JAKARTA, BERNAS.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan pentingnya membangun budaya berintegritas dalam setiap aspek kehidupan ASN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DKI Jakarta.
Dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan di Grand Sahid Jaya pada Selasa (5/11/2024), Teguh menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif pencegahan korupsi yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan tanggung jawab dalam pemerintahan daerah.
Baca Juga : Pemprov DKI Janji Pertimbangkan Tuntutan Buruh Soal Kenaikan Upah
Acara ini, yang juga mencakup Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas bagi ASN, diselenggarakan oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan mengusung tema “Gerakan Membangun Budaya Berintegritas Menuju Jakarta Kota Global,” kegiatan ini difokuskan pada peran BUMD, ASN, serta keluarga mereka dalam menerapkan nilai-nilai kejujuran dan transparansi untuk menciptakan pemerintahan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
“Saya mengapresiasi inisiatif ini, yang diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat budaya antikorupsi di DKI Jakarta,” kata Teguh. Ia menegaskan bahwa budaya integritas perlu diterapkan tidak hanya dalam pekerjaan sehari-hari tetapi juga dalam kehidupan keluarga, sebagai bagian dari pembentukan nilai antikorupsi yang lebih menyeluruh.
Baca Juga : Pemkab Sleman Koordinasi Dengan KPK Cegah Korupsi
Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, mengungkapkan bahwa upaya pencegahan korupsi di DKI Jakarta telah menunjukkan hasil positif, dengan skor tertinggi indeks pencegahan korupsi terintegrasi dari KPK dan skor penilaian integritas 76, di atas rata-rata nasional 71. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang bagi ASN dan BUMD untuk berbagi pengalaman dan praktik baik dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang mencakup transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab. Teguh mengharapkan BUMD mampu menjadi teladan dalam mempraktikkan prinsip-prinsip ini, yang pada akhirnya mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global yang amanah dan sejahtera bagi masyarakatnya. (DID)