SLEMAN, BERNAS.ID – Penyakit Kanker merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Tingginya kasus kanker menuntut perhatian khusus dalam upaya pencegahan, penanganan dan pengobatan yang komprehensif.
RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman sebagai salah satu rumah sakit milik persyarikatan Muhammadiyah, berupaya untuk mengembangkan layanan untuk menjawab kebutuhan umat, utamanya di bidang kesehatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, RS PKU Muhammadiyah Gamping menginisiasi layanan Comprehensive Cancer Center (CCC) dalam memberikan pelayanan yang terfokus dan holistik untuk pasien kanker.
Untuk mengakomodir layanan Comprehensive Cancer Center RS PKU Muhammadiyah Gamping membangun gedung, yang diharapkan dapat menjadi pusat rujukan dalam perawatan kanker serta memberikan dukungan psikososial, penelitian dan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit kanker.
Baca Juga : RSUD Sleman Miliki Klinik Estetika Kamaratih untuk Keharmonisan Rumah Tangga
Gedung tersebut terletak di bagian barat RS PKU Muhammadiyah Gamping, yang jauh dari kebisingan untuk memberikan kenyamanan bagi para pasien dengan kanker.
“Pengobatan kanker yang efektif memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, termasuk kemoterapi, operasi dan radioterapi,” ujar Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping dr H Ahmad Faesol, Sp.Rad, M.Kes, MMR, pada saat acara peresmian gedung Comprehensive Cancer Center, Senin (18/11/2024).
Radioterapi adalah salah satu metode penting dalam penanganan kanker karena mampu menargetkan dan memusnahkan sel kanker secara lokal.
“Sehingga mengurangi dampak negatif pada jaringan sehat di sekitarnya,” terang Faesol.
Untuk mendukung layanan radioterapi, RS PKU Muhammaiyah Gamping telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di antaranya 4 dokter spesialis Onkologi Radiasi, yaitu dr Ericko Ekaputra, Sp.Onk.Rad(K), dr Wigati Dhamiyati, Sp.Rad(K).Onk.Rad, dr Lidya Meidania, Sp.Onk.Rad(K) dan dr Seize Edwiena Yanuarta, Sp.Onk.Rad.
Selain itu, untuk mendukung layanan Onkologi telah bergabung 3 dokter Onkologi, yaitu dr Dita Ria Selvyana, M.Sc, Sp.PD K-HOM, dr Yuliaji Narendra Putra, Sp.B(K) Onk dan dr Moh. Nailul Fahmi, Sp.OG, Subsp.Onk.
Dengan bergabungnya dokter Onkologi tersebut akan memperkuat layanan Comprehensive Cancer Center (CCC).
Dan saat ini, kebutuhan akan fasilitas radioterapi yang memadai terus meningkat seiring dengan tingginya jumlah pasien yang membutuhkan layanan ini. Namun, di banyak wilayah, akses terhadap layanan radioterapi masih terbatas.
Hal ini menyebabkan banyak pasien harus menunggu dalam antrean panjang, bahkan harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan terapi yang mereka butuhkan.
“RS PKU Muhammadiyah Gamping berupaya menjawab kebutuhan terkait layanan ini dan berinvestasi pada alat linear accelerator yang canggih, dengan teknologi terkini untuk memastikan layanan radioterapi bisa berjalan optimal dan menjawab akan kebutuhan layanan kanker yang komprehensif,” jelas Faesol.
Sesaat sebelum diresmikannya Comprehensive Cancer Center RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas selesainya pembangunan gedung Layanan khusus pasien kanker tersebut.
Haedar juga menyebut, layanan kesehatan di seluruh tanah air telah menjadi ikhtiar dari Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas kesehatan di setiap rumah sakit dan lembaga pelayanan kesehatan.
“Agar Muhammadiyah dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat. Juga bersama pemerintah dalam memenuhi disribusi pelayanan kesahatan utamanya untuk pelayanan kemanusiaan,” katanya.
Ia mengatakan, bidang kesehatan bangsa kita masih memiliki problem untuk menyambut Indonesia Emas tahun 2045.
Baca Juga : Claudin si Penjaga Gerbang Tubuh yang Bermuka Dua dalam Perang Melawan Kanker
“Dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan haruslah baik, agar dapat sejajar dengan bangsa lain di dunia,” tuturnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Gubernur DIY, Sukamto menyampaikan, gedung layanan CCC ini adalah simbol sebuah harapan, niat, dan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi penderita kanker.
“Seperti diketahui kanker adalah tantangan yang terbesar di dunia, penyakit ini tidak hanya terkait phisik namun juga mental pasien maupun keluarganya,” katanya.
“Keberadaan gedung Layanan CCC ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, moderen dan terkait pada kemanusiaan. Gedung ini dirancang tidak hanya menyediakan pengobatan berbasis teknologi mutakhir tetapi juga menghadirkan lingkungan yang empati,” kata Sultan HB X. (cdr)