan kerukunan umat beragama.
Gus Miftah mengaku mendapatkan teguran dari Seskab, Mayor Teddy prihal olok-olokannya terhadap pedagang es.
“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” ujar Gus Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (4/12/2024). (FIE)