BANDUNG, BERNAS.ID – Atap gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Jalan Naripan, Kota Bandung, rubuh pada Senin (28/10/2024) petang.
Suasana di lokasi pasca rubuhnya atap YPK ini beredar di media sosial. Bahkan diduga terdapat korban luka akibat tertimpa reruntuhan atap yang ambruk.
Dalam video tampak belasan orang termasuk petugas Satpol PP berkerumun di gedung yang atapnya ambruk. Sejumlah kayu penyangga atap gedung dan genting berserakan di lantai.
Baca Juga : Menteri Budi Dorong RSHS Bandung Sebagai Pusat Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Kedokteran
Terlihat beberapa orang syok hingga harus ditenangkan. Petugas Satpol PP Kota Bandung yang tengah berusaha membantu seorang warga.
Kadisbudpar Jabar, Benny Bachtiar tegaskan, benar atap gedung YPK ambruk pada Senin (28/10/2024) petang.
Saat ini, kata Benny Bachtiar, pengelola tengah berupaya memperbaiki atap yang ambruk itu dan mencari tahu penyebabnya.
Baca Juga : BRT Bandung Raya Terus Dimatangkan, Bey: Ingin Lancar, Kami Butuh Kritik
“Iya (atap gedung YPK ambruk). Kami sedang koordinasi dengan kepala UPTD,” kata Benny kepada wartawan, Senin.
Benny juga mengatakan, tidak dapat memantau kondisi gedung yang atapnya ambruk itu. Karena tengah berada di Pangandaran dan bertugas sebagai Penjabat Bupati Pangandaran.
Gedung YPK, kata Benny, belum direnovasi. Disbudpar Jabar akan melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab atap gedung ambruk.
Sementara itu, Plh Kadisbudpar Jabar Yuke Mauliani Septina mengatakan, belum menerima laporan kejadian atap gedung YPK ambruk.
“Saya belum menerima laporan,” kata Yuke. (Aris)